Ingin Kukatakan Sesuatu

Jasmine dalam Bahaya!



Jasmine dalam Bahaya!

0Apa yang tidak diperhatikan Wenardi adalah ada kamera tersembunyi di atas kepalanya.     
0

Jika rahasia bisnis Secepat Kilat keluarga Liono benar-benar tersembunyi di loker, dia akan dituntut karena pencurian rahasia perusahaan. Namun, Wenardi yang dengan bersemangat melihat ke dalam kabinet.     

Tidak ada dokumen ataupun kontrak di loker, melainkan hanya terdapat beberapa foto. Selain itu, semuanya adalah foto-foto wanita cantik. Di bagian paling tengah, ada tiga foto wanita cantik dan ada beberapa simbol yang tidak bisa dipahami Wenardi.     

Terdapat tanda silang dan tanda centang pada foto-foto itu. Wenardi tidak tahu apa maksud tanda-tanda ini pada foto. Tetapi, karena dia sudah bersusah payah untuk membuka loker, tentu saja dia harus memeriksanya dengan jelas. Wenardi segera mengeluarkan ponselnya dan mengambil foto dari tiga foto yang ada di dalam loker.     

Pada saat ini, di dalam mobil SUV di luar lapangan golf, Wawan menerima pesan dari Wenardi.     

Sean dan Andy duduk di sebelahnya. Keduanya sudah seperti sedang menculik Wawan, duduk di sebelahnya dan terlihat sangat berwibawa.     

Karena berita ini akan menghilang setelah obrolan ditutup, Wawan segera mengambil gambar screenshot. Setelah menyimpan hasil screenshot, Wawan menyerahkan ponselnya pada Sean.     

"Kak Sean, lihat! Wenardi mengambil foto isi loker itu!"     

Sean mengambil ponselnya dan melihat foto itu, lalu terkejut selama beberapa saat. "Apa ini?"     

Awalnya sama seperti Wenardi, Sean mengira di dalam loker itu terdapat beberapa rahasia perusahaan, bukti kejahatan, atau bahkan narkoba. Namun, Sean sudah memeriksa bahwa keempat orang yang bermain golf itu semuanya merupakan konglomerat generasi kedua yang hanya suka bermain-main. Meski begitu, mereka tidak menyentuh sesuatu seperti narkoba. Mereka hanya suka bermain dan tidur dengan wanita.     

Karena para konglomerat generasi kedua ini suka bermain, maka foto-foto ini sangat mudah untuk dijelaskan. Dalam foto tersebut, terdapat foto-foto wanita cantik. Para wanita cantik yang ada di foto ini kemungkinan adalah incaran mereka.     

Sean memperbesar foto dan mengamati tiga wanita cantik di foto. Dalam sekejap, Sean terkejut bukan main.     

"Gawat!"     

Dari ketiga wanita cantik ini, Sean ternyata mengenal dua di antaranya. Wanita yang berada di paling kiri adalah saudara perempuan Chintia, Jasmine Yandra. Sedangkan, wanita di tengah adalah bos wanita dari Kafe Merindukan Fajar yang wajahnya secantik Giana. Sementara, Sean tidak mengenali wanita yang berada di sebelah kanan.     

Andy ikut meliriknya dan berkata, "Sepertinya tidak ada yang berharga di loker itu. Mereka semua hanyalah konglomerat generasi kedua yang suka bermain-main dan hanya tahu bermain dengan wanita saja. Kemungkinan ketiga wanita ini adalah sasaran mereka."     

Wawan yang cerewet juga tersenyum dan berkata, "Benar! Saya rasa juga begitu! Tapi, tiga wanita cantik di foto ini diberi tanda dengan simbol yang berbeda-beda. Apa artinya?"     

Sean sudah sedari tadi memperhatikan simbol-simbol ini dan dari awal sudah memikirkannya.     

Wawan memiringkan kepalanya sambil melihat layar ponselnya, lalu menafsirkannya sendiri, "Saya tahu! Kemungkinan mereka mencari wanita dengan syarat yang baik, lalu bertaruh untuk melihat siapa yang bisa mendapatkannya! Hahaha… Pasti seperti ini. Konglomerat generasi kedua yang buruk seperti ini hanya menganggur sepanjang hari."     

"Mereka paling suka bertaruh seperti ini. Tapi, mereka adalah konglomerat generasi kedua yang memiliki sepuluh hingga ratusan triliun kekayaan. Bagaimana mungkin ada gadis yang tidak dapat mereka dapatkan? Benar-benar ada-ada saja!"     

