Memperebutkan Cinta Dokter Genius

NONA CHI SEDANG MEMBERIKU PERINGATAN



NONA CHI SEDANG MEMBERIKU PERINGATAN

0

"Sengaja?" Qin Sheng terkejut, "Tapi… Tapi kenapa dia harus begitu?"

0

Fu Si memainkan sebatang rokok yang ada di tangannya, matanya penuh dengan ketertarikan. "Nona Chi sepertinya sedang memberiku peringatan."

Qin Sheng memikirkan hal itu dan akhirnya menyadari sesuatu, kedua matanya melotot, tampak lebih besar.

"Jangan-jangan, dia sudah tahu kalau kita sedang berbohong? Seharusnya tidak…"

Belum sempat menyelesaikan kata-katanya, Qin Sheng sekali lagi teringat adegan pertemuan pertama mereka. Gerakan kejam Chi Gui yang cepat dan tepat saat berkelahi pun muncul.

Seketika itu, gigi Qin Sheng terasa ngilu. Orang seperti Chi Gui, tentu saja tidak bisa tertipu dengan mudah...

Beberapa hari ini sudah terbiasa dengan Chi Gui yang kalem dan tenang, Qin Sheng hampir lupa kalau gadis itu sebenarnya juga bukan orang yang mudah ditandingi!

***

Kelas anatomi di sore hari.

Ini adalah kelas anatomi pertama untuk mahasiswa tahun ketiga.

Di dalam ruang otopsi, para mahasiswa terlihat sangat antusias. Banyak dari mereka membentuk kelompok-kelompok kecil dan sedang membahas masalah itu.

Mereka semua masih pertama kali mengikuti kelas khusus seperti ini, semuanya pada penasaran, menanti, namun pada saat yang sama juga merasakan sedikit takut.

Perasaan Su Niannian pun sangat gugup, ia bahkan sudah tidak memiliki niat untuk menulis musiknya.

Su Niannian menolehkan kepalanya ke arah Chi Gui dan ingin mengatakan sesuatu. Namun, ia melihat Chi Gui sangat tenang. Gadis itu sedang memandang ponselnya, membaca artikel yang sepenuhnya berbahasa Inggris, seperti biasanya.

"Kak Chi, apakah kamu sama sekali tidak gugup?" Su Niannian sedikit kaget.

Chi Gui tetap fokus melihat ke ponselnya, suaranya terdengar tenang, "Tidak."

"Kenapa?" Su Niannian mengepalkan tangannya. "Aku sangat grogi sekarang! Begitu memikirkan nanti akan melihat mayat secara langsung, bahkan harus menyentuhnya…"

Chi Gui mengangkat matanya dengan lamban dan melihat ke arah Su Niannian. Gadis itu baru akan membuka mulutnya, tetapi tiba-tiba sebuah suara yang menusuk terdengar dari samping, "Iyalah, itu 'kan karena dia sudah bosan melihatnya!"

Mengikuti suara tersebut, Chi Gui mendapati Xue Yao dengan dandanan norak berjalan menuju ke arahnya dan Su Niannian bersama Chi Yan.

Saat melihat Xue Yao, Su Niannian pun mengerutkan alisnya. "Xue Yao, tidak ada yang berbicara denganmu!"

Xue Yao mencibir dengan dingin sambil melirik ke arah Chi Gui, "Tadi aku berbicara dengan Yanyan dan baru tahu bahwa di kelas kita ada seorang murid pintar ya? Katanya orang itu bahkan sudah membaca buku pelajaran medis hingga bosan, tentu saja kelas anatomi juga pasti membosankan untuknya!"

Kemudian Xue Yao pun menutup mulutnya dan tertawa dengan penuh hinaan.

Orang di sekitar yang berhubungan baik dengan Chi Yan juga ikut tertawa.

Chi Yan melihat ke arah Su Qing yang berdiri tidak jauh darinya, seakan tidak berdaya ia berkata, "Xue Yao, kamu jangan berbicara begitu pada kakak…"

"Memangnya aku kenapa?" Xue Yao mencibir, "Aku lihat orang itu begitu hebat, aku sedang memujinya lho!"

Pada saat itu, Liu Yiwei yang bertanggung jawab atas kelas anatomi pun masuk ke dalam kelas. Pertama-tama, ia melihat dulu ke arah Chi Gui yang berdiri di sisi kiri kerumunan.

Seperti kemarin di ruang kepala sekolah, karakter gadis ini membawa ketenangan dan kelembutan. Hal itu seharusnya membuatnya Chi Gui tidak begitu mencolok, tetapi di tengah kerumunan itu, ia tetap bisa menarik perhatian Liu Yiwei.

Liu Yiwei berdeham, mengalihkan pandangannya dengan menoleh ke beberapa mahasiswa pria yang ada di luar pintu. "Bawa masuk!"

Beberapa mahasiswa pria tahun keempat masuk ke dalam kelas dengan mengangkat beberapa tas besar, mereka kemudian meletakkannya di beberapa meja operasi yang ada di sana.

Liu Yiwei membuka tas besar yang ada di depannya. Sebuah mayat yang berkulit abu-abu pucat dengan mata melotot lebar muncul di hadapan semua orang.

"Aaa!" Semua mahasiswa dalam ruangan itu pun berseru ketakutan, secara refleks pada mundur beberapa langkah.

Su Qing tidak bergerak, tapi wajahnya terlihat pucat, badannya yang tegap sedikit tegang, ia terlihat mengepalkan tangannya dengan kuat.

Hanya Chi Gui yang masih terlihat tenang, gadis itu dengan santai menyimpan ponselnya ke dalam saku.

Liu Yiwei mengatakan, "Hari ini, kalian akan dibantu oleh beberapa senior. Namun nantinya, hal seperti ini harus kalian sendiri yang melakukannya! Kalau sekarang ketakutan seperti ini, bagaimana kalian akan melakukannya nanti? Cepat maju sekarang!"

Semua mahasiswa pun maju beberapa langkah dengan ragu, mata mereka tetap tidak berani melihat mayat yang ada di meja operasi itu.

Sesaat kemudian, Liu Yiwei bertanya, "Jadi, siapa yang ingin mencoba duluan?"

"Profesor, Chi Gui saja!" Xue Yao segera mengangkat tangannya, "Dia bilang, dia sudah bosan dengan kelas anatomi seperti ini, coba saja minta dia untuk maju duluan dan memberikan contoh yang baik kepada kami!"

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.