Memperebutkan Cinta Dokter Genius

KAMU TIDAK BOLEH SEMBARANGAN



KAMU TIDAK BOLEH SEMBARANGAN

0

Fu Si mengelap kacamatanya dengan perlahan, nada suaranya terdengar malas dan kejam, "Wanita yang setiap hari hanya tahu penelitian? Sungguh kuno, sama sekali tidak menarik! Menjalin hubungan dengannya, bukankah akan sangat membosankan?"

0

"Tidak menarik?" Fu Zhengting tidak mempercayai apa yang didengarnya, "Kalau begitu, coba katakan, wanita seperti apa yang menarik bagimu?"

Tangan Fu Si yang sedang mengelap kacamata terhenti sejenak. Dalam otaknya, muncul bayangan wanita yang tenang ketika sedang berkelahi, kelihatan begitu kalem seperti anak baik, tetapi tendangannya sangat kuat dan cepat. 

Fu Si pun terkekeh. "Yang pandai berkelahi."

"Berkelahi…" Fu Zhengting sempat tidak bisa bernafas, ia membujuk, "Fu Si, apa yang terjadi di kota Nan? Sebagai penerus keluarga Fu, kamu tidak boleh sembarangan…"

'Wanita yang pandai berkelahi? Wanita seperti apa itu, mana bisa serasi dengan anakku?' pikir Fu Zhengting.

Kalau wanita kelas rendah seperti itu benar-benar masuk ke keluarga Fu, mereka pasti akan menjadi bahan tertawaan oleh orang-orang elite di kota besar Jing!

Fu Si memakai kacamatanya dan berkata acuh tak acuh, "Kalau tidak ada hal yang penting, aku tutup dulu." Kemudian, ia pun menutup panggilan telepon itu tanpa ragu.

Qin Sheng yang sedang berdiri di pojokan melihat Fu Si menutup panggilan teleponnya. Ia pun segera maju untuk memberikan informasi, "Tuan Fu, aku sudah menyelidiki wanita itu! Dia adalah anak sulung keluarga Chi yang baru dijemput dan tiba di kota hari ini, namanya Chi Gui."

"Chi Gui?" Fu Shi mengangkat alis matanya, terkejut dengan nama itu.

'Namanya sama dengan profesor Chi itu…'

Qin Sheng menganggukkan kepalanya. "Namanya sama dengan profesor Chi, tapi mungkin itu hanya kebetulan saja. Kalau tidak, kenapa keluarga Chi baru menjemput anak sulung yang bisa membanggakan nama mereka? Bagaimana mungkin mereka tidak membawanya ke pesta ulang tahun si putra bungku untuk pamer?"

Qin Sheng memegang dagunya seolah ia adalah seorang detektif. "Menurut penyelidikanku, Chi Gui ini sejak kecil hidup bersama neneknya di desa, sejak kecil ia sering diganggu karena orang tuanya tidak bersamanya…"

"Mungkin hal ini juga menjadi salah satu alasan wanita itu bisa berkelahi. Beberapa tahun terakhir, dia bekerja paruh di luar kota dan baru kembali ke desa beberapa waktu yang lalu." Qin Sheng menyelesaikan penjabaran dari pengamatannya.

Foto Chi Gui tidak pernah dipublikasikan di internet. Hanya para pemimpin inti di kota besar Jing, orang-orang dari tiga keluarga besar, dan pasiennya saja yang tahu wajah aslinya..

Keluarga Qin Sheng masih belum memenuhi syarat untuk bertemu dengan Chi Gui.

Sedangkan Fu Si bisa menemuinya, tapi sayangnya ia tidak tertarik.

Mereka berdua sama sekali tidak berpikir bahwa seorang gadis yang pandai berkelahi dan seorang profesor medis yang serius dan kaku adalah orang yang sama.

Fu Si dengan malas duduk di sofa, sambil tertawa rendah ia berkata, "Ayahku bukannya ingin aku membawa Chi Gui pulang? Kini aku akan melakukan apa yang diinginkannya, ia pasti akan sangat senang." 

Qin Sheng terdiam… 'Jangan-jangan, Tuan Besar Fu malah akan mengalami pendarahan otak karena terlalu emosi…'

***

Rumah nenek di kota Nan tidak bisa dibersihkan secara total hanya dalam satu hari.

Ketika langit sudah mau gelap, ponsel Chi Gui berdering. Ia melirik ke layarnya, panggilan dari Zhao Yuexiu. Chi Gui pun mengangkat panggilan itu.

"Chi Gui! Ada apa denganmu? Bukannya aku sudah menyuruhmu untuk berada di rumah saja, tak boleh keluar?" Suara Zhao Yuexiu yang marah terdengar lewat ponsel, "Sekarang, kamu harus segera kembali ke rumah! Dengar?!"

Chi Gui segera menutup panggilan telepon itu. Namun detik selanjutnya, ponselnya kembali berdering. Ia pun segera memblokir nomor ibunya itu.

"Aku sudah harus pulang." Chi Gui berdiri dari kursi. Ia harus pergi menemui anggota keluarga Chi lainnya dulu.

Xin Gu tahu alasan Chi Gui pergi ke kota Nan. Mendengar kata-kata itu, maka ia pun segera tahu bahwa panggilan telepon sebelumnya kemungkinan besar berasal dari anggota keluarga Chi.

Bagaimanapun, itu adalah masalah pribadi profesor Chi. Jika ia tidak meminta, maka Xin Gu dan yang lainnya juga sebaiknya tidak ikut campur.

Xin Gu menyerahkan kain lap kepada pengawal yang ada di belakangnya. "Biarkan aku mengantarmu."

"Hmm." Chi Gui tidak menolaknya.

Mobil Mercedes-Benz Xin Gu berhenti di bawah gedung.

Di daerah tua seperti ini, melihat mobil yang harganya puluhan ribu saja sudah susah, apalagi mobil ratusan ribu seperti ini?! Sungguh sangat menarik perhatian bola mata orang lain.

Begitu Chi Gui turun dari gedung, seluruh perhatian pun segera bergeser kepadanya.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.