Memperebutkan Cinta Dokter Genius

SELERAMU TERNYATA AGAK MENYERAMKAN, YA?



SELERAMU TERNYATA AGAK MENYERAMKAN, YA?

0Tidak lama kelas pun berlalu. Setelah kelas yang memusingkan sekaligus menyeramkan itu, para mahasiswa di sana berubah menjadi seperti zombie, bahkan Su Qing yang biasanya sangat dingin dan kalem, berubah menjadi termenung setelah kelas itu berakhir.     
0

Dengan begitu tugas membersihkan ruang anatomi ditangani oleh Chi Gui sebagai satu-satunya orang normal yang tersisa di sana. Sebenarnya Chi Gui tidak ada masalah dengan itu, tapi mahasiswa lain merasa tidak enak hati pada akhirnya.     

"Chi Gui, kau telah bekerja keras!" ujar Qi Shuashua tepat sebelum ia keluar kelas.     

"Wah! Kau benar-benar keren!" dengan matanya yang berbinar Su Niannian berujar kagum. Chigui pun bingung harus menjawab apa.     

Dengan muka yang makin masam Chi Yan segera pergi meninggalkan kelas.     

Xin Gu membantu pekerjaan berat dalam ruangan anatomi, sedangkan Su Niannian mengerjakan hal lain jauh dari meja anatomi. Chi Gui kebagian membersihkan meja anatomi yang paling mudah.     

Ketika sedang berkemas, tiba-tiba Chi Gui mendapatkan pesan Wechat dari Fu Si.     

Fu Si: "Peralatan yang kau cari sudah ada lagi stoknya, kau bisa ambil sekarang."     

Chi Gui: " Hari ini aku tidak bisa."     

Fu Si yang semakin tertarik pun membalas: "Apa kau ada masalah? Aku mungkin bisa bantu."     

Chi Gui yang Sedang membersihkan kelas, membalasnya kembali: "kau ke sini juga tidak ada gunanya."     

***     

Di dalam toko peralatan medis Fu Si.     

Fu Si duduk dengan satu tangan menumpu dagunya dan satu tangan lagi memegang ponselnya. Melihat balasan Chi Gui yang terkesan jujur dan kejam itu malah membuat Fu Si tersenyum tipis.     

Di saat yang bersamaan teman-teman di grup WeChat Chi Gui berlomba-lomba memamerkan pacar-pacar mereka semenjak tragedi hasil tangkapan layar yang pernah dikirim oleh Wen Zhao baru-baru ini.     

"Pacarku kalau masak enak banget! Perutku bahagia selama jadi pacarnya."     

"Pacarku jago bermain piano! Aku suka dengar dia main piano saat aku sedang istirahat untuk ketenangan hatiku."     

"Karangan bunga pacarku sangat terkenal sampai orang-orang dari luar negeri juga banyak yang beli karyanya!"     

Jari-jari lentik Fu Si membaca pesan teman-temannya tentunya Fu Si juga tidak mau kalah, "Pacarku jago otopsi mayat!"     

Begitu dia mengirimkan pesannya, seketika grup chat jadi sunyi.     

Seketika mereka merasa merinding dan berpikir sesuatu yang sama di hati mereka:     

"Tuan Fu, ternyata seleramu agak menyeramkan ya?!"     

jika itu orang lain, pasti dia sudah dikeluarkan dari grup chat itu.     

Tapi ini adalah Tuan Fu, Semua orang berusaha membangun hubungan baik dengannya.     

Qin Sheng yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya, langsung membuka grup chat selagi ia bersantai, dan ia menemukan pemandangan yang sangat aneh di dalam grup—     

"Hebat sekali! Kakekku baru meninggal kemarin, apa bisa kakak ipar membantu untuk pembedahan?"     

"Hahaha kalau dibandingkan dengan pacar Tuan Fu, pacarku jelas tidak ada apa-apanya! Bagaimana bisa mengarang bunga dibandingkan dengan otopsi mayat yang butuh keterampilan kebat itu!"     

"Betul itu! Bagaimana bisa kesenangan bermain piano bersanding dengan kemampuan kakak ipar yang berguna bagi umat manusia, iya kan?"     

Qin Sheng yang membacanya menjadi sangat bertanya-tanya, segeralah ia menoleh ke arah sofa.     

Di sanalah dia menemukan Fu Si, dengan senyuman lebar, sedang membalas pujian teman-temannya di grup chat, "Terimakasih atas pujiannya. Aku tidak bermaksud bilang dia hebat, tapi kepala kalian bisa pecah kalau terus memikirkannya."     

Qin Sheng yang melihat kejadian itu menjadi semakin khawatir, dan berpikiran apakah dia harus benar-benar melaporkan hal ini kepada Tuan Besar Fu, karena dia merasa…     

Tuan Fu SI semakin berjalan di jalan yang aneh…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.