Memperebutkan Cinta Dokter Genius

KAU DENGAR TIDAK?



KAU DENGAR TIDAK?

0Su Niannian berdiri diam di samping Chi Gui, dia masih terus kebingungan setelah kejadian hal itu hingga ia sejenak melupakan kemarahannya.     
0

Chi Gui menganggukan kepalanya, "Baiklah, kalian boleh pergi."     

Si rambut kuning tanpa menunggu apa-apa lagi segera membalikkan badan dan bersiap akan pergi, namun sebelum pergi dia tidak lupa mengucapkan salamnya, "Suatu saat kalau kalian membutuhkan bantuan kami, jangan sungkan-sungkan cari kami sebagai ucapan permintaan maaf!"     

Chi Gui tidak menjawab apa-apa.     

Su Niannian kembali menoleh ke arah Chi Gui dan dia melihat mata aprikotnya masih dingin dan tidak bercahaya.      

Tadinya Su Niannian berpikir kalau Chi Gui tidak memahami keadaan mereka, namun sekarang terlihatlah aura big boss yang ada dalam diri Chi Gui sebenarnya.     

Su Niannian menatap wajah Chi Gui dengan mata berbinar, saat dia akan memuji Chi Gui dia malah mendengar suara bernada datar darinya, "Kau dengar tidak?"     

"Ha? Apa?" Su Niannian terbata-bata menjawab.     

Chi Gui berbalik menatapnya, "Xue Yao menyuruh orang untuk merampok draft lagumu."     

Setelah diingatkan oleh Chi Gui dia kembali jengkel, "Tidakkah dia terlalu licik? Lihat saja audisi besok, aku akan mengalahkan mu dengan telak!" Ucap Su Niannian dengan semangat.     

Chi Gui yang melihatnya tertawa kecil, "Semangat!" Jawabnya.     

***     

Tidak jauh dari gerbang kampus.     

Xue Yao bersembunyi mengawasi dengan bangga kejadian di halte bus itu.     

"Lihat saja apa yang bisa dilakukan oleh Su Niannian untuk mengalahkanku jika draft lagunya hilang." Pikirnya bahagia.     

Tapi sebelum pikirannya itu berakhir dia melihat si rambut kuning itu bertingkah sedikit aneh.     

Setelah itu dia melihat mereka berbicara dengan sangat sopan kepada Chi Gui dan pergi begitu saja.     

Xue Yao yang melihat itu terheran-heran.     

Saat si rambut kuning menghampirinya Xue Yao bertanya, "Apa yang kalian lakukan? Aku pikir kalian teman baik Yan Yan, jadi aku memberikan kalian pekerjaan ini! Apa kalian sudah tidak mau uang?"     

"Dapat uang?" Si rambut kuning menyeringai sambil mengarahkan pisau ke dada Xue Yao dan berkata, "Kau hampir saja membunuh kami! Kalau kau tidak mau ganti rugi atas kerusakan mental kami hari ini, jangan harap kau bisa pulang!     

Mendengar ancaman itu, Xue Yao sangat ketakutan sampai hampir buang air kecil di celananya pada saat itu.     

***     

Satu hari berlalu begitu cepat.     

Proses audisi Shining Star berlangsung dari pukul sembilan pagi, hingga pukul dua belas siang, waktu dikurangi selama dua jam untuk istirahat, setelah itu dilanjutkan lagi hingga pukul enam sore.     

Tepat pukul delapan pagi mereka mulai mengambil undian untuk menentukan urutan penampilan.     

Su Niannian mendapat bagian tampil paling akhir, sayangnya Xue Yao tampil tepat sebelum Su Niannian.     

Su Niannian mengambil tanda pengenal audisinya dan mengeluh ke Chi Gui yang menunggu di luar, "Keberuntunganku jelek sekali, aku mendapatkan urutan paling akhir."     

Menurut Su Niannian audisi semacam ini, yang tampil di urutan pertama dan terakhir biasanya yang paling menderita. Khususnya yang tampil di urutan paling akhir, karena setelah mendengar begitu banyak lagu para juri pasti sudah sedikit mati rasa, sehingga jika penampilan dan lagu yang dibawakan tidak benar-benar menakjubkan, akan sangat sulit untuk menarik perhatian para juri.     

Terlebih lagi Xue Yao tampil tepat di urutan sebelum Su Niannian…     

Suasana hati Su Niannian semakin berat.     

Chi Gui yang mendapat pesan keluhan dari Su Niannian hanya diam, menundukkan      

kepalanya dan menatap ponselnya.     

Ternyata Liu Hai pagi-pagi sudah mengirim pesan WeChat kepadanya, "Chi Gui Chi Gui, aku hari ini merekam audisi, kau datang, kan?"     

Chi Gui mengetik balasan dengan tangan ramping nya, "Lihat nanti."     

Chi Gui hari ini mengenakan kaos putih polos dengan celana jeans, rambut hitamnya diikat ke belakang menunjukkan wajah cantiknya, matanya juga kelihatan indah dengan bulu mata lentik yang menampilkan bayang-bayang di bawah matanya.     

Setiap orang yang melihatnya pasti terpesona dengan kecantikannya.     

Xin Gu dan para pengawal lainnya mengawasi Chi Gui dengan sembunyi-sembunyi dari kejauhan.     

Di tempat seramai ini, dengan wajah Chi Gui yang sangat cantik itu, sangat menarik perhatian, sehingga mereka harus lebih waspada.     

Chi Gui yang mendengar suara Su Niannian segera menyimpan lagi ponselnya dan menatap pelan Su Niannian.     

Mata Chi Gui yang hitam dan cerah itu seperti menyimpan ribuan bintang, hanya dengan sekali tatap saja dapat membuat Su Niannian tidak mampu untuk menghentikan debar jantungnya.     

"Chi Gui… Dia cantik sekali!" Puji Su Niannian dalam hati.     

Chi Gui yang melihat tingkah Su Niannian yang tiba-tiba jadi aneh pun bingung.     

"Haha" Tawa Su Niannian yang melihat tatapan bingung Chi Gui, Su Niannian sedikit merasa malu, dia lalu menunjukkan kartu pengenalnya dan mengulangi lagi ucapannya tadi.     

Chi Gui hanya menganggukan kepalanya, saat Chi Gui ingin melanjutkan perkataannya, terdengarlah suara Xue Yao yang mulai memprovokasi Su Niannian lagi, "Su Niannian, kebetulan sekali kau tepat setelahku… Aku yakin Liu Hai akan bisa membedakannya lagu mana yang lebih bagus dengan jelas…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.