Andy mendengus dingin. "Bocah, memangnya konglomerat generasi kedua dengan kekayaan mencapai ratusan triliun pasti akan mendapatkan setiap orang yang ingin dikejarnya? Kamu masih terlalu naif. Masih ada orang-orang berkuasa yang tidak terlihat di Indonesia. Kelima orang ini bukan apa-apa!"     

Andy memang benar. Meskipun Yoga dan yang lainnya disebut sebagai keluarga kalangan atas di Indonesia, hanya wanita-wanita biasa yang ingin mendapatkan mereka. Tetapi, dibandingkan dengan keluarga yang benar-benar berkuasa, tetap saja masih ada perbedaan.     

Misalnya, keluarga Yuwono yang menjadi asal-usul Sean. Jika lima orang ini menyukai Ailee, lalu ingin menggunakan status dan uang mereka untuk mengejarnya, maka kemungkinan Ailee akan menganggap mereka sebagai orang-orang bodoh.     

Andy menunjuk ke foto dan berkata, "Lihat wanita di tengah yang menggendong anak itu. Dia memiliki lima tanda silang!"     

Wanita yang dimaksud Andy adalah pemilik Kafe Merindukan Fajar. Wanita yang dikira Sean sebagai 'kakak iparnya' itu. Tidak hanya ada lima tanda silang, tetapi juga tertulis kalimat: 'Latar belakangnya terlalu dalam. Jangan diprovokasi dia! --Kate.'     

Bayangan wanita itu tiba-tiba muncul di benak Sean lagi.     

"Latar belakangnya terlalu dalam? Rupanya wanita itu bukan berasal dari keluarga biasa."     

Sebenarnya pertama kali Sean melihat wanita itu, dia merasa wanita itu memiliki aura yang anggun dan seharusnya merupakan wanita cantik yang kaya raya. Hanya saja, Sean tidak menyangka belakangnya akan begitu kuat sehingga tidak satu pun dari kelima konglomerat generasi kedua ini berani mengusiknya.     

"Bagaimana bisa Kak Juan mengenalnya…"     

Seketika Sean sangat penasaran.     

Pada saat ini, Wawan berkata, "Tidak disangka wanita yang ada di tengah ini bahkan sudah punya anak, tapi masih begitu sulit dikejar. Hanya saja, wajahnya memang cantik. Wanita seperti yang di kanan dan di kiri ini pasti tidak begitu sulit dikejar, kan? Lihat saja simbol yang ada di foto mereka. Sepertinya semuanya sudah ditaklukkan!"     

Sean sangat marah ketika mendengar kalimat ini. Mungkinkah Jasmine, adik Chintia, juga sudah ditaklukkan oleh Yoga dan kelima binatang ini? Di foto Jasmine, terdapat empat simbol. Dua di antaranya adalah tanda silang, sementara dua lainnya yang satu berwarna merah terang, yang satu merah tua.     

"Apa sebenarnya arti kedua simbol ini?!"     

Sean tidak sabar untuk mengetahui jawabannya. Dia ingin tahu apakah adik pacarnya yang lugu, cantik, dan menggemaskan itu sudah dinodai oleh kelima konglomerat generasi kedua ini.     

Andy menjelaskan, "Yang pertama seharusnya tidak berhasil. Tanda centang seharusnya berarti sudah berhasil ditaklukkan. Lihatlah gadis di paling kanan, ada dua tanda silang dan tiga tanda centang."     

Analisis Andy merupakan situasi yang paling Sean harapkan. Jika mereka belum berhasil, maka Sean masih memiliki kesempatan untuk menghentikan mereka dan melindungi Jasmine dari bahaya.     

"Kirim pesan pada Wenardi dan suruh dia mencari tahu apa arti simbol-simbol itu," perintah Sean pada Wawan.     

Lagi-lagi, Wawan tidak tahu diri dan berkata, "Hah? Lagi pula itu bukan rahasia perusahaan, jadi untuk apa menanyakannya?"     

Plak!     

Andy menampar Wawan. "Jika disuruh tanya, tanyakan saja! Omong kosong apa yang kamu katakan?!"     

"Baik, baik, baik…"     

Tidak lama kemudian, Wenardi yang berada di lapangan golf menerima pesan yang bisa langsung menghilang itu. Sementara pada saat ini, Yoga dan ketiganya masih mengagumi UFO di luar. Jika hanya piring terbang biasa, tentu saja tidak mungkin bisa menarik perhatian ketiga konglomerat generasi kedua ini.     

UFO yang sedang terbang di langit ini Sean pinjam secara khusus dari seorang teman. Bahkan, ilmuwan dalam negeri dan peneliti UFO profesional tidak bisa menemukannya dalam waktu singkat. UFO itu hanyalah pesawat yang menyamar sebagai UFO. Teman Sean itu bernama Elon Musk, presdir mobil listrik Tesla (SpaceX).     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.