Memperebutkan Cinta Dokter Genius

BERARTI TIDAK ADA BAKAT



BERARTI TIDAK ADA BAKAT

0

"Tentu saja!" Gadis yang memakai setelah punk itu sedikit menengadahkan wajahnya.

0

Kemudian ia dengan sombong berkata, "Sebenarnya, Papaku sudah tahu informasi ini sejak beberapa hari yang lalu! Makanya beberapa hari ini aku tidak ke kampus, itu karena aku sedang sibuk mengarang musik dan lirik dengan guru profesional yang diundang Papaku!"

Gadis itu melanjutkan, "Tuan Liu Hai suka dengan penyanyi yang bisa membuat lagu sendiri. Lagu yang aku buat dengan susah payah pasti akan membuatnya terkesan!"

"Hebat sekali!" Ada yang memberikan pujian, "Jika kamu bisa berhasil mendapat bimbingan dari Liu Hai selama seminggu kali ini, nanti saat ujian masuk pascasarjana di Akademi Musik Bei Ke Su pasti akan lebih gampang, 'kan?"

Semenjak Xue Yao masuk kampus, ia selalu mengatakan kalau tujuannya adalah menjadi mahasiswa S2 di Akademi Musik Bei Ke Su.

Banyak orang tidak berhasil masuk ke universitas impian mereka, memilih untuk ganti sasaran dan masuk ke universitas lain terlebih dahulu, kemudian setelah lulus baru ikut ujian masuk pascasarjana untuk pindah jurusan.

Akademi Musik Bei Ke Su adalah perguruan tinggi seni yang terkemuka di dalam negeri. Tidak heran jika perguruan tinggi ini banyak diimpikan oleh para mahasiswa seni.

"Tentu saja!" Xue Yao tersenyum. "Tuan Liu Hai adalah musisi ternama di dunia. Kalau sudah bisa mendapatkan keyakinannya, universitas mana yang tidak ingin merekrut orang itu?"

Mendengar omongan Xue Yao, Su Niannian dan Chi Gui menunjukkan ekspresi yang berbeda.

Ekspresi Chi Gui adalah terkejut, 'Apakah dia sehebat itu?'

Melihat cara berbicara Liu Hai, Chi Gui berpikir bahwa pria itu jelas-jelas tidak seperti seseorang yang profesional!

Sebaliknya, Su Niannian saat ini tampak sedikit lesu. Namun, ia bisa dengan cepat membangkitkan suasana hatinya dan kembali melanjutkan pembicaraan dengan Chi Gui.

Namun siapa sangka, Xue Yao malah jalan mendekati mereka. Sambil berdiri dan melihat rendah ke arah Su Niannian ia berkata, "Niannian, kali ini kamu juga akan ikut audisi, 'kan?"

Su Niannian jelas tidak suka dengan Xue Yao, dengan ekspresi wajah yang dingin ia menjawab, "Itu tidak ada hubungannya denganmu."

"Haha!" Xue Yao tertawa.

"Tapi, keluargamu sepertinya tidak mendukung kamu belajar musik ya? Atau mungkin, Papamu sudah lupa kalau kamu adalah putrinya? Kamu bahkan tidak pernah mengikuti kelas profesional apa pun. Jadi saranku, sebaiknya kamu tidak perlu melakukan usaha yang sia-sia. Kamu cukup bermain musik di klub musik kampus kita saja, jangan bikin malu di depan Tuan Liu Hai."

Ekspresi wajah Su Niannian segera berubah. Kata-kata Xue Yao benar-benar menusuk pada titik paling menyakitkan di dalam lubuk hatinya!

Su Niannian menggertakkan giginya dan ingin mengatakan sesuatu, tetapi karena terbiasa hidup di bawah tekanan, ia sama sekali tidak memiliki pengalaman untuk berdebat dengan orang lain.

Su Niannian sama sekali tidak tahu apa yang harus dikatakannya untuk membalas kata-kata Xue Yao. Ia pun hanya bisa menahan emosinya hingga matanya menjadi merah.

Pada saat itulah, tiba-tiba Chi Gui membuka mulutnya. Ia bertanya dengan bingung, "Kalau memang kamu sudah menyelesaikan semua kelas profesional, kenapa kamu sekarang masih bermain di klub musik bersama Su Niannian?"

Ekspresi wajah Xue Yao pun berubah menjadi buruk.

Namun, Su Niannian malah tertawa. "Kak Chi, tentu saja itu karena dia gagal masuk ke universitas musik profesional!"

Chi Gui dengan serius berkata, "Oh, berarti tidak ada bakat, ya?"

Xue Yao marah besar, "Kamu!"

Chi Gui memandang Xue Yao dengan tenang. "Apa aku salah bicara?"

Sejenak, Chi Gui tertegun. Kemudian ia dengan tulus memberikan saran, "Tapi kamu bisa masuk ke Universitas Kedokteran Kota Nan, itu menunjukkan kamu memiliki bakat tertentu di bidang medis. Bagaimana kalau mulai sekarang, kamu coba untuk mengubah impianmu saja?"

Begitu kata-kata Chi Gui itu keluar, orang-orang di sekitar pun mulai tertawa dengan suara kecil.

Di sisi lain, Su Niannian malah tertawa dengan keras. "Bukan, kak Chi, dia bisa masuk ke sini karena ayahnya menyumbang perpustakaan kepada kampus kita! Mereka bahkan juga menandatangani surat perjanjian bahwa saat pascasarjana nanti, dia harus meninggalkan kampus ini!" 

 Chi Gui tak bisa berkata-kata.

Ekspresi Xue Yao kini gelap gulita bagaikan disiram tinta. Ia menatap ke arah Chi Gui dengan benci kemudian berjalan keluar kelas.

Orang-orang di sekitar mereka pun ikut bubar.

Su Niannian melihat ke Chi Gui kemudian berterima kasih, "Kak Chi, terima kasih banyak!"

Chi Gui tidak mempermasalahkan hal sepele seperti ini. Ia malah memberikan pertanyaan lainnya kepada Su Niannian, "Kamu sangat menyukai Liu Hai?"

"Tentu saja!" Su Niannian menganggukkan kepalanya dengan kuat. "Liu Hai adalah panutan dalam hidupku! Ah… dia bukan hanya lembut dan perhatian, tetapi juga sangat ramah. Cara bicaranya juga selalu sopan, wajahnya pun tampan sekali! Sungguh sempurna!"

Chi Gui merasa aneh. 'Liu Hai yang dimaksud Su Niannian adalah orang yang sama dengan yang kukenal, 'kan?'


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.