Ingin Kukatakan Sesuatu

Sean adalah Anak Anjing Menggemaskan?



Sean adalah Anak Anjing Menggemaskan?

0Chintia merasa tersanjung. Dalam imajinasinya, Bill Gates paling-paling hanya akan berjabat tangan dengannya. Tetapi, Chintia tidak menyangka dia akan menyapa dengan cara yang begitu intim. Ini membuktikan bahwa Sean memiliki hubungan yang sangat baik dengannya sehingga dia bahkan tidak memperlakukan Chintia sebagai orang luar.     
0

Chintia sedikit gugup karena kebiasaan menyapa dengan cium pipi berbagai tempat berbeda-beda. Misalnya saja di Prancis bagian utara, tempat dia pernah tinggal selama dua minggu. Dia harus cium pipi sebanyak lima kali saat bertemu orang.     

Chintia tidak tahu banyak tentang kebiasaan di luar negeri, jadi dia hanya mencium Bill Gates secara simbolis sambil tersenyum.     

"Tuan Gates, senang bertemu dengan Anda. Anda telah memberikan kontribusi besar bagi dunia. Saya sudah lama ingin bertemu dengan Anda."     

Chintia sedikit bersemangat. Anak mana yang tidak tumbuh dengan sistem WIN Bill Gates?     

Bill Gates bisa melihat bahwa Chintia sedikit gugup, jadi dia menepuk pundak Chintia dan berkata, "Jangan gugup, Nak. Kita ini sudah seperti orang sendiri."     

Kemudian, Bill Gates berinisiatif untuk memperkenalkan pada Chintia, "Ini putriku Jennifer dan yang di sebelahnya adalah tunangannya, Nayel."     

Chintia juga berciuman pipi dengan Jennifer. Jennifer masih muda. Dia baru berusia 23 tahun. Usianya tidak terlalu berbeda dengan Sean.     

Apa yang tidak Chintia ketahui adalah Bill Gates pernah berniat menikahkan Jennifer dan Sean karena keduanya sudah saling mengenal sejak kecil. Selain itu, Jennifer selalu menyukai Sean yang berkeliling dunia. Dia menganggap hidup Sean sangat keren. Namun, tiga tahun lalu, keluarga Yuwono menyuruh Sean untuk masuk ke keluarga Wangsa sehingga niat itu pun gagal. Sejak saat itu, barulah Jennifer mulai berpacaran.     

"Ayo, aku akan mengajak kalian makan malam."     

Ketika tiba di Jepang, tentu saja harus makan makanan khas Jepang.     

Tempat Bill Gates mengajak Sean dan Chintia makan bernama Restoran Matsukawa Kaiseki yang merupakan restoran nomor satu di Tokyo. Sambil menikmati makanan, Chintia merasa ini adalah kesempatan yang sangat langka untuk bisa makan bersama mantan orang terkaya di dunia.     

Akhirnya, Chintia bertanya pada Bill Gates, "Tuan Gates, bisakah saya berfoto dengan Anda dan mempostingnya di status Whatsapp?"     

Chintia ingin berfoto saat makan malam dengan Bill Gates dan mengunggahnya di status Whatsapp.     

Banyak orang merasa bahwa orang kaya yang sesungguhnya semuanya sangat rendah hati dan tidak suka memamerkan kekayaan mereka. Hanya konglomerat generasi kedua palsu lah yang akan berbuat seperti itu. Mereka akan memamerkan mobil dan tas mewah. Sementara, orang yang benar-benar kaya tidak akan memamerkan hal-hal ini.     

Ini benar-benar kesalahpahaman. Semua orang kaya adalah sekelompok orang dengan kebutuhan material yang lebih tinggi dan lebih suka berpura-pura.     

Alasan mengapa mereka tidak mengunggah foto mobil mewah dan tas bermerek adalah karena barang-barang itu adalah barang-barang sehari-hari di mata mereka dan tidak ada sesuatu yang bisa diunggah.     

Chintia tidak pernah mengunggah foto tas, mobil, dan lainnya ke status WhatsApp karena semua orang di lingkaran pertemanannya mampu membelinya. Bahkan jika dia mengunggahnya, tidak akan ada yang iri. Namun, foto bersama Bill Gates berbeda. Ada banyak orang kaya di Indonesia, tetapi siapa yang memiliki kesempatan untuk makan bersama dengan seorang Bill Gates yang begitu terkenal?     

Bill Gates tersenyum dan menjawab, "Tentu saja. Suatu kehormatan bagiku untuk bisa berada di status WhatsApp-mu.     

Sean sangat senang bisa membahagiakan Chintia, Dia mengeluarkan ponselnya dan mengambil foto, kemudian mengunggahnya untuk Chintia. Tidak lama kemudian, fotonya disukai banyak orang. Selain itu, Chintia juga menerima pesan-pesan WhatsApp.     

"Chintia, ada pesan," Sean memberitahu Chintia sambil memegang ponsel pacarnya itu.     

Chintia mengobrol dengan gembira bersama Bill Gates dan berkata, "Tolong lihatkan untukku. Jika tidak ada yang penting, aku akan membalasnya nanti saja."     

Chintia begitu jujur dan terbuka. Tidak ada pesan yang tidak boleh dibaca oleh Sean. Sean pun langsung membuka isi WhatsApp Chintia.     

