Memperebutkan Cinta Dokter Genius

SEKALI LIHAT, SUDAH TAHU KALAU DIA BUKANLAH ORANG BAIK



SEKALI LIHAT, SUDAH TAHU KALAU DIA BUKANLAH ORANG BAIK

0Chi Gui mengambil kesempatan itu untuk segera masuk ke dalam mobil.     
0

Setelah Chi Gui masuk ke dalam mobil, Xin Gu juga segera kembali ke tempat duduk pengemudinya.     

Butuh waktu lama setelah mobil yang ditumpangi Chi Gui pergi, untuk membuat Zhao Yuexiu kembali tenang.     

Dia hanya bisa mengelus dadanya sambil berkata, "Siapa laki-laki itu? Sekali lihat aku bisa tahu dia bukanlah orang baik-baik."     

Chi Yan menjawab dengan ragu, "Itu mahasiswa baru di kelasku, kalau tidak salah dia masuk di hari yang sama dengan kak Chi Gui."     

Mendengar itu Zhao Yuexiu langsung mengernyit jijik, "Pasti lagi-lagi teman kerja paruh waktunya"     

"Sudahlah ma, jangan marah…" Chi Yan mencoba untuk menenangkan ibunya, "Kalau mama marah nanti aku juga sedih." ujar Chi Yan.     

Zhao Yuexiu akhirnya sedikit tenang mendengar perkataan anaknya.     

Untungnya dia masih punya anak seperti Chi Yan yang bijaksana, progresif, dan dapat menenangkan hatinya.     

Zhao Yuexiu juga menjadi lebih lega, setelah memikirkan telepon dari keluarga Su kemarin. Karena merasa anaknya begitu hebat jika bisa menjadi menantu dari keluarga kaya seperti keluarga Su.     

Zhao Yuexiu lalu berkata pada Chi Yan, "Yan Yan, mama tidak marah kok. Mama dan kakak mu bangga padamu."     

"Lalu kak Chi Gui…" Chi Yan berkata dengan ragu-ragu.     

Zhao Yuexiu yang mendengarnya hanya mendengus dingin, "Aku tidak peduli pada anak perempuan yang tidak berguna dan tidak bisa diatur, Mama hanya berharap dia nantinya tidak akan membuat masalah untukmu dan kakakmu."     

Chi Yan yang mendengar perkataan itu, tersenyum dan berbisik "orang-orang yang mengenal kak Chi Gui sedikit memiliki temperamen, mungkin saja akan ada yang membandingkannya dengan keluarga Su.."     

"Sama seperti dia. Dia tidak akan bisa masuk ke lingkaran elit kota Nan…"Zhao Yuexiu lagi-lagi mendesah, "Yan Yan, tidak semua orang bisa sehebat dirimu…"     

Saat Zhao Yuexiu berbicara, mobilnya tidak sengaja melewati toko milik Fu -Si, yang secara kebetulan Fu Si baru saja keluar dari toko itu.     

Seorang pria berperawakan tinggi, mengenakan baju santai bermerk ULYSSE menunjukkan sedikit pergelangan tangannya yang menggunakan gelang tasbih merah Buddha yang mahal, ia terlihat seperti seorang pria bangsawan yang indah dan seorang model papan atas.     

Mata Chi Yan dan Zhao Yuexiu langsung tertarik melihat pemandangan indah itu.     

Terlebih lagi Fu Si merupakan pria yang tampan. Bahkan jika kau melihat seluruh keluarga elit di kota Nan tidak ada yang bisa menandingi ketampanan Fu Si dengan wajah dan auranya yang begitu hebat.     

Saat mobil mereka melewati Fu SI, mata Fu Si semakin terlihat jelas akan      

keindahannya.     

Berbeda dengan mata lembut yang terlihat saat menatap Chi Gui, mata Fu Si saat ini terlihat tajam dan dingin seperti kedalaman laut.     

Untuk sesaat Zhao Yuexiu merasa nafasnya tersengal.     

Untung saja mobilnya melaju dengan cepat dan segera berbelok ke arah jalan yang lain.     

Dengan begitu barulah Zhao Yuexiu bisa bernapas lega.     

Dia mengelus dadanya dan menoleh ke belakang dengan perasaan ragu.     

Auranya… jelas bukan orang biasa…     

Apa kota Nan baru saja kedatangan orang semewah ini?     

Melihat ekspresi Zhao Yuexiu, dia hanya bisa menggigit bibirnya dan tidak bisa berkata-kata bahwa "Chi Gui mengenal pria itu."     

***     

Keesokan harinya saat Chi Gui memasuki ruang kelas, matanya tertuju melihat ke arah Su Niannian yang sangat mengantuk sedang menunggu di mejanya, dengan mata yang sulit terbuka, menjelaskan bahwa dia tidak tidur semalaman,     

Begitu Su Niannian menyadari Chi Gui berada di depannya, mata yang tadinya gelap seperti mata panda berubah menjadi mata yang berbinar-binar seketika. "Kak Chi, aku sudah selesai menulis lagunya! Nanti setelah kelas usai kau ikutlah denganku ke ruang musik dan dengarkan aku bernyanyi!"     

Melihat mata panda yang berubah menjadi berbinar dan semangat itu membuat Chi Gui tidak tega menolaknya, "Aku tidak bisa membedakan lagu bagus atau tidak." Ujar Chi.     

"Tidak masalah!" Balas Su Niannian dengan tersenyum lebar, "Kau tak tahu saja aku kemarin tidak bisa tidur semalaman mengingat Liu Hai akan mendengarkan laguku, tapi aku takut dia tidak menyukainya jadi aku mengaransemennya berkali-kali… buku ku sampai sudah habis! Aku sungguh tidak sabar menunggu audisinya!"     

Saat mereka sedang berbicara tiba-tiba kursi depan berputar ke arah mereka dan bertanya dengan wajah yang penasaran, "Chi Gui, bagaimana bisa kau kemarin sehebat itu? Dan juga penjelasanmu itu sangatlah ringkas dan mudah dimengerti, bahkan lebih baik dari penjelasan Profesor Liu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.