APA ANDA TIDAK MEMAHAMI DIRI ANDA SENDIRI?
APA ANDA TIDAK MEMAHAMI DIRI ANDA SENDIRI?
Robot Xiao Gui berdiri tidak jauh dari Chi Gui, dia sedang membersihkan dirinya sendiri.
Sebuah rumah yang biasa menjadi terasa berteknologi tinggi dengan pemandangan seperti ini.
Xin Gu yang masuk ke dalam rumah mengangkat kakinya dengan perlahan serta mengecilkan suaranya agar tidak mengganggu Chi Gui.
"Profesor Chi, Tuan Shen meminta saya untuk menyampaikan kepada Anda tentang penyelidikan yang dilakukan oleh Qin Sheng dan Fu Si terhadap Anda, Anda tidak perlu khawatir, karena Tuan Shen dan Tuan Fu sudah berjanji untuk merahasiakannya, mereka pasti bisa mengelabui Tuan Fu Si"
Chi Gui masih memegang pisau bedahnya untuk sementara waktu, lalu perlahan mengangkat matanya bingung, "Kenapa harus berbohong kepadanya?"
Xin Gu tersentak ketika Chi Gui bertanya seperti itu, "Dia tidak mengenali Anda selama ini, bukannya Anda memang merahasiakan dan tidak ingin dia mengenali Anda ya?" Jawab Xin Gu.
Chi Gui sedikit mengernyitkan alisnya, "Aku tidak pernah menyembunyikan apa pun."
Xin Gu tercengang.
Dia tidak menyadari sebelumnya, tapi ketika Chi Gui mengatakannya sekarang dia baru menyadari sesuatu.
Memang…..
Chi Gui sepertinya tidak terlalu peduli, saat sedang bersama Fu Si, dia tidak pernah berbohong tentang identitasnya.
Hanya orang lain saja yang tidak mempercayainya.
Bukan hanya tidak percaya, tapi Xin Gu juga harus memutar otaknya sendiri mencari alasan untuk merahasiakan identitas Profesor Chi…
Setelah memikirkan semua itu, Xin Gu hanya bisa menghela nafas dalam hati.
"Jadi, terkadang berlebihan itu memang tidak baik."
Chi Gui berpikir sejenak, sepertinya dia lebih baik segera menjelaskan kesalah pahaman ini kepada Kakek Shen dan yang lainnya.
Dia membuka aplikasi WeChatnya dan membuat grup chat kecil, dan mulai mengetik penjelasannya.
Kakek Shen segera menjawab dengan tersenyum, dia tidak masalah dengan hal itu, yang terpenting saat ini Chi Gui fokus dengan penyembuhan lukanya.
Kakek Fu tidak menjawab untuk beberapa saat, setelah itu dia langsung menjawab dengan kalimat yang singkat dan lugas——
"Jangan khawatir, bocah busuk itu dari dulu tidak tertarik denganmu, dia pasti sedang gelisah kalau sampai menginvestigasi begini, jangan khawatir, aku akan menutupi identitasmu darinya dan tidak akan membiarkannya mengganggumu."
Chi Gui yang melihat jawaban dari Kakek Fu hanya tertawa kecil dan tidak menjelaskan lebih lanjut.
Dia tidak ingin berhubungan dengan Fu Si, sehingga dia tidak perlu menjelaskan hal itu lebih lanjut.
Di lain sisi.
Setelah menjawab pesan dari Chi Gui, Kakek Fu menghela nafas dan segera berbicara pada pelayannya, "Menurutmu kenapa bocah busuk itu, bisa tidak suka dengan Chi Gui yang baik hati seperti itu?"
"Aku tidak sadar bahwa aku telah memetik bunga persik dari cucuku yang berharga."
***
Setelah Qin Sheng selesai memberikan laporan pada Fu Si, dia terpikirkan hal lain, "Oh iya, Kakek Li juga mengundang Anda untuk datang ke pesta perjamuannya malam ini."
Keluarga Kakek Li memiliki bisnis yang hebat, meskipun pusatnya ada di Kota Nan, namun dia terus memperluas wilayah usahanya ketika dia masih muda, dan dia juga membuat prestasi besar di ibu kota, bahkan ketika dia sedang ada di puncak kesuksesannya, dia juga berteman dengan Kakek Fu dan yang lainnya.
Meskipun Kakek Li kini tidak sesukses dulu, namun persahabatan antara Kakek Li dan Kakek Fu tidak benar-benar terputus.
Ketika Fu Si pertama tiba di kota Nan, dia tahu kalau dia adalah orang pertama yang akan diundang ke pesta perjamuannya.
Hanya saja Fu Si tidak pernah menghadiri pesta perjamuan, yang dia rasa tidak cukup penting itu sebelumnya, sehingga Qin Sheng tidak mengingatkannya lagi.
Dia hanya mengingatkan sekadarnya saja, karena dia pikir Fu Si tidak akan hadir di acara tersebut.
Qin Sheng sudah bersiap untuk melakukan hal lain,
Tidak disangka Fu Si mengulurkan tangannya, "Mana undangannya?"
Qin Sheng menatapnya tidak percaya, "Apa Anda akan pergi?"
Fu Si mengangkat alisnya, "Kakek itu sendiri yang mengundangku secara pribadi, bukankah akan sangat tidak sopan kalau aku menolaknya?"
Qin Sheng terdiam, dan menarik kembali kalimat yang ingin dia sampaikan, "Apa kau tidak memahami dirimu sendiri?" dan segera menyerahkan undangan ke tangan Fu Si dengan diam.
Jari-jari Fu Si menerima undangan tersebut dan menepuk-nepukkannya ke telapak tangan, tidak tahu apa yang sedang ada di dalam pikirkannya, dia lalu mengeluarkan ponsel dan membuka aplikasi WeChatnya, bertanya kepada semua orang di dalam grup chat, "Pada saat perjamuan makan malam dengan pasangan, kira-kira pakaian apa yang akan membuat pasangan terkesan?"