Memperebutkan Cinta Dokter Genius

DUNIA BOS BESAR SANGAT SUSAH DIMENGERTI



DUNIA BOS BESAR SANGAT SUSAH DIMENGERTI

0Xu Wen seketika menggigil mendengar pertanyaan itu.     
0

Dia menoleh ke arah Fu Si, terlihat Fu Si yang sedang duduk bersandar di sofa dengan lengan baju yang digulung setengah, memperlihatkan gelang tasbih Budha yang indah di pergelangan tangannya.     

Di wajah yang halus dan tampan itu, mata phoenixnya terlihat sayu dan bibirnya tersenyum kecil.     

Xu Wen tidak berani mengelak, "I-iya… saya dari keluarga Xu di ibu kota, saya pernah melihat Anda di perjamuan makan sebelumnya."     

Fu Si mengangkat alisnya, dan berpikir sejenak, namun dia sama sekali tidak dapat mengingatnya.     

Ada banyak keluarga kaya, baik keluarga besar maupun kecil yang tinggal di ibu kota, namun jika sampai mereka bisa bertemu dengan Fu Si, Fu Si hanya mampu mengingat tiga hingga empat orang saja.     

"Oh…" Fu Si menanggapi tidak peduli, dia lalu mengangkat dagunya ke arah kamar Chi Gui, "Kau kenal dekat dengan Nona Chi?"     

"No-Nona Chi?!"     

Xu Wen merinding, dunia bos besar sungguh sulit dimengerti baginya.     

Xu Wen tidak berani berkata lebih banyak, "Lu-lumayan…dulu sa-saya dan Chi Gui bekerja di tempat yang sama."     

Fu Si sedikit menyipitkan matanya.     

Bagaimana bisa Nona Chi bekerja di tempat yang sama dengan anak-anak dari keluarga kaya di ibu kota.     

Xu Wen yang panik segera mengetik skenario di dalam hatinya, menunggu Fu Si bertanya lebih lanjut tentang perusahaan tempat dia bekerja.     

Tidak disangka Fu Si hanya mengangguk dan tersenyum tidak bertanya lebih lanjut.     

Xu Wen terdiam, dia merasa tidak nyaman setelah menyusun banyak skenario di dalam kepalanya, namun malah tidak jadi dia ucapkan.     

Tepat pada saat itu Chi Gui keluar.     

Xu Wen buru-buru bertanya, "Apa yang terjadi?"     

Chi Gui kembali duduk di meja makan dengan ponsel di genggamannya dan mengambil sumpitnya dengan tenang, "Tidak ada apa-apa, hanya saja malam ini aku harus datang ke acara perjamuan."     

"Perjamuan apa?" Fu Si mengangkat alisnya.     

Chi Gui hanya menjawab, "Tuan Li."     

Chi Gui lalu berbalik menatap Xu Wen, "Kau bisa pulang setelah selesai makan, aku tidak punya waktu untuk menghiburmu."     

Xu Wen terkejut, bagaimana bisa Profesor Chi tahu kalau dia sebenarnya masih ingin berada di sana lebih lama lagi.     

Xu Wen masih belum ingin pergi, "Tiket untuk jam segini sudah habis, dan ada lagi nanti pukul 4…" Ucap Xu Wen.     

Dia pernah menghadiri banyak pesta perjamuan sebelumnya, sehingga dia tahu kalau dia pulang pukul empat nanti tidak akan mengganggu waktu Profesor Chi.     

Fu Si perlahan meletakkan sumpitnya dan berkata, "Kebetulan temanku bisa carikan tiket penerbangan untuk pukul dua, jadi kau bisa pulang tepat waktu."     

Xu Wen lagi-lagi terdiam, jika bos besar sudah berkata seperti itu, dia tidak bisa berbuat apa-apa.     

Sebelum menaiki pesawatnya, Xu Wen menerima banyak pesan di grup WeChat institutnya, mereka semua iri pada Xu Wen yang bisa makan bersama dengan Profesor Chi.     

Namun mereka tidak tahu bagaimana perasaan Xu Wen, bagaimana sulitnya terjebak di antara dua bos besar itu.     

Xu Wen menjawab pesan mereka dengan berlinang air mata, "Aku tidak makan lauk hari ini, tapi makan kehidupanku sendiri!"     

Semua orang di grup chat dibuat kebingungan dengan jawaban dari Xu Wen.     

Xu Wen sudah tidak peduli lagi dengan WeChatnya, dia berpikir kalau Chi Gui dan Fu Si memiliki hubungan dekat, dia merasa sedih karena seperti kubis segar yang dirusak oleh seekor babi.     

***     

Setelah Fu Si membantu Chi Gui membereskan piring, dia juga ikut berpamitan pulang.     

Qin Sheng sudah menunggu di ruang tamu, menghadap dapur yang masih terlihat gosong dengan ekspresi rumit.     

Melihat Fu Si yang sudah kembali, dia dengan cepat berbicara dengan hormat, "Tuan, aku sudah memeriksanya, sudah jelas Nona Chi dan Profesor Chi itu bukanlah orang yang sama."     

"Bukan?" Fu Si mengangkat alisnya, mata phoenixnya berkilat geli, "Lalu dia siapa?"     

Qin Sheng menyerahkan data investigasinya pada Fu Si, "Data sebelumnya semuanya benar, tapi dia pernah bekerja di ibu kota dalam jangka waktu tertentu… Tuan Fu, maaf, saya sudah salah mengira, para pengawal yang mengikuti kita kemarin juga tidak ada hubungannya dengan Nona Chi."     

Dia tidak tahu ini merupakan kabar baik atau buruk.     

Tapi Fu Si tidak peduli sama sekali, dia meletakkan data-data itu di atas meja dan terkekeh, "Maksudku, bagaimana bisa dia jadi seorang perempuan yang sangat membosankan dan kaku seperti itu?"     

"Pergi dan cari tahu bagaimana Nona Chi dan Xu Wen bisa saling kenal." Fu Si mengetukkan ponselnya dua kali ke atas meja.     

"Xu Wen? Cucu dari Keluarga Xu itu?" Qin Sheng kebingungan, "Kenapa Anda tiba-tiba tertarik dengannya?"     

Sebagai pengawal pribadi dan pemimpin tim intelijen yang dibentuk Fu Si, Qin Sheng sudah dilatih untuk menyelidiki semua raksasa besar dan kecil yang ada di ibu kota.     

Fu Si menjawab, "Aku baru saja makan dengannya… di rumah Chi Gui."     

Qin Sheng sedikit bingung, "Kalau begitu kenapa Anda tidak tanya langsung saja?"     

Dia tertawa ringan, tapi nadanya sama sekali bukan seperti sedang tertawa, "Anak itu tidak bodoh, aku belum tanya saja, dia sudah menemukan cara untuk berbohong terlebih dahulu."     

***     

Di lain sisi.     

Chi Gui menerima laporan dari Xin Gu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.