Memperebutkan Cinta Dokter Genius

Wajahnya penuh dengan air mata, dengan matanya yang merah dia menatap Chi Gui.     

"Kenapa? Apa aku salah bicara?" Chi Gui menolehkan kepalanya.     

Su Niannian menggeleng-gelengkan kepalanya dengan keras dan segeralah ia memeluk Chi Gui, "Kau benar-benar orang yang sangat hangat! Aku sangat senang bisa bertemu denganmu… huhuuu…" Ucapnya sambil menahan tangis.     

Chi Gui mendorong Su Niannian yang akan memeluknya, "Iya iya, tapi jangan usapkan ingus dan air matamu padaku."     

Su Niannian masih tidak menyangka dengan apa yang baru saja terjadi. Chi Gui yang merasa iba melihat wajah menyedihkan itu kembali memberikan Su Niannian tisu.     

Su Niannian mengusap air matanya dengan tisu yang masih di genggamannya, dia menundukkan kepala dan bercerita, "Xue Yao dari dulu selalu bersaing denganku sejak kita mulai masuk kuliah, tapi dia tidak pernah bisa sebanding dengan aku… Aku tidak menyangka, demi menang dia bisa melakukan hal keji semacam itu…"     

Chi Gui hanya terdiam mendengar ucapan Su Niannian, namun dia mengeluarkan      

ponselnya dan mulai mengetikkan sesuatu.     

Su Niannian masih sedikit terisak, tapi setelah menahan beberapa saat dia akhirnya tidak sanggup menahan tangisannya lagi, "Semuanya sudah berakhir… aku sungguh bodoh…"     

"Tidak tidak, masih ada waktu." Chi Gui menangkan.     

Su Niannian menatap Chi Gui dengan senyuman buruknya, bahkan lebih buruk daripada tangisannya saat itu, "Hanya tersisa 3 hari sebelum audisi, aku tidak bisa menulis lagu sebagus lagu yang dicuri itu hanya dalam waktu singkat."     

"Bagaimana kalau kau minta pendapat ke Liu Hai?" Chi Gui memberi saran.     

SU Niannian tersenyum sedih, "Tidak masalah kalau bisa mendapatkan saran dari Liu Hai, permasalahannya adalah orang sebesar dia mana mau meluangkan waktunya yang berharga itu untuk mengajariku?"     

Chi Gui menjawab, "Tidak apa-apa, aku sudah bilang padanya, katanya dia      

bersedia."     

Kemudian dia melihat Chi Gui sedang mengangguk ke arah ponselnya, "Aku sudah mengirimkan kontak Liu Hai ke WeChat-mu, kirim permintaan pertemanan saja ke dia." Ucap Chi Gui.     

Su Niannian yang melihat ekspresi serius Chi Gui merasa bertanya-tanya, meskipun dia berpikir itu tidak mungkin terjadi, tapi jantungnya tetap saja berdegup kencang. Sebenarnya dari dulu dia merasa kalau Chi Gui itu orang yang sangat misterius. Jangankan hal yang lain, bahkan temperamen Chi Gui terkadang tidak bisa diatasi oleh orang-orang biasa di sekitarnya.      

Sehingga meski dia terlalu banyak berpikir, "Mungkin saja… mungkin… Chi Gui benar-benar kenal dengan Liu Hai?" Pikir Su Niannian.      

Dengan tidak sabar Su Niannian membuka kontak yang baru saja dikirim oleh Chi Gui. Su Niannian melihat foto profil Pikachu yang sangat imut di kontak itu, bahkan nama WeChat-nya pun sangat imut, "Liu Hai di sini~"     

Sebenarnya dia tidak benar-benar terlalu banyak berharap. Namun hatinya menjadi sedikit lebih tenang sekarang. Su Niannian pernah melihat Liu Hai mengikuti suatu acara TV, dia menunjukkan foto profil WeChat-nya yang bergambar piano dengan suasana yang artistik, namanya juga sangat profesional, hanya "Liu Hai" saja.     

'Kontak lelaki yang baru saja dikirim oleh Chi Gui ini pasti tidak paham bagaimana Liu Hai, maka dari itu dia tidak bisa bermain peran dengan baik.' Pikir Su Niannian dengan menghela nafas. 'Lagipula Chi Gui kan juga tidak paham tentang hal ini.' Imbuhnya.      

Su Niannian berpikir karena Chi Gui ingin menghiburnya, sehingga Chi Gui berusaha mencari orang yang mirip dengan Liu Hai, dengan cara yang seperti ini, Su Niannian dapat menjadi lebih bahagia.     

Su Niannian tidak mau membongkar hal itu, namun ia tetap mengirimkan permintaan pertemanan kepada Liu Hai yang dianggapnya palsu.     

Orang yang dianggap Liu Hai palsu itu seperti penjaga ponsel, begitu Su Niannian mengirim permintaan pertemanan, detik berikutnya pria itu langsung mengirimkan pesan, "Kau temannya Chi Gui, ya? Hai-hai, aku Liu Hai! Kalau ada masalah tentang musik jangan sungkan-sungkan bertanya padaku ya!"     

"Nada bicaranya… tidak menggambarkan seorang Master sama sekali!" Pikir Su Niannian.     

Su Niannian semakin yakin kalau orang ini adalah Liu Hai palsu, hingga dia tidak kuasa menahan tangisannya, "Kak Chi…"     

Belum sempat dia menangis, dia mendengar suara datar Chi Gui, "Kau punya dua pilihan."