Memperebutkan Cinta Dokter Genius

SKOR TERENDAH!



SKOR TERENDAH!

0"Tidak usah." Jawab Chi Gui sedikit menutupi perasaan malu Su Niannian, dengan tenang dia berkata lagi, "Aku akan menghubungi Liu Hai sendiri."     
0

Xue Yao tertawa mengejek, "Chi Gui, kadang aku sangat kagum padamu, bahkan berbohong pun kau bisa setenang ini."     

Setelah selesai berbicara dia duduk di tempatnya semula, berencana untuk melihat ekspresi memalukan dari Su Niannian.     

Chi Gui tidak memedulikan ucapan Xue Yao, dia malah terus berusaha memberi semangat pada Su Niannian, "Yang barusan dipuji oleh Liu Hai itu adalah lagumu."     

Su Niannian seketika tercengang dan menatap bingung ke arah Chi Gui.     

Chi Gui menatap Su Niannian dengan tenang, "Lagu yang tidak mendapatkan arahan dari Liu Hai saja bisa mendapatkan pujian sebaik itu, jadi tidak ada alasan lagumu yang baru akan kalah."     

"Lagu baruku tidak mungkin bisa kalah!" Gumam Su Niannian bersemangat.     

Seketika semangat di hati Su Niannian tiba-tiba kembali berkobar.     

"Aku naik panggung dulu!" Dia menggenggam tangannya erat-erat dan berjalan menuju panggung.     

Masih ada sedikit keraguan di hatinya, "Ekspresi dan nada bicara kak Chi Gui kenapa terasa seperti dokter yang sedang menenangkan pasiennya sebelum menghadapi meja operasi?"      

Su Niannian menggeleng-gelengkan kepalanya berusaha mengeluarkan segala pikiran buruk yang ada di kepalanya dan segera naik ke atas panggung.     

Di atas panggung.      

Para juri sedikit merasa tidak bersemangat.     

Lagu yang dinyanyikan oleh Xue Yao, dirasa sudah melewati level seorang mahasiswa, bahkan dapat mengalahkan beberapa musisi profesional, dan akan sangat sulit bagi kontestan selanjutnya untuk dapat mengalahkan lagu itu.     

Dan dari informasi yang diperoleh bahwa, kontestan yang akan tampil ini hanyalah seorang mahasiswa kedokteran biasa. Para juri menganggap ketika dia bernyanyi tidak melakukan kesalahan nada saja sudah dianggap sangat bagus.     

Dengan adanya berlian sebelumnya, akan sangat sulit untuk mereka bisa tertarik dengan kontestan setelahnya.     

Liu Hai sudah hampir kehilangan semangat, dia hampir yakin kalau Xue Yao adalah si jenius yang dikenalkan Chi Gui kepadanya, jelas saja dia tidak berminat dengan kontestan lainnya. Namun dia selalu berusaha untuk menghargai junior-juniornya, meskipun hanya seorang yang suka musik, kalau dia memang tulus mencintai musik, dia pasti bisa menghormatinya.     

Karena itu saat Su Niannian berada di atas panggung, Liu Hai berkata dengan lembut dan tersenyum untuk memberi semangat, "Silahkan dimulai!"     

Su Niannian yang disemangati oleh idolanya langsung kembali bersemangat.     

Dia menarik nafasnya dalam-dalam dan mulai mengangkat mikrofonnya—     

Di bawah panggung.     

Xue Yao menyeringai melihat Su Niannian di atas panggung, "Kelihatannya saja begitu, tapi…"     

Belum sempat Xue Yao menyelesaikan kalimatnya, terdengarlah musik yang ringan dan anggun mengalir dari atas panggung ke telinganya.     

Irama musik yang sangat indah dan memancar, dimulai dengan lantunan nada yang rendah dan ringan itu, seketika menarik minat semua penonton.     

Para juri yang sudah mulai lunglai kembali duduk tegak lagi satu persatu.     

Mata Liu Hai bersinar dan terkejut melihat Su Niannian.     

Raut wajah Xue Yao tiba-tiba berubah.     

Tapi tepat saat para juri sudah duduk sepenuhnya dengan pandangan yang fokus dan siap mendengarkan lagu dengan seksama lagi, tiba-tiba lagu Su Niannian berubah menjadi aneh dan buruk.     

"Dia salah nada!" Gumam salah seorang juri.     

Su Niannian seketika memucat, dan perasaannya berubah menjadi panik.     

Su Niannian bernyanyi sesuai seperti saat dia latihan, namun entah apa yang terjadi suaranya menjadi berbeda di depan mikrofon.     

Para juri yang mendengarkannya sudah tidak tahan lagi dan menyuruh Su Niannian untuk menghentikan nyanyiannya, "Sudah, sudah, hentikan saja." Ucap salah satu juri.     

Su Niannian masih menggenggam erat mikrofonnya dan berusaha menjelaskan dengan gugup, "saya mohon, berikan saya satu kesempatan lagi, biasanya saya tidak begini…"     

"Maaf, tapi kontestan lain semuanya hanya mendapatkan satu kesempatan saja, kami tidak bisa memberikanmu perlakuan khusus." Salah satu juri menolak permintaannya dan mulai mengangkat papan skor di tangannya.     

Juri yang lain juga ikut mengangkat papan skor dan memulai penilaian.     

10!     

10!     

20!     

10!     

50!     

Semua skor yang dia dapatkan itu bahkan adalah skor terendah di antara para kontestan lainnya.     

Hanya Liu Hai yang memberikan nilai tengah-tengah berusaha menyelamatkan wajah Su Niannain dari rasa malu, tapi tentu saja itu tidak akan berhasil.     

Setelah memberikan skornya, para juri berdiri dan bersiap untuk turun panggung.     

Su Niannian berdiri di atas panggung, tangannya sangat lemas di samping tubuhnya dan tidak tahu harus berbuat apalagi, telinganya dari kejauhan mendengar komentar para juri.     

"Dari semua kontestan hari ini hanya yang bernama Xue Yao itu yang mempunyai masa depan cerah!"     

"Bahkan Liu Hai saja optimis tentang dia, dia memang punya aura tersendiri."     

"Setelah acara ini dia pasti akan dijadikan murid oleh Liu Hai."     

Di Bawah panggung.     

Xue Yao menghela napas dan tertawa kecil, "Apa ini cara baru untuk mendapat penghormatan?"     

Chi Gui tidak memedulikan Xue Yao.     

Mata gelap Chi Gui menatap tajam ke arah mikrofon yang dipegang oleh Su Niannian, melihat hal itu dia sedikit mengernyitkan alisnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.