Memperebutkan Cinta Dokter Genius

Su Nianian memperhatikan setiap inci wajah Chi Gui dan dia menyadari bahwa Chi Gui benar tidak marah dan tidak peduli. Melihat itu Su Niannian berucap kagum, "Kak Chi, hati mu sungguh mulia."     

Tanpa berkata apapun Chi Gui hanya tersenyum.     

Beberapa lama kemudian Su Niannian pun menyadari siapa Chi Gui sebenarnya dan tak kuasa menahan tangisnya.     

Jelas saja Kak Chi tidak marah, perbedaan level mereka terlalu jauh!     

Orang-orang seperti mereka bahkan tidak bisa dibandingkan dengan seorang pemula di mata Kak Chi.     

Tapi biarlah itu berlalu.     

***     

Satu jam pelajaran pun berlalu dengan cepat.     

Begitu kelas dibubarkan Su Niannian tidak sabar segera mengambil tasnya, "Kak Chi, ayo cepat! Aku sudah minta tolong ketua club untuk menyiapkan peralatannya, jadi begitu aku kesana bisa langsung bernyanyi!"     

Chi Gui membereskan barang bawaannya dan pergi mengikuti Su Niannian ke club musik.     

Selama perjalanan Su Niannian tak henti-hentinya berbicara:     

"Kak Chi, apa menurutmu Liu Hai akan menyukai lagu ku? Bagaimana kalau dia nanti menganggapku jenius dan langsung menerimaku di agensinya?"     

" Lagunya yang Emma itu juga katanya dia tulis selama 6 bulan, karena dia tidak menemukan perasaan yang tepat. Jadi akhirnya dia bolak-balik ke kota Nan untuk menyelesaikan lagunya itu. Aku rasa itu juga takdir antara aku dan Liu Hai."     

Chi Gui tidak mengatakan apapun.     

Su Niannian tidak peduli meskipun Chi Gui tidak merespon ocehannya, dia hanya merasakan kegembiraan dan harapannya menembus badannya dan berterbangan ke seluruh kampus!     

Saat mereka berdua sampai di pintu club musik mereka mendengar ada orang yang sedang bernyanyi dengan sangat merdu dari dalam.     

Bahkan seorang Chi Gui yang tidak memiliki satupun sel seni dalam dirinya bisa merasakan melodi lagu itu yang sangat indah, lagu tentang harapan dan cinta, yang membuat suasana hatinya membaik.     

Tapi tidak tahu kenapa Chi Gui merasakan dari lagu yang dinyanyikan oleh orang di dalam itu memiliki perasaan pelik yang rumit dan aneh…     

Ketika Chi Gui sedang tenggelam dalam pikirannya, Su Niannian mukanya berubah dan segera masuk ke dalam ruang club.     

Di dalam ruang club.     

Setelah selesai menyanyikan lagunya Xue Yao bertanya kepada orang-orang lain di club, "Bagaimana dengan lagu ini? aku menghabiskan berhari-hari untuk mengerjakan lagu ini dengan tutor ku."     

Mereka yang ditanya semuanya mengacungkan jempolnya, "Meskipun secara teknik lagu ini masih kurang, tapi aura dari lagu ini sungguh unik dan luar biasa. Liu Hai sangat menyukai orang yang kreatif, pasti dia akan menyukai lagumu!"     

Xue Yao tertawa dan ingin melanjutkan pembicaraan mereka, tapi Su Niannian tiba-tiba bertanya, "Xue Yao, kenapa kau menyanyikan lagu ku?"     

Xue Yao mendengarkan pertanyaan itu terkejut, tapi sebentar saja dia kembali tenang.     

DIa membalikkan badan menghadap Su Niannian dengan menyeringai, "Aku tak tahu apa yang sedang kau bicarakan."     

"Apa kau tidak tahu malu?" Su Niannian bergetar karena marah, "Itu jelas-jelas laguku, lirikku, dan aku merevisinya semalaman kemarin…"     

Xue Yao memotong kalimat Su Niannian, "Su Niannian, aku tahu kau juga ingin dilirik oleh Liu Hai, tapi kau tidak bisa memfitnah aku dengan hal menjijikkan seperti itu."     

Dia mendongakkan kepalanya dengan sombong, "Aku tidak peduli dengan apapun, yang jelas dalam seminggu ini aku hanya menghabiskan waktu dua jam dalam sehari untuk menyelesaikan lagu ini. Jika kau tetap berbicara omong kosong seperti ini, jangan salahkan aku kalau aku bisa kasar padamu!"     

Su Niannian mendengar perkataannya sangatlah marah, "Bahkan gaya bermusik mu selama ini adalah rock and roll, sedangkan lagu ini adalah lagu ringan dan mendayu-dayu, apa kau sudah merubah cara musikmu beberapa hari ini?"