Ingin Kukatakan Sesuatu

Keluarga Liono Hancur!



Keluarga Liono Hancur!

0Sejak saat Sean menjebak Wenardi untuk memeriksa loker Yoga, Sean tahu Wenardi akan mendapatkan pembalasan dan dipaksa untuk meninggalkan perusahaan. Sean hanya tidak menyangka bahwa masalah ini akan lebih berliku-liku dari yang dibayangkannya.     
0

Yoga ingin membunuh dua burung dengan satu batu. Tidak hanya untuk membalas Wenardi, tetapi juga menyeret seluruh Best Express.     

...     

Hari-hari ini semua orang di internet mengejek Best Express.     

[Haha... Wapresdir Best Express boleh juga. Bisa-bisanya dia memiliki pikiran bejat tentang atasan wanitanya!]     

[Presdir Best Express begitu cantik! Jika aku menjadi wapresdirnya, aku juga akan memiliki pikiran seperti itu!]     

[Bisa-bisanya dia mengirim seorang wanita ke Korea Selatan untuk operasi plastik agar terlihat seperti bosnya sendiri, kemudian membawanya ke hotel untuk bersenang-senang dengannya? Triknya benar-benar luar biasa! Haha.]     

[Kasihan Presdir Chintia dan pacarnya. Haha.]     

———     

Pada saat ini di perusahaan Secepat Kilat Express, Yoga juga datang ke kantor presiden direktur pagi-pagi sekali untuk mendapatkan pujian dari kakeknya atas pencapaiannya.     

Yoga berkata dengan penuh kegirangan, "Kakek, apakah Kakek sudah membaca berita? Apa yang terjadi pada Wapresdir Best Express, Wenardi Hendarto, adalah rencanaku! Haha! Sekarang seluruh internet dipenuhi cemooh dan ejekan terhadap Best Express! Ketika pasar saham dibuka, saham Best Express pasti akan jatuh!"     

Selama periode waktu yang lalu, saham Best Express telah menanjak tajam hingga melampaui Secepat Kilat Express dan menjadi perusahaan logistik terbesar di Indonesia. Namun, semakin tinggi mendaki, semakin sakit pula saat terjatuh. Hal yang sama berlaku di pasar saham. Jika skandal seperti itu terjadi di Best Express, saham perusahaan pasti akan anjlok. Ini adalah berita bagus untuk Secepat Kilat Express.     

Yuangga menjawab sambil tersenyum, "Bagus! Selama periode waktu ini, Secepat Kilat sudah ditekan oleh Best Express dan diatur oleh mereka. Kakek benar-benar sudah sakit kepala. Tapi, Chintia adalah wanita Julius. Jika kamu menyeret Chintia ke dalam masalah dan Julius mengetahuinya, dia pasti tidak akan senang."     

Jelas terlihat betapa Yuangga sangat menghormati saudara angkatnya ini.     

Yoga tersenyum dan berkata, "Itu bukan Chintia yang asli. Itu hanya orang yang sangat mirip dengannya. Kakek tidak perlu khawatir. Om Julius tidak akan tahu bahwa aku yang sudah mengatur ini semua."     

...     

Pada saat Yoga sedang menyombongkan dirinya, video lain segera muncul di internet. Itu adalah video Yoga dan Wenardi di ruang privat Blossom Karaoke kemarin. Segera setelah video itu terungkap, internet gempar.     

[Sinting! Bisa-bisanya keadaan berbalik begitu cepat! Ternyata bukan perbuatan wapresdir Best Express, melainkan jebakan yang sengaja dibuat oleh cucu presdir Secepat Kilat Express!]     

[Secepat Kilat Express benar-benar sangat tidak tahu malu! Untuk menyerang pesaingnya, mereka bahkan menggunakan trik licik dengan mencari seorang wanita dan menyuruhnya menjalani operasi plastik agar terlihat seperti presdir saingannya, kemudian menggoda wapresdir saingannya agar melakukan kesalahan.]     

[Boikot Secepat Kilat Express! Rangkul Best Express!]     

...     

Tidak lama kemudian, pasar saham dibuka.     

Segera sesudah pasar saham dibuka, saham Secepat Kilat Express turun tajam dan masih terus menurun. Sementara bukannya jatuh, saham Best Express justru naik. Hingga di penghujung pagi, sahamnya naik sampai 5%.     

...     

Plak!     

Yuangga menampar wajah Yoga.     

"Kamu bilang tidak ada yang tahu tentang itu! Tapi, mereka bahkan punya video! Dasar anak nakal! Kenapa kamu bertindak dengan begitu gegabah?! Jika kamu tidak mampu, jangan terlibat dalam persaingan perusahaan kita dan Best Express!"     

Yoga tercengang ketika melihat saham Secepat Kilat Express terus menurun.     

"Bagaimana mungkin… Ada yang membuntuti? Siapa yang melakukannya?!"     

Yoga tidak pernah membayangkan bahwa Wawan, supirnya yang telah diatur oleh Sean untuk berada di sisinya beberapa waktu lalu, akan menjadi pelakunya.     

"Ka… Kamu benar-benar sudah membuat Kakek sangat…"     

Yuangga masih ingin memarahi Yoga, tetapi tiba-tiba kepalanya pusing dan dia jatuh ke belakang. Yoga buru-buru membantu Yuangga kembali ke tempat duduknya.     

