Memperebutkan Cinta Dokter Genius

SUDAH BOSAN



SUDAH BOSAN

0

Su Niannian berdiri di samping Chi Gui dengan panik. Melihat ekspresi gadis di sebelahnya berubah, ia pun sedikit sedih.

0

Padahal, yang bertunangan dengan Su Qing adalah Chi Gui. Namun kini, ia hanya bisa berdiri di sini, melihat tunangannya berperilaku ambigu dengan gadis lain.

"Chi Gui, kamu jangan sedih…" dengan sedikit canggung, Su Niannian mencoba mau menghibur Chi Gui, "Kakakku, dia…"

Su Niannian baru mengeluarkan beberapa kata, tetapi ia sudah melihat Chi Gui tertegun. Kemudian, gadis itu mengalihkan pandangan ke arahnya.

Suara Chi Gui sedikit terkejut, "Jadi, dia itu kakakmu?"

Su Niannian bertanya-tanya dalam hati, 'Jadi tadi sekarang ini dia tidak sedih, tapi kaget?'

Menyadari hal itu, Su Niannian pun sangat terkejut. "Kamu, kamu sudah di sini beberapa hari, tapi masih belum tahu?"

"Hmm…" Chi Gui menjawab dengan tenang dan alami, "Mereka tidak begitu penting, jadi aku juga tidak begitu memerhatikannya."

Su Niannian terdiam… Saat itulah ia akhirnya percaya bahwa kata-kata yang diucapkan oleh Chi Gui di kantin tadi bukan hanya untuk menghiburnya. Gadis itu benar-benar tidak peduli dengan Su Qing, tidak menganggap penting pertunangan dengan keluarga Su.

'Bukan… mungkin Chi Gui bahkan tidak mementingkan keluarga Su…..'

'Keren sekali!'

Su Niannian menatap Chi Gui dengan mata yang bersinar terang.

Melihat ekspresi Su Niannian yang seperti itu, Chi Gui tidak mengatakan sepatah kata pun.

Beberapa saat kemudian, Su Niannian ingin berbaik hati pada Chi Gui, ia pun berkata dengan semangat, "Chi Gui, kamu mau pilih mata kuliah apa? Mata kuliah pilihan di universitas kita cukup bagus, seperti Antropologi Medis, sangat berguna!"

"Ah..." Chi Gui sudah terlalu lama tidak sekolah, ia sampai lupa kalau harus memilih pelajaran atau mata kuliah.

Saat Chi Gui sedang memikirkan hal itu, Chi Yan bersikap seolah-olah baru melihatnya. Gadis itu pun berjalan menghampiri kakaknya itu sambil tersenyum.

"Kakak, apakah kamu juga ingin membahas pemilihan mata kuliah dengan kami?"

Chi Gui bingung. Namun orang-orang di sekitar mereka menjadi heboh!

"Kakak? Chi Yan, sejak kapan kamu punya kakak?"

"Dulu kami tidak pernah melihatnya!"

Chi Yan tersenyum dengan elegan. "Kakakku selama ini hidup di desa Yun dan baru kembali ke sini beberapa yang lalu. Dia belum terbiasa dengan kehidupan kampus, jadi untuk ke depannya, aku mohon kalian banyak membantunya ya!"

Begitu Chi Yan mengatakan hal itu, ekspresi wajah orang-orang di sekitar mereka pun tiba-tiba berubah. Ada sedikit kesan menghina dan merendahkan kepada Chi Gui.

"Ternyata dari desa Yun… Pantas saja, aku lihat beberapa hari ini dia diam terus, kukira itu karena dia memang pendiam. Sekarang saat melihatnya lagi, aku berpikir, apa mungkin dia diam karena tidak bisa mengikuti percakapan kita saja?"

"Di desa Yun tidak ada universitas yang bagus, 'kan? Sekarang masuk ke sini, apa dia bisa mengikuti pelajaran?"

"Ujian kampus kita sangat sulit. Meskipun dimasukkan secara paksa, jika tidak benar-benar memiliki kemampuan, satu semester saja pasti sudah bisa dikeluarkan lho!"

Para mahasiswa itu heboh berkomentar tentang Chi Gui. Mereka semua masuk ke Universitas Kedokteran Kota Nan melalui ujian, dengan kemampuan asli mereka. Tentu saja hal itu membuat mereka memandang rendah orang-orang yang masuk lewat jalan belakang.

"Chi Gui sangat hebat kok…" Su Niannian tidak suka orang-orang itu merendahkan Chi Gui. Ia pun berusaha membela gadis itu, meskipun dengan tekanan luar biasa dari tatapan mata Su Qing.

Di sisi lain, Chi Gui hanya menjawab dengan tenang, "Aku coba pilih mata kuliah Teknologi Jaringan Komputer saja."

Jawaban itu Chi Gui tujukan kepada Su Niannian.

Mengenai kata-kata orang lain yang tidak bermakna, Chi Gui sama sekali tidak mau ambil pusing.

Namun, jawaban Chi Gui itu didengar oleh banyak orang dan membuatnya semakin diejek.

Bagi para mahasiswa di jurusan Chi Gui, pada masa-masa penting di tahun ketiga ini, memilih jurusan yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan kedokteran sama dengan ingin mengacaukan semuanya!

Su Niannian pun tidak tahan untuk membujuknya, "Chi Gui, kita adalah mahasiswa tahun ketiga. Memilih mata kuliah Teknologi Jaringan Komputer sama sekali tak ada gunanya, kamu sebaiknya memilih yang berkaitan dengan kedokteran…'

"Tidak perlu, aku sudah bosan dengan mata kuliah yang berkaitan dengan kedokteran," jawab Chi Gui ringan.

Lagi pula, mata kuliah pilihan yang dipelajari oleh mahasiswa tahun ketiga di kampus itu semuanya adalah hal dasar, sama sekali tidak berguna bagi Chi Gui.

Maka dari itu, Chi Gui berpikir lebih baik ia memilih mata kuliah Teknologi Jaringan Komputer agar otaknya bisa bersantai.

Jawaban Chi Gui pun segera mendapat hinaan, "Ck, ck, ck, alasannya itu bagus sekali! Jangan-jangan bukan bosan, tapi itu memang karena dia sama sekali tidak mengerti?!"

"Dengan kemampuan yang dimilikinya, mungkin memang dia hanya bisa memilih Teknologi Jaringan Komputer saja!"

Su Qing mengerutkan alisnya, matanya menunjukkan bahwa ia benar-benar tidak suka dengan Chi Gui.

Chi Yan diam-diam mengangkat sudut bibirnya, kemudian pura-pura membujuk Chi Gui, "Yang dikatakan teman-teman itu benar. Kakak, kamu tidak memiliki kemampuan dasar, lebih baik kamu memilih mata kuliah yang berkaitan dengan kedokteran saja. Jika ada yang tidak kamu mengerti, kamu bisa bertanya kepadaku.. Aku akan membantu menjawabnya semampuku."


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.