Memperebutkan Cinta Dokter Genius

APA MAU JEMPUT DIA JUGA?



APA MAU JEMPUT DIA JUGA?

0Chi Gui menoleh ke arah Su Niannian yang mengenakan baju setengah lengan, dengan kedua mata yang berbinar-binar menatapnya.     
0

Setelah bangun, Chi Gui melihat ada jaket yang menyelimuti tubuhnya, dia berpikir pasti jaket ini milik Su Niannian. Dia yang menyelimutinya dengan jaket itu saat ia tertidur.     

Hati Chi Gui sedikit merasa terharu dengan perlakuan Su Niannian, lalu dia mengembalikan jaket itu kepada Su Niannian sambil berucap, "Terima kasih."     

"Tidak masalah." Su Niannian menerimanya dan memakai jaketnya kembali, seketika ada beberapa penggosip yang menghampiri mereka dan bertanya, "Kak Chi, apa kau kenal dengan Profesor Gu?"     

"Ha?" Chi Gui mencoba berpikir dan menggelengkan kepala, "Tidak kenal."     

Su Niannian pun kaget, "Tidak kenal? Tapi dia tadi membiarkanmu tidur di dalam kelas, padahal Profesor Gu terkenal dengan kedisiplinannya!"     

"Oh." Chi Gui tidak seberapa peduli dan berdiri, "Mungkin karena aku kenal dengan rektor."     

Su Niannian menjadi semakin bingung.     

Su Qing bersiap meninggalkan kelas, ia tidak sengaja melewati meja Chi Gui dan mendengar kalimat itu.     

Seketika mukanya menjadi dingin.     

Chi Yan dan Kong Wen mengikuti Su Qing keluar kelas dan menatap sekilas ke arah Chi Gui.     

Begitu mereka bertiga keluar dari kelas, barulah Kong Wen tertawa, "Kita tidak usah bahas dulu bagaimana aku bisa tahu dia pernah sekolah kedokteran sebelumnya, tapi ini Rektor Lin kan diutus sendiri oleh ibu kota, bahkan Su Qing yang anak orang kaya di ibu kota saja tidak pernah bertemu dengan rektor, berani sekali dia bilang kalau dia kenal dengan rektor?"     

Chi Yan melirik Su Qing dan tersenyum, "Jangan berbicara begitu, Kak Chi baru saja pindah ke kota Nan, mungkin saja dia tidak tahu identitas Rektor Lin sama sekali…"     

Tepat saat itu ada Su Niannian, Chi Gui, dan Xin Gu yang baru saja keluar dari kelas.     

Chi Yan cepat-cepat terdiam.     

Su Niannian tidak tahan untuk melihat ke arah Chi Yan.     

Tapi dengan adanya Su Qing di sana dia tidak berani untuk berkata apa-apa.     

Chi Gui bahkan tidak melirik ke arah Chi Yan sama sekali dan langsung berjalan keluar.     

Xin Gu juga mengikuti Chi Gui dengan tubuh tegap dan auranya yang luar biasa.     

Setelah mereka bertiga pergi, barulah Kong Wen tidak sabar untuk berbicara, "Sebenarnya siapa Xin Gu itu? Kenapa auranya berbeda dari mahasiswa pada umumnya?!"     

Mata Chi Yan langsung mengkilap.     

Dia mengerucutkan bibirnya dan berkata agak ragu, "Kak Chi, dia sepertinya kenal banyak orang… dan semuanya lelaki…"     

Setelah dia bicara begitu, dia seakan kaget dan cepat-cepat melanjutkan kalimatnya, "Kakakku sekarang tidak tinggal di rumah, jadi mungkin saja aku yang tidak pernah melihat teman perempuannya…"     

Kalimat yang diucapkan Chi Yan makin lama makin mencurigakan.     

"Semua temannya laki-laki…"     

"Tidak tahan dan pergi dari rumah…"      

Mendengar hal itu, Kong Wen hanya tertawa mengejek dan tidak bicara apa pun.     

Su Qing bicara dengan nada dingin, "Menjijikkan!"     

***     

Saat mereka sampai di gerbang kampus, hujan mulai turun dari langit.     

Hujannya tidak deras, hanya rintik yang membasahi tubuh.     

Su Niannian berpisah di jalan itu dengan Chi Gui, "Aku pergi dulu ya!"     

Su Niannian memutuskan mengambil ijin cuti kuliah, mulai besok dia akan tinggal di asrama yang disediakan oleh program acara untuk menerima bimbingan secara profesional dari Liu Hai selama satu minggu, bersama dengan dua peserta lainnya.     

Hanya seminggu saja.     

Tidak seperti dua kontestan lainnya, Su Niannian masih belum siap untuk debut, setelah dia selesai pelatihan, dia merasa akan dikalahkan oleh kedua lawannya sehingga dia tidak perlu untuk melanjutkan pengambilan sesi selanjutnya.     

Chi Gui hanya mengangguk-anggukan kepalanya tanpa berbicara apa pun.     

Su Niannian akhirnya menunggu bus di halte. Xin Gu yang melihat wajah Chi Gui yang sedikit tidak seperti biasanya menjadi khawatir, "Profesor Chi, apa Anda baik-baik saja?"     

Chi Gui mengangguk, "Mungkin saat aku tidur tadi agak kedinginan, bukan masalah besar."     

Xin Gu segera melambaikan tangannya, taksi yang sudah sedikit dimodifikasi itu menghampiri mereka dari jarak yang tidak terlalu jauh.     

Supaya tidak menimbulkan kecurigaan, belasan pengawal yang ditugaskan untuk mengawal Chi Gui, menuju kampus sesaat sebelum kelas Chi Gui berakhir, mereka menyamar menjadi sopir taxi biasa yang menunggu penumpang.     

Ketika mereka menunggu taksi, mobil keluarga Chi yang sedang menjemput Chi Yan melintas di depan mereka.     

Hari ini Zhao Yuexiu secara pribadi menjemput Chi yan dari kampus. Ketika melewati Chi Gui, Chi Yan berkata pada ibunya, "Ma, itu kakak sepertinya sedang menunggu jemputan, di luar hujan begini dan dia tidak punya payung… apa Mama mau sekalian jemput dia juga?"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.