Memperebutkan Cinta Dokter Genius

Setelah mendengar jawaban Chi Gui, Su Niannian pun terdiam. Ia berpikir, 'Aku sudah mengatakan hal sebanyak itu, apakah Chi Gui sama sekali tidak mendengarkan?'

Pada saat itu, Su Niannian tiba-tiba tidak tahu harus merasa sedih atau marah… 

Kemudian dengan panik, Su Niannian berkata lagi, "Kalau kamu terus berhubungan denganku, maka sebaiknya kamu tidak perlu berpikir untuk menjadi bagian keluarga Su lagi!"

Chi Gui semakin bingung, ia akhirnya angkat bicara, "Tunggu, sepertinya kamu ada salah paham."

"Apa?" Su Niannian tertegun di tempat.

Jari Chi Gui yang putih dan halus mengetuk meja dengan ringan, seperti sedang menyusun kalimat. "Pertama, aku tidak begitu ingin berhubungan dengan kamu."

Mendengar itu, Su Niannian hanya bisa terdiam...

Chi Gui melanjutkan, "Kedua, kemarin aku menyelamatkan Mamamu, itu karena dia sakit dan kebetulan aku memiliki kemampuan untuk menyelamatkannya."

"Hanya karena itu saja?" Su Niannian sedikit terkejut, ia bertanya karena tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

Sebenarnya, tadinya Su Niannian mengira bahwa Chi Gui tidak mengetahui situasi keluarga Su. Ia pikir, gadis itu mengambil inisiatif untuk menolong ibunya karena ingin mencari perhatian dan bersikap baik di depan Nyonya Besar Su.

Chi Gui memandang Su Niannian dengan tenang, pupil matanya hitam dan terang. Lalu dengan sangat santai ia bertanya, "Kalau tidak?"

Lagi-lagi, Su Niannian dibuat tidak dapat berkata-kata.

Chi Gui melirik jam tangannya sekilas, lalu bertanya lagi, "Apa kamu masih ada keperluan lain?"

Su Niannian menggelengkan kepalanya sambil menunjukkan wajah terheran-heran.

"Kalau begitu, aku pergi dulu. Terima kasih atas makanannya." Setelah mengatakan itu, Chi Gui pun berdiri dan pergi dengan nampan makanannya.

Su Niannian melihat punggung Chi Gui menjauh. Entah kenapa, di dalam hatinya tiba-tiba bangkit sebuah ide.

Gadis itu pun segera mengangkat nampan makanannya dan mengejar Chi Gui. Setelah dekat, Su Niannian dengan tegang dan hati-hati bertanya, "Kalau begitu… bolehkah aku berteman denganmu?"

Su Niannian merasa Chi Gui adalah gadis yang sangat keren!

Selama ini, Su Niannian benar-benar ingin menjadi gadis seperti Chi Gui. Sifat keren seperti itu adalah yang ia idam-idamkan!

"Hmm… kalau cocok…" kata Chi Gui.

"Aku akan berusaha agar bisa cocok denganmu!" Su Niannian buru-buru mengatakan hal itu kepada Chi Gui.

Chi Gui terdiam. Ia memandangi Su Niannian yang tegang, seolah-olah gadis di hadapannya itu akan masuk ke medan perang.

Menyadari hal itu, Chi Gui pun diam-diam menelan kembali kata-kata yang ingin ia keluarkan dari mulutnya.

***

Kelas lain di sore hari.

Teman-teman kelas dari jurusan yang sama dengan Chi Gui sudah duduk di dalam kelas.

Ketika Chi Gui dan Su Niannian masuk ke kelas, sebagian besar dari mereka sedang mengelilingi Chi Yan dan Su Qing, sedang berdiskusi dengan semangat tentang kelas mata kuliah pilihan apa yang harus mereka ikuti.

Sebagai mahasiswa terbaru di Departemen Bedah Saraf, semua orang sepertinya ingin mendengar pendapat Chi Yan dan Su Qing.

Chi Yan bagaikan bulan yang dikelilingi bintang. Sebagai pusat perhatian ia tersenyum dengan lembut sambil berkata, "Maaf teman-teman, kali ini mungkin aku tidak bisa memberikan pendapat kepada kalian. Aku memilih Manajemen Medis."

Setelah mendengar itu, semua orang seketika mengeluarkan suara penyesalan dan iri.

Ada yang bertanya lagi, "Keluarga Chi Yan sendiri memiliki rumah sakit Melihat situasi ini, apakah kamu nantinya berniat untuk mewarisi rumah sakit keluargamu?"

"Tidak," jawab Chi Yan sambil senyum, "Kakakku kuliah di Universitas Keuangan dan Ekonomi Hua Xia, jurusan Administrasi Bisnis. Nantinya, rumah sakit kami akan dikelola olehnya."

Semua orang sekali lagi mengeluarkan suara, menunjukkan rasa iri mereka.

Universitas Keuangan dan Ekonomi Hua Xia merupakan kampus elit dan terbaik yang berada di urutan kedua dalam negeri!

Mahasiswa yang kuliah di Universitas Kedokteran Kota Nan banyak juga yang berasal dari keluarga biasa.

Di sisi lain, Chi Yan adalah nona besar dari keluarga kaya yang berwajah cantik, memiliki sifat yang baik, nilainya juga sangat bagus. Itu saja sudah bisa membuat semua orang iri. Dan kini, ia mengungkapkan bahwa kakaknya juga orang yang luar biasa!

'Bagaimana bisa kami tidak iri dengan gen sebagus ini?!' pikir sebagian orang yang ada di sana.

Su Qing sedang berdiri di samping Chi Yan. Saat mendengar kata-kata gadis itu, ekspresi yang dingin pun menjadi lembut.

"Su Qing, bagaimana dengan dirimu?" Seseorang bertanya kepadanya.

Su Qing jawab dengan santai, "Manajemen medis."

Keluarga Su memiliki banyak bisnis, termasuk beberapa rumah sakit.

Mendengar jawaban Su Qing, suara seruan pun mulai terdengar kembali, "Wah! Kalian memang seperti memiliki telepati, seolah ditakdirkan! Pilihan kelas saja bisa sama!"

"Kalian berdua pacaran sajalah! Di dunia ini juga mungkin tidak ada orang yang lebih cocok untuk kalian berdua masing-masing!"

Kemudian semuanya pun mulai berseru, "Pacaran!"

Pada saat itu, Chi Yan melihat sosok Chi Gui muncul di depan pintu kelas. Terlintas sebuah cahaya dari mata gadis itu, ia pun dengan malu-malu menyandarkan kepalanya pada Su Qing.

Ekspresi wajah Su Qing tetap dingin, tapi ia tidak mengeluarkan suara untuk menghentikan Chi Yan.

Sedangkan di luar pintu, Chi Gui melihat adegan itu, ekspresinya sedikit berubah.