"Kakek! Kakek! Kakek baik-baik saja, kan? Aku yang salah! Aku bodoh hingga bisa ditipu oleh orang lain! Kakek jangan marah... Perhatikan kesehatan Kakek…"     

Yuangga menenangkan diri selama beberapa saat dan meminum obatnya, lalu berkata dengan penuh emosi, "Ada orang berkuasa di antara perusahaan kita dan Best Express."     

"Orang berkuasa?" Yoga bertanya-tanya.     

Yuangga berkata, "Masalah sudah sampai pada titik ini. Tidak ada gunanya Kakek memarahimu. Mari kita selesaikan masalah ini sesegera mungkin."     

"Apa Kakek ingin segera mengadakan rapat dewan direksi atau konferensi pers?" tanya Yoga.     

Yuangga menggelengkan kepalanya. "Sebelum itu, kita harus menghubungi Julius dan meminta maaf padanya terlebih dahulu. Chintia adalah calon istrinya. Kamu sudah membuat salinan Chintia dan memberikannya pada pria lain sebagai hadiah. Bukankah itu sama saja dengan mempermalukannya?"     

Yuangga menghela napas tanpa daya, lalu mengambil ponselnya dan melakukan panggilan video dengan Julius. Panggilan itu terhubung dengan cepat.     

"Dik Julius, selamat siang."     

"Kak Yuangga." Sikap Julius masih sangat sopan.     

Yuangga berkata sambil tersenyum, "Dik Julius, aku yakin kamu sudah melihat berita itu. Aku harus benar-benar meminta maaf padamu atas hal ini. Aku sudah ceroboh dan membiarkan Yoga melakukan hal yang konyol seperti ini."     

"...Yoga! Kamu masih tidak berlutut untuk meminta maaf pada Om Julius?!"     

Karena itu adalah panggilan video, Julius dapat melihat dengan jelas Yoga yang berlutut.     

Yoga berlutut dan berkata ke kamera, "Om Julius, aku khilaf hingga memikirkan ide buruk ini. Mohon agar Om Julius yang terhormat dan pemurah memaafkanku!"     

Ketika Julius melihat Yoga, dia jelas terlihat marah. Akan tetapi, dia dan Yuangga adalah saudara angkat dan mereka berdua memiliki banyak kontak bisnis. Jadi, dia tidak bisa marah seenaknya.     

Julius berkata dengan datar, "Lupakan saja. Kak Yuangga, biarkan anak itu berdiri. Namanya juga anak muda. Aku bisa mengerti. Lagi pula, dia juga tidak menyentuh Chintia. Dia hanya membuat seorang wanita menjadi terlihat sangat mirip dengan Chintia."     

"Yoga, dokter yang kamu temukan benar-benar memiliki keterampilan operasi plastik yang luar biasa. Ketika pertama kali Om melihat foto-foto itu, Om bahkan tidak tahu apakah itu benar-benar Chintia atau bukan. Kamu bawa dia ke rumah sakit mana? Jangan lupa untuk mengirimkan nama rumah sakitnya pada Om," kata Julius pada Yoga.     

Ketika melihat Julius memaafkan dirinya, akhirnya Yoga merasa lega.     

"Baik! Om Julius, aku akan langsung mengirim alamatnya sekarang juga pada Om."     

Yuangga mengarahkan kamera ke dirinya sendiri dan bertanya, "Julius, izinkan aku mengajukan satu pertanyaan lagi. Apa kamu masih berencana untuk menikahi Chintia? Beberapa bulan ini, dia masih tinggal bersama dengan si Sean itu dan sepertinya tidak ada tanda-tanda akan berpisah."     

Sebuah senyum penuh percaya diri terbit di wajah Julius.     

"Tentu saja aku akan menikahinya! Kapan aku, Julius Kusumo, tidak bertindak sesuai apa yang keluar dari mulutku? Tapi, saat aku bertemu dengannya waktu itu, aku mengatakan bahwa aku akan membiarkannya bermain-main selama setengah tahun lagi. Ketika setengah tahun habis, dia akan menjadi istriku, Julius Kusumo!"     

Yuangga berpikir sejenak. Terakhir kali saat makan malam dengan Julius dan Chintia, sepertinya di bulan Agustus.     

"Bukankah masa setengah tahun itu akan berakhir di bulan Februari?" tanya Yuangga.     

Julius mengangguk.     

"Awal tahun depan di bulan Februari?" Yoga terkejut. Giana, istrinya, juga akan melahirkan di bulan Februari.     

Sementara, mereka tidak tahu bahwa Sean berencana melamar Chintia setelah Giana melahirkan anaknya. Sean juga berencana melakukannya di awal tahun depan di bulan Februari.     

Yoga berkata, "Om Julius, aku akan menunggu pernikahan Om dengan Kak Chintia. Nanti aku pasti akan pergi ke Surabaya untuk menghadiri pesta pernikahan kalian!"     

Julius tersenyum. "Oke, Om tunggu kedatanganmu. Ya, sudah. Om kerja dulu."     

Setelah menutup panggilan video, Yoga bertanya-tanya dalam hati, Kenapa Julius begitu yakin Chintia akan menikah dengannya ketika batas waktu setengah tahun sudah habis? Mungkinkah… dia memiliki semacam kartu As di tangannya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.