Ingin Kukatakan Sesuatu

0Sean kini telah mengambil alih 57 perusahaan hiburan dan sudah termasuk sangat sukses. Tapi, dia masih ingin memenangkan pemimpin Magnificent Universe Entertainment sehingga dia benar-benar akan mendominasi industri hiburan.     0

"Aspek lain? Entah dari segi aspek mana baru Anda mau menyerah?" tanya Sean.     

Presdir Yahya berkata sambil tersenyum, "Karena kita berada di industri hiburan, tentu saja dalam aspek industri hiburan. Kami memiliki aktris lini pertama di industri hiburan Indonesia bernama Mirabelle Finka. Meskipun dia belum debut selama beberapa tahun, dia sudah menjadi yang terbaik di industri hiburan. Jika kamu bisa mendapatkan Mirabelle untuk bergabung dengan YS Pictures-mu, saya akan menyerah dan bergabung denganmu!"     

Begitu mendengar permintaan Presdir Yahya, bos-bos yang lain menggelengkan kepala satu demi satu.     

"Nona Mirabelle adalah bintang wanita yang paling menyendiri di industri hiburan Indonesia. Dia tidak pernah menerima iklan. Bahkan dia juga menolak tawaran bisnis senilai 200 miliar!"     

"Nona Mirabelle memiliki studionya sendiri, jadi sangat tidak mungkin untuk bergabung dengan perusahaan lain."     

"Benar! Tidak peduli seberapa kaya atau berkuasa Presdir Sean, itu tidak berguna. Berapa banyak orang kaya dan berkuasa, tapi mereka bahkan tidak bisa membuat janji untuk makan bersama Nona Mirabelle."     

Sean jarang memperhatikan lingkaran hiburan domestik, jadi dia tidak tahu banyak tentang Mirabelle.     

Sean memandang Jefri dan bertanya, "Apakah Mirabelle ini sulit untuk didapatkan?"     

Jefri tersenyum misterius dan diam-diam mengucapkan sepatah kata di telinga Sean. Setelah Sean mendengar ini, tiba-tiba dia tertawa.     

Sean berkata pada Presdir Yahya, "Presdir Yahya, saya tidak hanya bisa membuat Mirabelle bergabung dengan perusahaan YS Pictures saya, tapi saya juga bisa membuat Mirabelle menghangatkan tempat tidur saya. Apa Anda percaya?"     

Presdir Yahya segera menjawab dengan penuh emosi, "Kemungkinan semacam itu sama sekali tidak ada! Saya sudah mengejar Mirabelle puluhan kali, dan saya juga hanya memintanya untuk minum teh bersama di sore hari, tapi ditolak. Apalagi mengajaknya tidur bersama!"     

"Presdir Sean, saya tebak kamu tidak mengenal Mirabelle sama sekali, itu sebabnya kamu berkata seperti itu. Dia bukan bintang wanita biasa yang menyukai pria berkuasa. Tidak peduli seberapa kaya Anda, dia juga tidak akan memedulikannya."     

"Benarkah?" Sean tersenyum dan berkata pada Jefri, "Presdir Jefri, apa Anda memiliki nomor telepon Nona Mirabelle? Tolong hubungi dia. Minta dia segera datang ke sini dan menemani saya malam ini."     

"Baik!"     

Tidak lama kemudian, Jefri menyelesaikan panggilan telepon dan berkata, "Nona Mirabelle akan datang dalam waktu satu jam."     

Sean mengambil gelas dan kembali menyesap minumannya. "Kalau begitu, tunggu saja dia satu jam lagi."     

...     

Satu jam kemudian, seorang wanita berpakaian berwarna putih dengan aura yang luar biasa pun datang. Begitu dia muncul, seluruh ruangan menjadi riuh.     

"Ah! Mimi sudah datang! Betapa putih, langsing, dan cantik!"     

"Mimi, aku mencintaimu!"     

Mirabelle berjalan langsung ke atas panggung dan berkata di mikrofon, "Selamat malam, semuanya. Saya Mirabelle Finka. Saya mengumumkan bahwa studio saya dan perusahaan media pribadi saya akan secara resmi bergabung dengan YS Pictures dan menjadi anggota keluarga besar Presdir Sean."     

Semua orang tercengang selama beberapa saat.     

Presdir Yahya lagi-lagi tertegun. "Ini… Bagaimana mungkin?!"     

Setelah Mirabelle selesai berbicara, dia berjalan mendekat. Sosoknya yang tinggi, kulitnya yang putih, dan aura superstarnya membuat semua bos yang hadir merasa tenang dan bahagia.     

Ini adalah bintang yang ingin ditiduri oleh setiap bos! Tapi. tidak ada yang benar-benar bisa tidur dengannya! Bisa dibilang bahwa bos yang hadir, kecuali bos wanita, sudah mencoba mengejar Mirabelle, tetapi semuanya ditolak.     

Mirabelle berjalan ke arah Sean dan menyapanya dengan hormat, "Presdir Sean."     

Sean melihat rambut panjang Mirabelle yang berkibar tertiup angin. Gelombang ikal yang menawan di ujung rambutnya, riasan yang tipis, dan bahkan kuku merah muda yang terlihat sangat indah sehingga membuat pria-pria tidak bisa mengendalikan dirinya.     

