Memperebutkan Cinta Dokter Genius

KAU PIKIR AKU GAMPANGAN?



KAU PIKIR AKU GAMPANGAN?

0Su Niannian tidak paham dengan apa yang dikatakan oleh Chi Gui.     
0

"Kau mau terus menangis di sini dan dilihat oleh semua orang, atau kau bangkit menulis lagu lagi, dan menunjukkan kepada Xue Yao bagaimana orang yang kuat sesungguhnya." Chi Gui melanjutkan perkataannya.     

Su Niannian yang masih dalam kebingungan menjawab, "Tidak bisa, aku…"     

Chi Gui menatap Su Niannian dengan sepasang mata aprikotnya yang terlihat tenang tapi penuh dengan energi yang tidak bisa dihindari oleh orang yang melihatnya, "Apa ada yang bisa lebih buruk dari situasimu sekarang?" Tanya Chi Gui.     

Mendengar kalimat itu Su Niannian merasa seketika terbangun.     

Dia merasa apa yang dikatakan Chi Gui ada benarnya, Dia saat ini ada di titik terendahnya, lalu mau serendah apa lagi dia akan terjatuh.     

"Kak Chi, terima kasih! Aku akan mulai cari inspirasi sekarang!" Su Niannian memeluk Chi Gui sekali lagi dan pergi berlari meninggalkannya.     

Xin Gu yang sedang berada di sekitar sana menatap punggung Su Niannian dan berbicara dengan ragu, "Kak Chi, Xue Yao…"     

"Lupakan." Chi Gui menjawab dengan lemah.     

Chi Gui merasa membayar perbuatan Xue Yao itu adalah tugas Su Niannian. Dia hanya perlu membantu Su Niannian untuk bisa bangkit lagi.     

***     

Pada malam itu setelah Chi Yan pulang ke rumah, dia secara tidak sengaja membuka percakapan ketika seluruh keluarga sedang berkumpul menikmati makan malam bersama, "Kakak dulu pernah tidak lulus SMA, dan dia juga pernah kuliah sebelumnya…"     

"Dia pernah kuliah?" Zhao Yuexiu bertanya-tanya, "Dia kuliah di mana? Bagaimana kau bisa tahu?"     

Chi Yan lalu menceritakan kejadian yang terjadi di kelasnya hari itu, "Meskipun aku tidak tahu alasan kenapa kakak keluar dari kampus, tapi kemampuan dasarnya sangatlah mumpuni…" Ucap Chi Yan menjawab pertanyaan ibunya.      

"Apa yang bisa dibanggakan dari pernah putus kuliah?" Zhao Yuexiu memotong kalimat Chi Yan dan melanjutkan, "Aku akan tanya dia apa yang sebenarnya terjadi!"     

Zhao Yuexiu berpikir bahwa bagaimana kalau Chi Gui keluar dari universitas karena hal yang buruk, dan jika semua orang tahu hal itu bisa mempengaruhi Yanyan dan Mingkun.     

***     

Ketika Chi Gui sampai di rumah, robot Xiao Guai keluar dari kamar mendatangi Chi Gui, dia memberi salam dengan sangat elegan.     

"Selamat datang kakak periku yang imut dan cantik!"     

Sepertinya kemampuan memuji Xiao Gui telah ditingkatkan. Dia membiarkan Xiao Gui kembali mengurus pekerjaannya, sedangkan ia pergi ke dapur untuk memasak makanan.     

Sesaat setelah Chi Gui memasak di dapur ia mendengar ponselnya berdering dan segera ia memeriksa layar ponselnya itu. Nomor telepon itu muncul di layar ponselnya dan terdeteksi dengan otomatis sehingga dia tahu bahwa itu adalah nomor telepon dari keluarga Chi.     

Setelah memikirkan berbagai macam pertimbangan dia akhirnya memutuskan untuk mengangkat telepon itu. Segera suara penuh amarah Zhao Yuexiu terdengar jelas di telinga Chi Gui, "Chi Gui, kau pernah putus kuliah? Bagaimana nenekmu mendidikmu sampai kau jadi orang yang seperti ini?" tanyanya tiba-tiba dengan nada amarah. Mendengar kalimat itu tatapan Chi Gui berubah menjadi dingin. Dia segera mematikan kompor dan menyandarkan punggungnya.     

Di pemukiman tua ini lampu jalan yang ada di bawah rumah sudah rusak sehingga terlihat sangat gelap di luar jendela. Chi Gui menatap keluar jendela itu dengan tenang, retina matanya seakan diisi oleh kegelapan dari luar jendela, jari-jari tangannya dengan ringan mengetuk-ketuk meja di hadapannya, sambil menjawab teleponnya "anda pikir saya orang seperti apa?"     

"Kau, kau…" Zhao Yuexiu menjawab dengan terbata-bata.     

Suara Chi Gui masih tetap dingin dan tenang, namun mengapa Zhao Yuexiu begitu merasa tertekan.     

Chi Gui kembali berkata datar, "Zhao Yuexiu, aku telah sopan kepadamu, apa kau pikir aku orang yang gampangan?"     

Mendengar Chi Gui memanggil namanya dia merasakan sesuatu yang tidak dapat dijelaskan berkecamuk di dalam hatinya.     

Sebelum Zhao Yuexiu sempat membalas perkataannya, Chi Gui kembali berkata, "Untuk terakhir kalinya aku ingatkan, jangan ganggu aku lagi. Aku tidak melawanmu karena aku telah berjanji untuk memperkuat diriku sendiri dan menjadi orang yang baik." Setelah menyelesaikan kalimatnya, dia langsung menutup telepon itu.     

Chi Gui sama sekali tidak ingin mendengarkan jawaban dari ZHao Yuexiu, dia hanya ingin memperingatkan Zhao Yuexiu untuk tidak mengganggunya lagi. Di sisi lain Zhao Yuexiu masih menggenggam teleponnya tanpa bisa mengucapkan sepatah kata pun. Chi Yan yang saat itu melihat seperti ada yang salah dengan ibunya, sesaat ibunya melakukan panggilan telepon, lantas bertanya dengan hati-hati, "Ma, ada apa?"     

Di meja makan terlihat Chi Changjing dan Chi Mingkun juga mulai penasaran akan hal itu dan mereka meletakkan alat makannya masing-masing. Zhao Yuexiu hanya mengernyitkan keningnya dan tetap tidak bicara apa-apa, dia merasa Chi Gui barusan seperti memiliki aura yang tidak bisa dijatuhkan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.