Memperebutkan Cinta Dokter Genius

HASIL TIDAK SESUAI DUGAAN



HASIL TIDAK SESUAI DUGAAN

Mendengar kata-kata Xue Yao, Su Niannian pun segera membantahnya, "Chi Gui sama sekali tidak pernah mengatakan hal seperti itu! Kenapa harus Chi Gui duluan?"

Itu adalah pertama kalinya bagi mereka semua masuk kelas anatomi dan pertama kali berhubungan langsung dengan mayat, sama sekali tidak memiliki pengalaman.

Su Niannian dan mahasiswa lain berpikir, orang yang pertama maju jelas-jelas akan mempermalukan diri sendiri, menjadi percobaan untuk yang lainnya!

Xue Yao melirik ke arah Chi Gui sambil berkata, "Kamu bertanya kenapa harus Chi Gui duluan? Coba saja kamu lihat, selain dia, semua orang tampak ketakutan. Memangnya kenapa kalau dia mengambil inisiatif untuk membantu teman sekelas? Atau… dia merasa teman sekelasnya tidak layak mendapatkan bantuannya?"

"Kamu…" Su Niannian sangat marah dan ingin mengatakan sesuatu kepada Xue Yao. Namun, Chi Gui sudah angkat bicara, "Aku akan maju."

Su Niannian memandang Chi Gui dengan panik. "Kak Chi…"

Liu Yiwei memberikan tempatnya kepada Chi Gui, "Baik, Chi Gui, kemarilah!."

Sebenarnya, Liu Yiwei juga sangat ingin melihat Chi Gui melakukan hal itu dan membuktikan apakah benar kemampuannya sehebat yang dikatakan oleh Rektor Lin!

Kini profesor Liu Yiwei sudah membuka mulut, Su Niannian pun tidak dapat mengatakan apa-apa lagi.

Xue Yao mencibir dengan dingin, kemudian mengalihkan tatapan kepada Chi Yan.

Semua orang berpikir bahwa melihat mayat itu saja sudah cukup mengerikan, tetapi kini Chi Gui harus menyentuhnya secara langsung. Apa gadis itu tidak akan ketakutan setengah mati dan menjadi bahan tawaan?

Di bawah tatapan semua orang, Chi Gui berjalan ke samping mayat.

Ekspresi wajah Chi Gui sangat tenang, ia merendahkan kedua matanya dan bulu mata yang panjang membuat bayangan samar di bawah matanya.

"Terima kasih atas dedikasimu." Chi Gui membungkukkan punggungnya, dengan tulus memberikan penghormatan kepada mayat itu terlebih dahulu. Ia mengangkat tangannya, dengan penuh hormat dan rasa terima kasih menutup kedua mata mayat itu secara perlahan.

Mengikuti serangkaian tindakan Chi Gui, para mahasiswa pun mulai serius, napas mereka mulai meringan, beberapa orang yang tadinya masih ingin mengejek Chi Gui pun mengalami perubahan pada ekspresi wajah mereka.

Su Qing mengangkat kedua matanya, untuk pertama kalinya pria itu itu menatap lurus ke arah Chi Gui.

Saat ini, Su Qing baru menyadari bahwa Chi Gui sangat cantik, lembut, dan elegan, berbeda dengan Chi Yan yang cantik dan ceria. Apabila mereka berdua dibandingkan, Chi Gui terlihat lebih enak dipandang.

Chi Gui bagaikan angin sepoi-sepoi di pegunungan, lembut dan ringan, membawa ketenangan dan kenyamanan yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Su Qing tidak bisa menahan diri untuk terus menatap wajah menawan Chi Gui, melihat tangan gadis itu yang putih dan halus mengambil satu set pisau bedah dari dalam tasnya.

Pisau bedah itu tampak dirawat dengan baik oleh Chi Gui, disusun dengan rapi dan teratur bagaikan karya seni.

"Chi Gui, kamu mulai dari posisi ini…" Liu Yiwei memberikan sedikit petunjuk. kepada gadis itu.

"Baik." Gerakan Chi Gui sangat tajam, sama sekali tidak ragu.

Teman-teman sekelas lainnya tidak bisa menahan diri untuk berseru, "Wah! Gerakannya cantik sekali!"

"Entah kenapa aku merasa seperti sedang menyaksikan sebuah pertunjukan saat melihat Chi Gui membedah mayat itu."

Liu Yiwei juga sangat terkejut. Mahasiswa lainnya mungkin hanya bisa melihat gerakan Chi Gui sangat cantik dan tepat, tetapi dirinya tahu dengan jelas bahwa kemampuan operasi seperti itu sangatlah hebat.

Bahkan Liu Yiwei yang sudah berpengalaman selama dua puluh tahun pun, bisa dibilang hanya memiliki kemampuan yang hampir setara dengan Chi Gui.

Sebelumnya, profesor itu masih ragu dengan kata-kata Rektor Lin, merasa orang tua itu memuji Chi Gui terlalu berlebihan. Namun kini, melihat gerakan tangan dan cara operasi gadis itu, Liu Yiwei merasa yang dikatakan Rektor Lin semua benar, bahkan itu terlalu bermurah hati!

Liu Yiwei mulai bersemangat, mengingat kembali permintaan Rektor Lin, ia pun segera memberikan pertanyaan, "Chi Gui, kenapa kamu menggunakan cara ini untuk membedahnya?

Chi Gui mengangkat matanya dan melihat Liu Yiwei.

Sejenak, Liu Yiwei merasa ragu dan berpikir bahwa tujuannya telah diketahui oleh Chi Gui.

Karena khawatir, Liu Yiwei pun berdeham dan secara refleks ingin menambah beberapa kalimat lagi. Namun, Chi Gui tidak mengatakan apa pun. Gadis itu kembali menurunkan tatapannya dan menjelaskan prinsipnya dengan cara yang mudah dipahami.

Suara Chi Gui jernih dan ringan bagaikan air yang mengalir di hutan, tidak ada pasang surut sehingga membuat pendengarnya merasa sangat nyaman.

Tanpa disadari, para mahasiswa di kelas itu terpesona dengan penjelasan Chi Gui.

Chi Yan berdiri di tengah kerumunan. Saat melihat semua orang terpesona oleh Chi Gui, ia pun menggigit bibir bawahnya dengan kuat.

Bagaimanapun Chi Yan tidak menduga hal itu. Dirinyalah yang mendorong Xue Yao untuk membuat Chi Gui maju terlebih dahulu, tapi semuanya justru tidak sesuai keinginan.

Tidak hanya gagal mempermalukan Chi Gui di depan umum, Chi Yan justru membantu kakaknya itu untuk mendapatkan reputasi yang baik.

"Su Qing, kakak sepertinya terlalu melebih-lebihkan… Apa profesor tidak akan membencinya?" Chi Yan menolehkan kepalanya, dengan khawatir berbicara kepada Su Qing. Namun saat kata-katanya sudah selesai pun, ia tidak mendapatkan perhatian dari pria itu.

Chi Yan pun mengangkat kepalanya dengan heran dan melihat Su Qing juga sedang menatap Chi Gui dengan kagum, sama sekali tidak mendengarkan apa yang dikatakannya!

Melihat hal itu, Chi Yan mengepalkan tangannya dengan kuat, kukunya yang tajam menikam telapak tangannya.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.