Mengerti?
Mengerti?
D Di rumah masih ada L Ketika menjual pakaian di rumah ini dengan harga paling murah, mereka juga mulai dalam empat digit! Sebagai dokter gawat darurat yang hanya mengambil sepuluh ribu dolar sebulan, dia tidak berani bermain dengan santai. Layak menjadi kapitalis, tidak manusiawi! Mo Boyuan mengusap alisnya karena dimarahi oleh istrinya. "... Istriku, suamimu miskin dan hanya punya uang. Oleh karena itu, tidak akan bisa menggoyahkan suamimu tanpa mengenakan pakaian berat setiap hari selama 365 hari! Si kecil juga ikut menimpali, "... Benar, benar. Mama, jangan menabung untuk papa. Papa punya banyak uang. " Setelah itu, dia menarik tangan Jiang Tingxu untuk menundukkan kepalanya. Setelah Jiang Tingxu menundukkan kepalanya, si kecil berbisik di telinga ibunya, "... Ibu, kamu bisa menghabiskan uang ayahmu dengan susah payah. Jika tidak, maka harus dihabiskan untuk orang lain! Hah? Kau tahu itu? "Ehem, dari mana kamu tahu semua ini?" Anak kecil itu mendengus, wajahnya tampak... Bagaimana mungkin aku tidak tahu ekspresi Sang Xia. Anak-anak taman kanak-kanak secara pribadi mengatakan bahwa uang ayahnya dihabiskan untuk orang-orang di luar, tetapi tidak dihabiskan untuk dia dan ibunya. Seorang anak kecil mengira dirinya berkata dengan suara yang sangat kecil. Sayangnya, ayahnya tidak bisa berkata-kata setelah mendengarnya, dan wajahnya tampak suram. Anak kecil itu tiba-tiba merasakan tatapan yang sangat familiar, dan tubuh kecilnya bergetar. "Ayah, aku. Mo Boyuan tertawa dingin. "... Mo Zhining, sepertinya kamu memang sangat menganggur!" Mendengar makna dalam kata-kata ayahnya, si kecil yang penuh dengan keinginan untuk bertahan hidup segera memeluk paha Mo Boyuan. "... Ayah, tidak Ning tidak bosan, Ning sangat sibuk. " Sibuk? "Sibuk mendengarkan gosip itu?" Bocah ini memang lahir untuk melawan dirinya sendiri. Lihat apa yang baru saja dia katakan. Dia sangat takut ibunya tidak salah paham! Berutang budi! Menginduksi pantat kecil hendak kabur, Anak kecil itu memeluk kedua tangannya dengan lebih erat, Ning memang tidak punya, Itu semua kata Peng dari TK, Kemudian ayahnya mengambil uang itu untuk dibelanjakan oleh orang-orang di luar, Kemudian Peng dan ibunya sudah lama tidak membeli baju baru dan mainan baru. Mo Boyuan sangat tidak berdaya saat mengangkat putranya. Hatinya masih sangat tertekan. Sejak kapan dia begitu berkhayal dengan bocah ini? Tidak ada orang lain yang bisa mengurusnya. Mo Boyuan menganggap dirinya tidak bodoh. Mata Mo Boyuan yang menawan di luar tidak bisa menarik perhatian Mo Boyuan.