Sisilia adalah orang pertama yang mengirimi Chintia pesan.     

[Sisilia]: Sayangku! Bagaimana kamu bisa ada di Jepang? Kamu bahkan makan bersama Tuan Gates! Ya Tuhan! Bukankah lingkaran sosialmu ini terlalu elite?!     

[Sisilia]: Kapan kamu kembali? Kembali dan berinvestasilah di perusahaanku lagi! Sebelumnya aku minta maaf atas apa yang sudah terjadi. Aku pasti akan berjuang bersamamu kali ini!     

Sean mendengus dingin. Julius sudah mendamaikan Chintia dan keluarga Liono, sementara saat ini Chintia mengenal Bill Gates. Bukankah kata-katamu tentang berjuang bersama ini sudah terlalu terlambat?!     

Setelah beberapa saat, seorang pria bernama Wenardi Hendarto juga mengirim pesan ke Chintia.     

[Wenardi]: Kamu pergi ke Jepang? Apa kamu pergi dengan pacarmu? Apakah kamu pergi untuk menonton Olimpiade?     

[Wenardi]: Aku juga akan menemani istri dan anak-anakku ke Jepang untuk menonton Olimpiade dalam beberapa hari. Pada saat itu, bisakah aku bertemu denganmu?     

Sean tidak tahu siapa si Wenardi Hendarto itu. Chintia punya banyak teman, jadi Sean juga tidak tahu apa pekerjaan Wenardi.     

Pada saat ini, Jasmine, adik perempuan Chintia, juga mengirim pesan.     

[Jasmine]: Kakak! Bukankah hidupmu sekarang terlalu mewah?! Bisa-bisanya kamu bermain bersama Bill Gates! Kapan kamu akan mengajakku? Huhuhu….. Aku bahkan tidak akan berani menyapa jika bertemu orang-orang terkaya ini.     

[Jasmine]: Selain itu, Ayah dan Ibu sudah tidak ada. Hidupku ini sepenuhnya bergantung padamu. Kakak harus cepat memperkenalkanku seorang pacar!     

[Jasmine]: Pacarmu yang seperti anak anjing menggemaskan itu juga sangat baik. Aku juga sangat menyukai tipe seperti dia. Hahaha!     

...     

"Anak anjing menggemaskan?"     

Melihat panggilan Jasmine untuk dirinya membuat Sean tidak bisa berkata-kata. Dia merasa dirinya adalah pria yang gagah. Sejak kapan aku menjadi anak anjing menggemaskan?     

Meskipun Sean lebih muda dari Chintia, Sean tampak seperti tipe yang menggemaskan dan penurut. Tapi, nyatanya Chintia lah yang sering bertingkah seperti anak anjing yang manja di depan Sean. Dia benar-benar seperti seorang gadis kecil.     

Sean langsung membalasnya dengan ponsel Chintia. Tanpa disangka, Jasmine juga langsung membalas.     

[Chintia]: Sean bukan anak anjing menggemaskan! Perlakukan kakak iparmu dengan hormat!     

[Jasmine]: Kakakku tidak akan pernah menggunakan tanda seru denganku. Siapa kamu?!!!     

Sean tertegun di tempat. Kakak-beradik ini benar-benar terlalu akrab satu sama lain. Jasmine bisa langsung mengetahui bahwa itu bukan kakaknya hanya karena Sean mengirim pesan dengan menggunakan tanda seru.     

Jasmine mengirim pesan lain.     

[Jasmine] Apakah kamu si (emotikon bayi) (emotikon anjing) menggemaskan? (emotikon tertawa jahat)     

[Jasmine]: Berapa nomor Whatsapp-mu? Aku akan menambahkan nomormu.     

Emotikon bayi dan anjing itu jelas mengartikan, 'Apakah kamu si anak anjing menggemaskan?' Jasmine sudah bisa menebak bahwa Sean lah yang membalasnya. Dia pun bertanya dengan percaya diri tanpa menunggu Sean mengakuinya.     

Sean mengunci ponsel Chintia dan mengabaikannya. Tanpa izin Chintia, Sean tidak berani memberikan nomornya pada adik Chintia sembarangan.     

Bagaimanapun, adik perempuan Chintia adalah seorang pramugari dengan postur tubuh dan aura yang sangat baik. Selain itu, usianya hampir sama dengan Sean, jadi dia tidak boleh melakukan hal-hal yang mudah menyebabkan kesalahpahaman. Tapi, hal yang tidak diketahui Sean adalah bahwa status Chintia juga dapat dilihat oleh mantan istrinya, Giana Wangsa.     

Sebelumnya, ketika keluarga Wangsa bekerja sama dengan Grup Citra Abadi untuk mengembangkan Grand Giana, Giana dan Chintia saling menyimpan nomor WhatsApp satu sama lain dan tidak ada yang memblokir satu sama lain sesudah itu.     

———     

Melihat postingan Chintia, Giana yang berada di Emerald Ville merasa kesal.     

"Bagaimana dia bisa makan malam dengan triliuner seperti Bill Gates? Aku sangat iri! Pasti dia kenal dari pria tua yang memeliharanya! Entah apakah Sean ikut bersamanya ke Jepang atau tidak. Tidak bisa! Aku harus menelepon dan bertanya padanya!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.