Memperebutkan Cinta Dokter Genius

SIAPA YANG TAHAN?



SIAPA YANG TAHAN?

0"Kak Chi?" Su Niannian terkejut.     
0

Chi Gui merapikan posisi topinya, sambil berkata "Ayo pergi."     

"Baiknya." suasana hati Su Niannian membaik, kemarahannya pada Xue Yao sudah sedikit berkurang.     

Chi Gui merasa sudah menghabiskan waktu yang cukup lama di tempat audisi itu sehingga ia ingin segera pulang, namun sebelum ia pergi meninggalkan tempat itu, dia berpamitan terlebih dahulu kepada Su Niannian.     

Xin Gu pengawal Chi Gui, sudah tiba dan menunggu di dalam mobil yang terparkir di pinggir jalan, Chi Gui menghampirinya.     

Tidak berselang lama, Liu Hai mengirimkan pesan di WeChat, "Chi Gui, tim produksi acara hari ini mau menayangkan berita tentang temanmu dan satu kompetitor lainnya tadi hari ini, kau lihat dulu bisa tidak?"     

Mata Chi Gui menggelap, dia tidak dapat langsung menjawab pesan dari Liu Hai, karena dia harus bertanya terlebih dahulu kepada Su Niannian untuk meminta persetujuannya, setelah Su Niannian menyetujuinya, barulah Chi Gui membalas pesan dari Liu Hai, "Tidak masalah, tapi kalau kalian mau menyiarkan jangan sampai dikurangi sedikit pun."     

Liu Hai yang melihat balasan dari Chi Gui sedikit tertegun, lalu tertawa kecil, "Sepertinya kontestan yang bernama Xue Yao itu sudah benar-benar membuatnya marah!"     

Liu Hai sudah hampir satu tahun mengenal Chi Gui, meskipun Chi Gui biasanya adalah orang yang selalu tenang, datar, dan seperti tidak punya perasaan apa pun, namun baru kali ini Liu Hai melihat Chi Gui tidak bisa mengampuni seseorang.     

Tidak perlu memberikan penjelasan apa pun, setelah berita ini disiarkan pasti tidak ada agensi yang mau menerima Xue Yao lagi.     

Setelah bertanya tentang pekerjaan, Liu Hai mulai mencoba membuka percakapan lain kepada Chi Gui, "Hari ini mau makan malam bersama tidak?"     

Chi Gui membalas, "Aku hari ini tidak ada waktu, aku harus berdiskusi tentang arah penelitian syaraf otak dengan mereka nanti."     

Liu Hai merasa menyesal.      

Dia tahu kalau Chi Gui bergabung dengan institut penelitian individu di ibu kota, tidak banyak orang yang ada di sana, tapi mereka semua adalah dokter terhebat yang diambil dari rumah sakit di seluruh dunia.     

Di sisi lain direktur acara menunggu kabar dari Liu Hai, melihat kabar mengejutkan darinya, dada direktur terasa seperti akan meledak.     

Sebenarnya mereka tidak perlu meminta izin pada kontestan tentang penayangan mereka.     

Namun jika Liu Hai sendiri yang berbicara, maka tidak ada yang berani menolaknya. Tapi, orang seperti apa yang dapat begitu dihormati oleh Liu Hai?     

***     

Di dalam mobil.     

Saat Xin Gu berhenti di lampu merah, dia berkata dengan hormat, "Profesor Chi, saya sudah merekam semua kejadian di tempat audisi tadi, lihatlah…"     

Chi Gui mengembalikan ponsel Xin Gu, "Tidak usah, pihak acara sana yang akan menyiarkannya."     

"Baiklah kalau begitu." Xin Gu tidak berbicara lagi.     

Saat mereka sampai di rumah langit sudah mulai gelap.     

Chi Gui menaiki tangga tua itu menuju lantai 5, pintu seberang terbuka lebar dan dia melihat Fu Si bersandar malas di samping pintu dengan tangan dilipat di dadanya.     

Dia mengenakan baju santai warna putih gading dengan gelang tasbih di tangan putihnya, rambut hitamnya berantakan di depan dahinya, di balik lensa kacamatanya terlihat mata phoenix yang sedikit tajam.     

Mata indah Chi Gui terperangkap.     

Fu Si melambaikan tangannya dan menyapa Chi Gui, "Selamat malam nona Chi!"     

"Selamat malam!" Chi Gui menjawab dan segera masuk ke rumahnya.     

Tepat sebelum Chi Gui masuk ke rumahnya, terdengar suara memelas Fu SI di belakangnya, "Apa aku boleh numpang makan malam di rumahmu beberapa hari ini?"     

"Pegawaiku tidak bisa memasak, begitu dia mencoba menyalakan kompor dia langsung membakar dapurku." Fu Si melanjutkan kalimatnya dengan jari-jari yang menunjuk ke dalam rumahnya dengan ekspresi sedih.     

Qin Sheng yang baru keluar dari dapur kebingungan dan berkata, "Anu, Tuan Fu, bukannya kau yang menyuruhku untuk meledakkan ini?"     

Mata Chi Gui melihat ke dalam ruangan, ada Qin Sheng dengan wajah putus asa serta lengan kemeja yang telah robek, dapat dilihat kalau Qin Sheng sangat malu saat ini.     

Saat dia mencoba melihat lagi ruangan di belakang Qin Sheng, terlihat ruangan itu sudah berubah menjadi gosong.     

Fu Si menatap Chi Gui dengan ekspresi putus asanya, dengan suara lembutnya dia berkata lagi, "Aku sudah menghubungi orang untuk memperbaiki dapur, tapi butuh waktu setidaknya 2 minggu untuk merenovasinya, kalau aku bisa, aku tidak mau merepotkanmu, tapi aku baru di sini, dan hanya mengenalmu seorang."     

Kasihan juga dia.     

Qin Sheng yang wajahnya sudah berubah hitam karena terkena ledakan tadi juga akhirnya menatap Chi Gui dengan wajah memelas.     

"Di ibu kota, Tuan Fu Si tidak pernah melakukan apa pun, namun banyak nona-nona kaya yang menggilainya."     

"Sekarang Tuan Fu Si malah menunjukkan kelemahannya dan memelas di depan Chi Gui, orang yang melihat ekspresi wajah Tuan Fu Si pasti tidak akan tega."     

"Nona, Chi Gui 100% akan dimanfaatkan oleh Tuan Fu Si nanti."     

Saat Qin Sheng tenggelam dalam pikirannya itu, Chi Gui berkata dengan ringan. "Kemampuan sosialmu sangat buruk, aku punya teman yang bisa membantu meningkatkan kemampuan sosialisasi seseorang, mau aku kenalkan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.