Ingin Kukatakan Sesuatu

0Begitu Maureen masuk dan duduk, suaminya, Sean Yuwono, menjadi fokus pembicaraan di antara teman-teman sekelasnya semasa SMP. Bagaimanapun juga, di mata teman-teman sekelasnya ini, Maureen seperti bunga desa kelas. Siapa yang tidak ingin tahu pria seperti apa yang akhirnya dinikahi si paling cantik dan paling menonjol di kelas ini? Terutama untuk teman sekelas laki-laki yang pernah menaksirnya.     0

Maureen sangat cantik ketika masih SMP, dengan rambut kuncir kuda dan seragam sekolahnya. Dia juga lebih tinggi dari rekan-rekannya, polos dan menyenangkan, juga sangat menarik perhatian. Sementara, Jerry si ketua kelas selalu naksir pada Maureen.     

Bisa dibilang Maureen adalah gadis pertama yang disukai Jerry dalam hidupnya. Di tahun ketiga SMP, Jerry yang sudah lama menyukai Maureen akhirnya mengumpulkan keberanian untuk mengirim surat cinta pada Maureen yang menyatakan perasaannya. Maureen dengan sopan dan malu-malu menerima surat cinta itu, tapi pemandangan ini dilihat sopir keluarga Maureen.     

Tidak lama kemudian, orang-orang dari keluarga Susetia menemukan ayah Jerry yang bekerja di sebuah institusi tertentu. Malam itu, ayah Jerry memberi Jerry pelajaran dan mengatakan padanya dengan sangat serius bahwa dia tidak diizinkan untuk melecehkan atau menyukai Maureen lagi dan hanya bisa memperlakukannya sebagai teman sekelas.     

Sejak saat itu, Jerry menyadari bahwa Maureen sama sekali bukan anak dari keluarga biasa dan statusnya jauh lebih tinggi daripada mereka. Namun, untuk seorang anak yang baru berusia 15 tahun, semakin emosinya ditekan dan dicegah tidak boleh menyukai seseorang, dia semakin tidak bisa menahannya dan semakin menyukainya.     

Selama bertahun-tahun, seiring bertambahnya usia dan belajar lebih banyak tentang keluarga Maureen, Jerry menjadi semakin sadar bahwa dia dan Maureen memang tidak mungkin. Dia tahu betul bahwa orang yang akan menikahi Maureen di masa depan pastilah putra seorang pejabat tinggi atau keluarga kaya raya, seperti Chevin Laksono.     

Jika Maureen menikahi Chevin, Jerry tidak akan berkata apa-apa. Itu karena dia tahu betul bahwa dirinya sama sekali bukan tandingan kekuatan keluarga Laksono. Namun, Maureen menikah dengan orang asing yang belum pernah mereka dengar.     

Selain itu, bukan Maureen yang dinikahi, melainkan Maureen yang menikahi. Pria itu tinggal di rumah pihak wanita. Meskipun beberapa teman sekelas mengatakan bahwa suami Maureen sebenarnya sangat kuat, tetapi tidak ada bukti untuk membuktikannya.     

Maureen tahu keluarga suaminya adalah keluarga yang sangat tertutup dan selalu tidak menonjolkan diri, jadi dia menjawab, "Suamiku hanya orang biasa. Dia juga tidak melakukan pekerjaan apapun. Kedua perhiasan itu didapatkannya dari orang lain."     

Sean sudah memberi tahu Maureen bahwa kalung itu bukan milik Sean, tetapi Sean mengambilnya dari Juan dan tanpa seizin Juan. Jika suatu hari nanti Juan ingin mengambil kembali kalung itu, Maureen akan mengembalikannya padanya dengan patuh. Jadi, Maureen tidak berani mengatakan bahwa perhiasan ini milik Sean.     

Beberapa teman laki-laki tertegun sejenak.     

"Hah? Pemberinya ternyata bukan suamimu? Apakah suamimu sudah menyelamatkan nyawa seorang konglomerat kaya? Itu sebabnya dia memiliki perhiasan ini?"     

"Menurutku, perhiasan ini mungkin tidak asli. Mungkin palsu! Maureen, jangan tertipu."     

Seorang teman sekelas perempuan buru-buru menyahut, "Apa? Ini asli. Kalian tidak tahu bahwa presiden direktur Aurora sendiri yang memastikan keasliannya di pesta pernikahan! Selain itu, tidak hanya kalung dan anting-anting, tetapi keluarga suami Maureen juga telah menyerahkan industri bar di Inggris pada Maureen!"     

Teman sekelas perempuan juga berkata sambil tersenyum, "Benar! Maureen kita sekarang menjadi Ratu Bar di Inggris! Semua pub di Inggris adalah miliknya!"     

