Memperebutkan Cinta Dokter Genius

TIDAK SEPENTING UANG BELANJA



TIDAK SEPENTING UANG BELANJA

0Qin Sheng dan Fu Si tertegun. Fu Si lalu menutupi wajahnya dan tertawa kecil.     
0

Bagaimana dia bisa lupa, kalau pola pikir Nona Chi ini cukup berbeda dengan wanita kebanyakan.     

Chi Gui melihat respon dari kedua orang tersebut menjadi kebingungan, "Apa aku salah bicara?"     

"Tidak, benar sekali." Fu Si menurunkan tangannya dan tersenyum ke arah Chi Gui.     

Mata phoenix itu seakan-akan dapat memantulkan cahaya redup dari lampu jalanan dan dapat menerangi hati orang yang melihatnya.     

"Bagaimanapun juga aku sekarang sedang membutuhkan tempat untuk makan malam, apa aku bisa merepotkanmu hari ini saja?" Fu Si kembali berbicara.     

Chi Gui bingung harus menjawab apa lagi, dia sudah berbicara seperti itu, namun kenapa Fu Si masih belum menyerah juga.     

"Kenapa… ini berbeda dengan Tuan Fu yang melegenda itu?" Ucap Chi Gui dalam benaknya.     

Fu Si yang melihat ekspresi Chi Gui akhirnya hanya bisa mengeluarkan tawaran yang sama sekali tidak ingin dia katakan sebelumnya, "Selama aku menumpang makan di sini, kau bisa belanja di tokoku dengan diskon 50%, dan juga aku yang akan belanja bahan masakannya, kau cukup beri tahu aku menunya saja."     

'50%!'     

'Berhemat!'     

Chi Gui langsung menganggukkan kepala, "Oke, setuju!"     

Qin Sheng yang tadinya bersimpati dengan Chi Gui, sekarang malah berbalik bersimpati pada Fu Si.     

Ternyata di mata Chi Gui, Fu Si tidak terlalu penting dibandingkan dengan uang belanja yang tidak seberapa.     

Chi Gui memasuki rumahnya, "Hari ini hanya ada sup sayur."     

Chi Gui selalu memakan sesuatu yang ringan di malam hari.     

"Aku tidak pemilih." Jawab Fu Si sambil masuk ke dalam rumah. Mendengar hal itu Chi Gui hanya tersenyum, lalu Fu Si kembali berkata, "Sangat mudah untuk dirawat."     

Qin Sheng yang sedari tadi berada di sana, secara otomatis dia juga ingin masuk ke dalam rumah Chi Gui, namun begitu dia akan masuk, dia langsung dihadapkan oleh tatapan dingin Fu Si.     

Langkah kaki Qin Sheng terhenti.     

Chi Gui melepaskan jaketnya dan menggantungnya, melihat kejadian itu dia lantas bertanya, "Kau tidak masuk?"     

Mendengar itu, Qin Sheng hanya menelan ludah dengan perasaan tertekan karena melihat tatapan dingin dari Fu Si, "Tidak usah, aku harus mengawasi orang yang merenovasi dapur, nanti aku pesan makanan dari luar saja."      

"Baiklah kalau begitu." Chi Gui tidak banyak bicara. Dia memang tidak terlalu suka mengurusi urusan orang lain.     

Qin Sheng tersenyum lalu menutup pintu rumah Chi Gui, begitu dia membalikkan badan terlihatlah ruangan gelap di depannya, wajahnya terasa seperti dihempas oleh udara yang dingin.     

Qin Sheng yang tidak tahan dengan kesendiriannya itu, akhirnya mengeluarkan ponsel dan mengetikkan sesuatu di grup chat, "Punya pacar terasa seperti harta karun, tanpa pacar terasa seperti rumput."     

Setan gila Wen Zhao yang tergila-gila dengan istrinya selalu menjadi yang pertama merespon grup, "Betul sekali itu! Biar kutunjukkan makan malam yang disiapkan pacarku malam ini!"     

Grup chat itu langsung penuh dengan foto-foto makanan lezat.     

Membaca Chat dari Wen Zhao, Qin Sheng yang menahan lapar dan kedinginan rasanya ingin memblokir kontak Wen Zhao saat itu juga.     

***     

Di dalam rumah     

Fu Si duduk di sofa dan melihat sekeliling.     

Rumah kecil yang hangat dan nyaman, lebih nyaman dari pandangannya saat mengantarkan barang waktu itu.     

Saat dia sedang berpikir tentang itu, Xiao Gui merasakan kedatangan seseorang dan keluar dari kamarnya, "Selamat datang kak peri!"     

Setelah itu mata Xiao Gui menangkap ada orang lain di sana dan bertanya, "Mohon maaf, Anda siapa?"     

Melihat Xiao Gui, dia langsung mengernyitkan alisnya dan seketika cahaya gelap terlintas di mata phoenixnya.     

"Robot ini… bukankah ini robot keluaran terbaru ciptaan keluarga Han?" Ucap Fu Si dalam hatinya.     

"Apa kau membeli ini?" Tanya Fusi dengan mata yang masih menyipit melihat Xiao Gui dan mengernyitkan alis ke arahnya.     

Chi Gui menepuk kepala Xiao Gui, mengisyaratkannya untuk kembali ke dapur, dia menjawab pertanyaan Fu Si, "Tidak, seseorang memberikannya."     

Jawabannya singkat dan jelas, sehingga Fu Si tidak bertanya lebih lanjut.     

Fu Si masih memperhatikan robot Xiao Gui, dagunya diletakan di atas satu tangannya, matanya masih menatap dengan detail ke arah kepala robot Xiao Gui.     

Waktu keluarga Han menciptakan robot ini, mereka memberikan satu buah robot untuk Fu Si juga.     

Namun karena dalam setahun dia sangat jarang pulang ke rumah, akhirnya setelah menerima robot itu dia langsung memberikannya kepada asisten rumah tangganya, karena dia juga tidak begitu tertarik dengan robot seperti itu.     

Robot ini…     

Saat Fu Si tenggelam dalam pikirannya, dia melihat Xiao Gui memasuki dapur dan berdiri di sebelah kaki Chi Gui dan membantunya memilah sayur.     

Di dalam dapur itu Fu Si merasa seperti melihat ada dua 'orang' yang sedang berdekatan, saling memahami dan saling membantu pekerjaan mereka.     

Tangan yang dari tadi menyangga dagunya itu perlahan ia turunkan dan mata Fu Si kembali menyipit.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.