Menjadi Istri Sang Bintang Film

Pria yang Disembunyikan



Pria yang Disembunyikan

0Mo Boyuan mengulurkan tangan untuk mengambil celana yang diulurkan istrinya dari luar pintu. Jika tidak ada orang luar, ia pasti sudah menarik istrinya ke kamar mandi.     
0

Kali ini ia hanya bisa membiarkannya.     

Mo Boyuan dengan cepat mengenakan pakaian dan celananya, lalu keluar dari kamar mandi.     

Guan Xiaodong berdiri menghadap ke arah lain. Mendengar suara pintu kamar mandi di belakangnya terbuka, ia dengan cepat berbalik dan menunduk dengan hormat, "Halo, Kakak Ipar."      

Meski belum melihat dengan jelas, ia menyapa lebih dulu.     

Panggilan itu membuat Mo Boyuan merasa nyaman.     

"Halo."     

Guan Xiaodong baru mengangkat kepalanya. Ketika ia melihat pria yang berdiri di depannya, kakinya seolah terpaku dengan erat di lantai. Tubuhnya seketika membeku begitu saja.     

Wow! Apa-apaan ini!     

Pada saat ini, hanya kekaguman yang dapat menggambarkan perasaan Guan Xiaodong yang sebenarnya.     

Jiang Tingxu dengan tenang meneguk air. Ia sudah menebak hasilnya sedari tadi, jadi ia sudah tidak terkejut lagi melihat reaksi Guan Xiaodong.     

Itu sebabnya ia menarik Guan Xiaodong supaya masuk terlebih dahulu, karena rasa terkejut ini tidak akan dengan mudah berakhir.     

Pada saat berikutnya, teriakan seorang pria terdengar, "Ah! Eh... ya... aku tidak salah lihat, bukan?"     

Mo Boyuan terus tersenyum. Setelah mendengar pertanyaan Guan Xiaodong, ia menjawabnya dengan serius, "Sepertinya memang tidak salah."     

Mulut Guan Xiaodong ternganga lebar.     

"Kakak Ipar, kamu benar-benar ... Raja Film ... Mo?"     

Mo Boyuan mengangkat bahu, "Dijamin asli."     

Guan Xiaodong akhirnya mendapatkan kembali pikirannya. Di dalam otaknya kini memikirkan banyak hal. Tetapi ketika ia melihat pria di depannya, ia masih tidak percaya.     

Guan Xiaodong hanya menggaruk bagian belakang kepalanya sambil tersenyum bodoh, "Hei, hei, hei, Halo, Kakak ipar. Itu ... apa aku boleh minta tanda tangan?"     

Meskipun Guan Xiaodong bukan pengejar idola, bukan berarti bahwa ia dapat menahan kegembiraan dari mendapatkan tanda tangan dan bertemu dengan seorang sosok besar dari dunia hiburan secara langsung.     

Jiang Tingxu tidak tahan melihatnya, ia hanya memalingkan wajah dan mulai memainkan ponselnya.     

Ada suara pemberitahuan di Wechat. Ketika membukanya, itu adalah pesan dari Ketua Gong yang mendesak supaya bergegas makan.     

Sedangkan Jiang Tingxu tidak bisa makan di restoran sekarang karena kehadiran Mo Boyuan.     

"Dokter Guan, mau turun makan malam? Ketua Gong sudah mendesak menyuruh kita turun."     

Guan Xiaodong senang Raja Film Mo mau tanda tangan untuknya. Setelah mendengar kata-kata Jiang Tingxu, ia baru teringat kembali tujuannya. "Ah, ya. Aku akan turun. Sampai jumpa, Dokter Jiang. Sampai jumpa, Kakak Ipar."     

Setelah Guan Xiaodong pergi, Jiang Tingxu melirik pria di sampingnya, lalu bertanya, "Aku mau makan juga, kamu mau makan apa?"     

Benar-benar. Pria memang merepotkan! Jika tidak ada pria ini, aku bisa pergi ke restoran dan langsung makan sendiri. Semuanya bisa lebih sederhana.     

Alih-alih kesal, Mo Boyuan justru tersenyum, "Tidak perlu. Ayo keluar, bukankah Ketua Gong dan lainnya ingin bertemu denganku?"     

Dia bahkan tahu semua tentang itu? Jadi yang barusan ia sudah tahu? Apa karena Guan Xiaodong mengatakannya dengan patuh begitu saja?     

Jika dipikir-pikir memang demikian. Jika tidak, mana mungkin pria ini bisa menebaknya sendiri.     

"Ketua Gong ada di restoran sekarang. Bagaimana kalau ...."     

Mo Boyuan maju, lalu mengusap wajah istrinya dengan kedua tangannya, "Ayo pergi. Guan Xiaodong kemungkinan sudah bilang kepada yang lain."     

Jiang Tingxu baru mengambil ponsel di atas meja dan tas di kursi. Pria itu juga memakai topi dan maskernya lagi. Ia juga mengeluarkan masker baru dari sakunya dan memakaikannya pada Jiang Tingxu, "Baiklah, ayo pergi."     

Jiang Tingxu awalnya tidak ingin memakainya, tetapi kemudian ia khawatir jika seseorang mengenalinya. Lebih baik ia mengenakan masker untuk menutupi wajahnya untuk sementara waktu, dengan begini ia tidak perlu khawatir lagi.     

Setelah keduanya turun, Ketua Gong dan Guan Xiaodong sedang menunggu di luar gerbang hotel.     

Ketika melihat keduanya muncul, Ketua Gong tetap terkejut meskipun ia sudah tahu, "Tidak heran Dokter Jiang selalu menyembunyikan prianya dan tidak pernah membawanya keluar."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.