"Ngomong-ngomong, Maureen, aku kebetulan bepergian ke Inggris dalam beberapa hari lagi. Ketika aku sampai di bar yang ada di sana, bisakah aku memesan secara gratis dengan menyebutkan namamu?"     

Begitu ketika mereka tahu semua bar di Inggris dimiliki Maureen, teman sekelas perempuan ini sangat girang. Mereka sering pergi ke luar negeri, tetapi ketika pergi ke luar negeri, mereka tidak akan bersenang-senang seperti di dalam negeri karena berbagai alasan. Lagi pula, ketika pergi ke luar, mereka hanyalah orang asing. Jika semua bar dimiliki teman sekelas mereka, mereka akan bebas bermain tanpa ragu-ragu.     

Maureen buru-buru berkata, "Jangan sebut namaku. Aku belum pernah ke sana. Kalian ingin minum apa? Aku bisa mengirimkan uang pada kalian untuk membayarnya dari jarak jauh."     

Teman sekelas perempuan mengerutkan kening. "Aduh. Yang aku inginkan adalah kesenangan saat tidak perlu membayar tagihan. Mana ada bos wanita yang tetap membayar?"     

Jerry bertanya dengan kebingungan, "Apakah semua bar di Inggris dimiliki satu grup? Selain itu, sekarang nyonya rumahnya Maureen?"     

"Bukankah ini agak tidak benar? Aku sudah memeriksa grup itu, tapi sepertinya grup itu didirikan orang Inggris."     

Teman sekelas pria lainnya menimpali, "Aku baru saja kuliah di Oxford University di Inggris. Maureen, nama keluarga suamimu, Yuwono, kan? Aku juga sudah memeriksanya, tapi belum pernah mendengar ada keluarga Yuwono di Inggris."     

Jerry turut kagum. "Benarkah? Kamu tidak dapat mengetahuinya setelah tinggal di Inggris begitu lama? Maureen, apa jangan-jangan kontrak yang diberikan suamimu padamu palsu?"     

Keluarga Yuwono adalah keluarga misterius, jadi tentu saja orang biasa tidak dapat menemukan informasi tentang mereka.     

Maureen tidak ingin mengungkapkan, jadi dia berkata, "Aku juga tidak peduli. Lagi pula, aku tidak pergi ke sana. Aku tidak ingin menjadi ratu bar di Inggris."     

Melihat sikap Maureen, teman sekelas ini semakin yakin bahwa kontrak yang diberikan suami Maureen padanya adalah palsu.     

Jerry diam-diam berkata dalam hati, Apa aku bilang? Bagaimana mungkin keluarga yang memiliki seluruh industri bar di Inggris sebagai menantu yang tinggal di rumah pihak wanita? Si Sean ini pasti berpura-pura! Menyebalkan! Wanita dambaanku selama bertahun-tahun ternyata menikah dengan seorang penipu!     

Semua orang mulai memindai kode di ponsel mereka untuk memesan makanan. Pada saat ini, seorang teman sekelas wanita berkata sambil tersenyum, "Ngomong-ngomong, kalian semua tahu, kan? Hari ini ulang tahun bunga kelas kita, si pengantin baru!"     

Teman sekelas laki-laki tercengang. "Apa? Hari ini ulang tahun Maureen?"     

"Sinting! Maureen, luar biasa. Di hari ulang tahunmu, alih-alih menemani suami, kamu justru rela keluar untuk menemani teman sekelasmu? Aku harus bersulang untukmu nanti!"     

Teman sekelas perempuan juga berkata, "Aku sudah penasaran. Ketika aku bertanya pada Maureen, aku bahkan tidak tahu hari ini ulang tahunnya. Beberapa lama kemudian, aku baru tahu."     

"Ngomong-ngomong, Maureen, kamu keluar untuk makan bersama kami, padahal hari ini ulang tahunmu. Suamimu memperbolehkannya?"     

"Oh, suamiku kebetulan sedang keluar malam ini. Itu sebabnya aku punya waktu untuk berkumpul dengan kalian," kata Maureen.     

Tiba-tiba beberapa teman-teman sekelasnya merasa ada yang tidak beres.     

"Di hari ulang tahunmu, sebagai suamimu, dia malah pergi?"     

"Bukankah dia sedang tidak bekerja? Bisa ada urusan penting apa?"     

Jerry diam-diam berkata dalam hati, Melihat keadaan Maureen, aku rasa mengenai suaminya sedang ada urusan itu palsu! Padahal, sebenarnya dia dan suaminya sedang bertengkar!     

Penampilan dan keadaan Maureen sama sekali tidak terlihat seperti pengantin baru. Malam ini adalah kesempatanku! Karena pembohong seperti Sean pun bisa menipu Maureen, maka aku justru punya kesempatan lebih baik untuk bersamanya! Aku benar-benar sudah begitu pengecut selama bertahun-tahun ini!