Memperebutkan Cinta Dokter Genius

HANYA BISA MENDUKUNG TEMAN YANG MEMBUAT MASALAH



HANYA BISA MENDUKUNG TEMAN YANG MEMBUAT MASALAH

0"Su Niannian, apa yang kau katakan itu tidak benar." Chi Yan tiba-tiba masuk ke ruang musik sambil tertawa, "Jika Suka bernyanyi satu genre bukan berarti kau tidak bisa menyanyikan genre yang lain, kan?" Tambah Chi Yan.     
0

Semua orang yang ada di dalam ruang musik mengangguk setuju dengan pernyataan Chi Yan.      

"Yan Yan, kenapa kau bisa ada di sini?" Xue Yao kaget melihat Chi Yan ada di sana.     

Chi Yan tertegun sebentar.     

Chi Yan yang awalnya hanya ingin mencoba mengikuti Chi Gui setelah kelas usai, ia penasaran ke mana Chi Gui akan pergi, namun tidak disangka Chi Yan malah melihat kejutan seperti ini.      

Chi Yan bergegas membuat alasan untuk menjawab pertanyaan Xue Yao, "Oh itu aku dengar kau setiap hari datang ke sini untuk berlatih bernyanyi, jadi aku mau melihat kau latihan."      

Mendengar itu Xue Yao terharu, "Chi Yan kau benar-benar teman yang baik! Tidak seperti kakakmu itu, dia malah mendukung temannya untuk membuat masalah…"     

"Ini tidak ada hubungannya dengan Kak Chi!" Teriak Su Niannian yang jengkel atas perkataan Xue Yao, "jelas-jelas kau yang…"     

Chi Yan berusaha menyela ucapan Su Niannian, "Su Niannian, jika kau      

terus-terusan berkata kalau Xue Yao mencuri lagumu, apakah kau punya buktinya?"     

"Betul itu! Kalau hanya omong kosong mana kita tahu kau berbohong atau tidak!" Semua orang di ruang musik membenarkan perkataan Chi Yan.     

Su Niannian hanya bisa terdiam dan tidak tahu harus menjawab apa.     

"Bukti? Mana ada buktinya!" Pikir Su Niannian.     

Su Niannian menulis lagu seorang diri, dan dia berniat untuk menunjukkan ke orang-orang setelah lagunya selesai, ia berharap akan mendapat saran dan masukan dari orang-orang yang mendengarkan lagunya dan ia akan segera merevisinya setelah itu. Sehingga memang tidak ada seorang pun yang pernah mendengarnya bernyanyi!     

Melihat Su Niannian yang terdiam Chi Yan tersenyum, dan berkata "Su Niannian, kami semua tahu kalau kau ingin menang audisi itu, tapi kalau kau sampai mencuri lagu orang lain itu sudah keterlaluan…"     

Anggota lainnya ikut menyauti:     

"Betul itu Niannian, akhir-akhir ini kau terlalu tertekan…"     

"Minta maaflah kepada Xue Yao…"     

Xue Yao melambaikan tangannya, "Tidak usah dia minta maaf padaku, beritahu saja padanya jangan sampai mengganggu ku lagi nanti."     

Mendengar semua orang berbicara begitu Su Niannian hanya bisa menggigit bibirnya.     

Saat dia berada dalam kebingungan, suara Chi Gui dengan tenang masuk ke telinganya, "Mana naskahmu?"     

"Naskah?" Mata Su Niannian pun tiba-tiba bersinar!     

"Aku punya naskahnya!" Su Niannian berteriak, dia mendorong Xue Yao dan berjalan menuju lokernya.     

Klab musik ini memang mempunyai loker pribadi untuk setiap anggotanya, sehingga barang-barang yang sulit untuk dibawa pulang dapat disimpan di loker masing-masing anggota.     

Anggota klab yang lainnya mulai berjalan mengikuti Su Niannian. Chi Yan yang berjalan paling belakang melihat ekspresi Xue Yao yang tampak tersenyum sembari menaikkan alis dengan wajah yang mengejek. Chi Yan yang melihat ekspresi Xue Yao menjadi sangat lega.     

Pada saat yang sama Su Niannian sedang berusaha membuka lokernya. Seketika apa yang ada di dalam loker itu dilihat oleh semua orang yang ada di sana.     

"Kosong? Di dalam kotak kecil itu tidak ada apa-apa!" Mata Su Niannian terkejut.     

Semua orang di sana melihat Su Niannian dengan pandangan yang aneh, meskipun mereka tidak mengatakan apa-apa tapi mata mereka menunjukkan segalanya.     

"Bagaimana bisa…" Su Niannian dengan kebingungan masih meraba-raba ke dalam loker, "ini tidak mungkin terjadi! Tadi pagi sebelum aku pergi ke kelas ingat jelas menaruh catatan ku ke dalam loker!" Ujar Su Niannian lagi.      

"Sudahlah Su Niannian, tidak usah berpura-pura lagi, kau membuang-buang waktu semua orang di sini." Xue Yao menyeringai dan menimpali lagi, "waktu semua orang di sini sangatlah berharga!"     

Lalu Xue Yao mengambil catatan tebal dari dalam tasnya, "agar kau tidak mengelak lagi, akan kutunjukkan naskahku!" Ucapnya.     

Xue Yao meletakkan naskah lagu itu di atas meja sebelahnya, anggota lainnya pun mengerubungi naskah itu.     

Mereka semua orang musik, dengan melihat sekali saja mereka bisa tahu.     

Naskah lagu itu ada banyak sekali, tapi setiap naskah ada coretan-coretan yang menunjukkan adanya perubahan dan modifikasi naskah. Setiap coretan itu masuk akal dan cocok dengan hasil akhir lagunya.     

Su Niannian juga melihat naskah lagu itu, kedua matanya pun memerah.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.