Memperebutkan Cinta Dokter Genius

Profesor Liu Weiyi merupakan ahli bedah saraf otak terkenal di seluruh negeri, dia juga sedang berharap untuk bisa bergabung dalam kelompok ahli di Institut Medis Nasional tahun ini.     

"Kalau bisa dibawa oleh Profesor Liu Weiyi, masa depan Chi Yan pasti akan sangat sukses." Batin Nyonya Su dan Tuan Su.     

Nyonya Su berdiri dari posisi duduknya, "Aku akan membicarakannya dengan Nyonya Zhao untuk melihat apa Chi Gui bersedia untuk membatalkan pertunangan ini."     

Setelah berbicara begitu Nyonya Su langsung naik ke lantai atas.     

***     

Zhao Yuexiu jelas merasa senang mendapat telepon dari Nyonya Su.     

Sebenarnya dia sudah lama ingin menjodohkan Chi Yan dan Su Qing, tapi dia tidak berani untuk mengatakannya, karena takut keluarga Su akan tersinggung.     

Karena Nyonya Su sudah membuat keputusan seperti itu, dia tidak peduli lagi meski ini sudah pukul sebelas malam, dia langsung bergegas untuk menghubungi Chi Gui.     

Zhao Yuexiu mencoba menelepon tapi langsung ditutup kembali.     

Dia lupa kalau nomor teleponnya sudah lama diblokir oleh Chi Gui.     

Dia lalu berjalan menuju ruang baca dan memberitahu Chi Changjing tentang hal ini.     

Meskipun Chi Changjing merasa sedikit kasihan dengan Chi Gui, tapi tidak bisa dipungkiri jika dia ikut bahagia dengan kabar tersebut, untuk Chi Gui, dia bisa memberinya kompensasi dengan mencarikannya jodoh lain dari keluarga kaya di Kota Nan yang sesuai dengannya.     

Yang terpenting adalah pernikahan Chi Yan dan Su Qing nanti dapat membantu perkembangan bisnis keluarga Chi tanpa hambatan.     

Chi Changjing langsung memberikan ponselnya kepada Zhao Yuexiu, dan menyuruhnya untuk segera menelepon Chi Gui.     

***     

Tengah malam pukul 11.     

Chi Gui sedang tertidur lelap, tiba-tiba terdengar suara nyaring dari ponselnya.Dia terkejut dan langsung terbangun.     

Dia sangat mengantuk hingga tidak sadar mengangkat telepon itu begitu saja, karena Chi Gui mengira ada pasien mendesak yang perlu dioperasi, sehingga dia langsung mengangkat telepon itu.     

Namun ternyata malah suara Zhao Yuexiu yang terdengar di sambungan telepon itu, "Chi Gui pulanglah ke rumah besok dan batalkan perjodohan dengan keluarga Su."     

Begitu telepon diangkat, Zhao Yuexiu tanpa sungkan langsung mengucapkan kata-kata perintah kepada Chi Gui.     

Kening Chi Gui mengkerut sedikit dan matanya mengisyaratkan ketidak sabaran.     

Chi Gui tidak bicara apa-apa, tapi Zhao Yuexiu merasa cemas di seberang sana, "Apa kau dengar itu? Aku dan Ayahmu juga bermaksud baik, kau pasti merasa tidak enak juga harus menikahi keluarga mereka, mending berikan saja kesempatan itu untuk Yanyan, dua tahun lagi saat kau lulus nanti, ayahmu akan mencarikan suami yang baik dari keluarga kaya di kota Nan…"     

Chi Gui menjawab agak kesal, "Kau meneleponku tengah malam begini hanya untuk membicarakan hal ini?"     

Zhao Yuexiu tertegun, "Hah? Ini hal yang sangat penting…"     

"Apa ini sangat penting untuk Chi Yan?" Chi Gui hanya tertawa mengejek.     

Chi Gui sedang sakit dan tertidur lelap, namun dibangunkan begitu saja membuatnya merasa sedikit kesal dan mengatakan sesuatu yang tajam.     

Mendengar jawaban dari Chi Gui, Zhao Yuexiu terkejut, dia akhirnya marah, "Kita semua satu keluarga, kalian semua sama pentingnya, kalau Chi Yan memiliki masa depan yang bagus bukannya kau sebagai kakaknya juga bisa mendapat keuntungan?"     

Chi Gui menunjuk Xiao Gui untuk mengambilkannya segelas air, dia lalu meminum air itu dan mengusap acak wajahnya, "Aku sebenarnya tidak mau membahas ini…"     

Zhao Yuexiu sangat senang karena begitu dia mau mengatakan sesuatu, Chi Gui juga mulai berbicara, "Tapi kau menelponku tengah malam untuk ini yang menurutku sangat menyebalkan… nanti saja kalau suasana hatiku membaik kita bahas lagi tentang ini."     

Dengan ucapan itu Chi Gui langsung menutup teleponnya dan otomatis menutup semua celotehan dari Zhao Yuexiu yang belum sempat dia ucapkan.     

Zhao Yuexiu yang sangat kesal kembali ke ruang baca dan mengembalikan ponsel Chi Changjing sambil mengeluh tentang Chi Gui.     

Di luar ruang baca.     

Chi Yan dan Chi Mingkun yang kebetulan sedang melewati ruang baca, mendengar pembicaraan ayah dan ibunya, Chi Mingkun mengernyit jijik, "Gadis kampung itu sungguh tidak tahu malu, beraninya dia mau menikahi keluarga kaya tanpa melihat kondisinya sendiri!"     

Chi Yan hanya menundukkan kepalanya tanpa berkata apa pun.     

Saat keluarga Su menyarankan untuk pembatalan perjodohan…     

***     

Esok paginya.     

Chi Gui membukakan pintu untuk Fu Si, raut wajahnya jelas tampak sedang tidak baik-baik saja.     

Fu Si masuk ke rumah Chi Gui, ia meletakkan bubur dan lauk di atas meja dan menoleh ke arah Chi Gui, "Demamnya masih belum turun?"