Sean sendiri tidak bisa menahan dirinya dan berkata dalam hati, Mata Juan memang tidak pernah salah! Tidak perlu diragukan lagi, semua wanita pilihannya begitu cantik!     

Benar. Mirabelle Finka, seorang bintang besar yang mengabaikan semua orang di industri hiburan, menjadi populer karena hasil pelatihan pengalaman bisnis kakak kedua Sean, Juan Yuwono. Selain itu, meski sudah membuat Mirabelle populer, Juan sama sekali tidak menyentuhnya sehingga saat ini Mirabelle masih perawan.     

Di industri hiburan, sepertinya sudah tidak ada bintang papan atas yang masih perawan, tapi tidak. Hanya ada satu wanita bernama Mirabelle Finka, yang merupakan bintang papan atas, yang masih perawan.     

Semua orang tahu ada terlalu banyak kekotoran di industri hiburan. Karenanya, para bos ini, termasuk Presdir Yahya, sangat terpesona oleh Mirabelle. Dalam industri hiburan, Mirabelle benar-benar seperti bunga teratai yang muncul dari lumpur dan tidak ternoda. Dia terlalu mulia dan suci.     

"Tidak ada yang bisa mendapatkannya! Tidak ada!"     

Presdir Yahya memandang Mirabelle tanpa berkedip dan jantungnya sudah sejak tadi berdetak tanpa henti.     

Sean melirik Mirabelle dan berkata sambil tersenyum, "Mimi, kamu sudah datang rupanya. Malam ini kamu tidak ada urusan, kan? Ayo ke hotel dan temani aku semalam."     

Mirabelle mengangguk, lalu menjawab, "Baik."     

Ke-57 bos terkejut, kecuali Jefri!     

"Tidak mungkin! Dari dulu Mirabelle bukan tipe wanita yang bisa diajak tidur!"     

"Presdir Sean... begitu hebat hingga dia bahkan bisa menaklukkan Mirabelle!"     

Mirabelle memandang Sean dengan penuh kasih sayang. "Presdir Sean, saya terus menunggu kemunculan Anda selama beberapa tahun ini. Akhirnya hari ini keinginan saya bisa terkabul."     

Sean memandang Mirabelle dan sengaja memegang tangannya yang ramping. "Kamu sudah bekerja keras selama beberapa tahun terakhir. Pergilah dulu ke hotel dan sewa kamar yang bagus, lalu tunggu saja aku di kamar."     

"Hmm."     

Tentu saja Sean tidak mungkin benar-benar menyewa kamar dengan Mirabelle. Dia hanya berpura-pura untuk meyakinkan Presdir Yahya.     

Presdir Yahya akhirnya bangkit berdiri dan berseru, "Saya menyerah! Presdir Sean, kamu benar-benar hebat! Kamu tidak hanya kaya, tapi koneksimu juga hebat! Mulai hari ini, saya akan bergabung dengan Presdir Sean!"     

Sean tersenyum dan menepuk bahu Presdir Yahya, lalu berkata, "Jangan khawatir. Bergabunglah dengan perusahaan saya. Saya tidak akan memperlakukan Anda dengan buruk."     

Setelah Presdir Yahya mengumumkan bahwa Magnificent Universe berganti nama menjadi YS Magnificent Universe, kegemparan di industri hiburan segera menimbulkan sensasi di seluruh negeri.     

Pada pencarian panas di internet, nama YS Pictures dan Sean sudah 'meledak'. Hanya dalam semalam, orang-orang di seluruh Indonesia tahu bahwa ada 'YS Pictures' penguasa di industri hiburan dan bos perusahaan itu adalah Sean!     

———     

Pada saat ini, hari kebetulan beranjak sore di Inggris. Di halaman sebuah rumah misterius di Inggris, Charles sedang menyiram bunga ketika Pengurus Fairus datang sambil tersenyum.     

"Tuan Besar, Tuan Muda Ketiga mendirikan perusahaan hiburan bernama 'YS Pictures' dan mengakuisisi 58 perusahaan hiburan paling berpengaruh di Indonesia menjadi anak perusahaannya!"     

Charles tertegun sejenak. "Oh? Sekarang aset Sean sedang dibekukan. Seharusnya dia sedang kesulitan di Indonesia dan sama sekali tidak punya uang untuk membuka perusahaan. 'YS Pictures' ini pasti perusahaan yang dibuka oleh orang-orang dari keluarga Susetia, kan?"     

Charles tetap terus menyirami bunga dengan tenang.     

Pengurus Fairus tersenyum dan berkata, "Tuan, kali ini tebakan Anda salah. Saya sudah memeriksanya dan perusahaan bernama 'YS Pictures' ini sama sekali tidak ada! Tuan Muda Ketiga menggunakan perusahaan yang tidak ada untuk menipu semua orang di Indonesia! Sekarang miliaran orang berpikir YS Pictures adalah perusahaan paling kuat di dunia!"     

Akhirnya Charles berhenti menyiram bunga dan tertawa, "Hahaha! Bagus sekali! Bagus sekali! Memang tidak sia-sia Sean favoritku! Dia sudah mengerti esensi bisnis dan berbisnis. Bagus sekali! Luar biasa!"     

Pengurus Fairus turut tersenyum dan bertanya, "Kalau begitu, pengalaman bisnis Tuan Muda Ketiga…"     

Charles tersenyum dan berkata, "Katakan padanya bahwa pengalaman bisnisnya benar-benar sukses!"