Memperebutkan Cinta Dokter Genius

IMAJINASIMU TERLALU INDAH



IMAJINASIMU TERLALU INDAH

0

Mendengar kata-kata Chi Yan, ekspresi senang Yin Xiuxiu pun segera memudar. "Kedua anak ini belum saling mengenal, terlalu cepat untuk memutuskan hal itu."

0

Di kota besar Jing, keluarga Su juga merupakan salah satu keluarga ternama. Meskipun di kota Nan keluarga Chi termasuk keluarga ternama, tapi jika diposisikan di kota besar Jing, mereka sama sekali tidak ada apa-apanya.

Pernikahan antar keluarga Su dan keluarga Chi jelas-jelas membuat keluarga Su dirugikan.

Kalau gadis yang akan menikah dengan anak dari keluarga Su seperti Chi Yan yang perhatian dan baik, memiliki pendidikan bagus, serta merupakan merupakan calon dokter atau profesor, Yin Xiuxiu masih bisa menerima.

Namun Chi Gui adalah gadis yang besar di desa, tidak berpendidikan dan tidak berpengetahuan. Meskipun perjodohan itu adalah perintah dari ayah mertuanya, Yin Xiuxiu tidak akan menyetujuinya!

"Selamat sore Nyonya Su," Chi Gui menyapanya dengan sopan.

"Hmm, aku dan Mamamu sudah berteman cukup lama, jadi ada beberapa hal yang harus aku katakan dengan jujur saja ya." Yin Xiuxiu dengan lembut mengatakan, "Mengenai kesepakatan antara mertuaku dan nenekmu, rasanya itu adalah pemikiran orang tua… Kamu juga masih muda, seharusnya mengerti bahwa di zaman sekarang, pernikahan seharusnya ditentukan oleh anak itu sendiri. Jadi, aku juga tidak bisa memutuskannya atas nama anakku."

Yin Xiuxiu melanjutkan sambil tersenyum, "Tapi, aku menyukaimu sejak pandangan pertama. Kalau kamu mau, aku bisa mengangkatmu menjadi anak angkatku."

Hal itu di luar dugaan Chi Gui. Ia bahkan belum sempat mengatakan tentang penolakannya atas pertunangan itu, tapi Nyonya Besar Su sudah mengatakannya terlebih dahulu.

'Lebih bagus lagi kalau seperti ini,' pikir Chi Gui.

Chi Gui tersenyum sambil menjawab, "Anda tidak perlu mengangkatku menjadi anak angkat."

Mendengar kata-kata Chi Gui, wajah Yin Xiuxiu pun menjadi sedikit suram.

Yin Xiuxiu tidak berharap Chi Gui akan menolak pertunangan itu sendiri. Bisa masuk ke keluarga Su, untuk anak seperti Chi Gui, hal itu bagaikan keberuntungan yang jatuh dari langit. Jika gadis itu tidak bodoh, ia pasti bisa menilai mana yang lebih menguntungkan, menjadi anak angkat atau menantu.

Tanpa menunggu kalimat Chi Gui selanjutnya, Yin Xiuxiu pun segera berkata lagi, "Chi Gui, kamu memang tidak pernah menjalani kehidupan sebagai orang kaya, jadi mungkin imajinasimu terlalu indah."

Yin Xiuxiu melanjutkan, "Tapi kenyataannya, menjadi nyonya dari keluarga kaya tidaklah mudah. Dengan kemampuanmu, meskipun kamu berhasil masuk ke dunia ini, kamu hanya akan menjadi bahan tertawa orang lain. Daripada kamu menginginkan sesuatu yang bukan milikmu, sebaiknya kamu mundur selangkah dan memilih kehidupan yang lebih menguntungkan bagi dirimu sendiri. Bukankah ini lebih bagus?"

Chi Gui hanya terdiam.

 Saat Zhao Yuexiu melihat Chi Gui tidak mengatakan apapun, ia pun menjadi panik, "Chi Gui, coba kamu lihat, Tante Su begitu memerhatikan kehidupanmu. Ayo bilang terima kasih kepadanya!"

Chi Gui mengerutkan alis matanya. "Yang ingin aku katakan tadi…"

Ketika Chi Gui belum sempat mengatakan apapun, sesosok manusia tiba-tiba muncul dan berlutut di samping kaki Nyonya Besar Su sambil menangis. 

"Tante Su, saya minta tolong, tolonglah Mamaku! Dia, dia pingsan!"

Adegan mendadak ini membuat semua orang terkejut di tempat.

Ruang tamu pun menjadi sunyi seketika.

Yin Xiuxiu merendahkan kedua matanya dan melihat gadis yang berlutut di samping kakinya. Tatapan matanya yang tadi masih lembut, sekarang menunjukkan rasa tidak sabar.

"Kalau Mamamu pingsan, ya kamu telepon ambulans. Apa gunanya kamu mencariku? Aku kan bukan dokter," kata Yin Xiuxiu.

Mata gadis itu sudah bengkak karena menangis, wajahnya penuh dengan ekspresi putus asa. "Mamaku sudah tidak bernapas! Tidak akan sempat jika menunggu ambulans! Saya minta tolong, tolong minta dokter keluarga untuk melihatkannya! Setidaknya untuk melakukan pertolongan darurat dulu..."

Yin Xiuxiu memotong kata-kata gadis yang tak terhenti itu dengan dingin, "Dokter keluarga sedang keluar dengan mertuaku, sementara tidak bisa pulang."

"Kalau begitu, begitu…" Tatapan gadis yang putus asa itu menyapu semua orang yang berada di ruang tamu dengan panik.

Ketika gadis itu melihat Chi Yan yang duduk di samping Yin Xiuxiu, kedua matanya pun menjadi terang. "Chi Yan, kamu adalah siswa paling hebat di fakultas kita, kamu bahkan sudah pernah ikut pelatihan dengan profesor kita! Aku minta tolong kepadamu, bantu lihatkan Mamaku, tolong!"

Chi Yan melirik ke arah Yin Xiuxiu, kemudian dengan ragu ia meminta maaf, "Maaf… aku juga kurang bisa…" 

Ketidaksukaan Yin Xiuxiu terhadap gadis itu begitu jelas. Asal bukan orang bodoh, siapapun juga tidak akan mengambil kesempatan untuk menyinggung nyonya besar itu dengan membantunya.

Badan gadis itu pun melemas, cahaya harapan di matanya memudar dan menghilang. Dengan putus asa, ia melihat ke semua orang di sekitarnya, "Mamaku… Mamaku sudah tidak berdaya… tolong… siapa yang bisa tolong aku…"

Yin Xiuxiu dengan ekspresi tidak suka mengerutkan alisnya. "Mana kepala pelayan? Apa dia tidak melihat aku sedang ada tamu? Cepat bawa gadis ini pergi?!"

Kepala pelayan dan pembantu lainnya segera maju, ingin membawa gadis itu meninggalkan ruang tamu.

Badan gadis itu gemetaran, wajahnya sudah tidak berekspresi.

Ketika tangan pelayan hendak menangkap gadis tersebut, sebuah tangan yang halus dan putih tiba-tiba menepuk bahunya.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.