Punya Apa Mereka Sampai Meragukan Orangku?
Punya Apa Mereka Sampai Meragukan Orangku?
Setelah beberapa saat, suara Mo Boyuan yang berat dan dalam terdengar, "Punya apa mereka sampai meragukan orangku?"
Itu benar. Bahkan Zhou Xian sampai tidak bisa berkata apa-apa.
Hanya saja sangat sulit mengatasi begitu banyak penggemar yang membuat masalah secara bersamaan sekarang.
Alasan utamanya adalah bahwa para penggemar ini biasanya tidak sering membuat masalah. Zhou Xian dan perusahaan menjadi sedikit ragu-ragu untuk bertindak karena tingkah mereka yang tiba-tiba ini.
Jadi, semua ini harus diputuskan oleh Mo Boyuan sendiri dan sepertinya para penggemar harus siap menelan kekecewaan.
Mo Boyuan bukan orang yang peduli dengan hal-hal ini. Tentu, ia tidak bisa membiarkan siapa pun meragukan tentang istri dan putranya.
"Kak Mo, apa rencanamu?"
Mo Boyuan tampak berpikir sejenak dan kemudian wajahnya kembali menegang lagi, "Jika ada banyak orang membuat masalah secara bersamaan, pasti ada seseorang di belakang mereka. Tidak perlu terburu-buru kali ini. Aku ingin melihat siapa dia sebenarnya."
Orang ini selalu bersembunyi.
Karena itu, Mo Boyuan tidak berencana melakukan apa pun untuk saat ini. Pertama-tama, ia ingin melihat gerakan apa saja yang akan dilakukan orang itu.
Hanya dengan begitu ia bisa menangkap mereka semua sekaligus!
Mo Boyuan sudah lama curiga bahwa Kakek Mo telah mengirim orang ke Biro Urusan Sipil, tetapi tidak ada yang tahu tentang hal tersebut kecuali teman-teman dekatnya.
Bahkan orang-orang yang menangani masalah ini pada waktu itu pernah menjadi bawahan tepercaya dari Kakek Mo, jadi tidak mungkin mereka yang mengungkapkannya.
"Baiklah, aku akan menyuruh mereka mengawasinya terlebih dahulu."
"Ya."
"Ada berapa take hari ini?"
"Ada sekitar sebelas take dan semuanya adegan penting. Kebanyakan peran utama yang muncul dan hanya ada beberapa peran pendukung."
Mo Boyuan mengangguk, "Suruh mereka bergegas."
"Baik."
....
Jiang Tingxu mungkin tidak punya waktu untuk memperhatikan kekhawatiran Mo Boyuan saat ini.
Karena sebenarnya lebih sulit menjadi asisten dibanding saat berada di rumah sakit.
Ada lebih banyak hal yang harus dilakukan di sini. Banyak kasus yang harus dianalisis sepanjang waktu dan ada juga beberapa kasus pasien yang parah.
Jika ada yang tidak jelas, maka harus pergi ke rumah sakit untuk melihat situasi pasien itu secara langsung.
Pertemuan akademik kedokteran ini membahas berbagai masalah jantung. Berdasarkan data, ada tiga pasien kritis di sini. Mereka berada di Rumah Sakit Rakyat Kota Y dan Rumah Sakit 535.
Salah satunya dipelajari oleh Ketua Gong. Tiga hari kemudian, transplantasi jantung akan dilakukan.
Oleh karena itu, Jiang Tingxu dan Guan Xiaodong akan sering pergi bolak-balik dari rumah sakit ke hotel hari ini. Lagi pula, operasi transplantasi jantung di dalam negeri belum banyak dilakukan, jadi ada banyak hal yang harus dicatat.
"Xiao Jiang dan Xiao Guan, sekarang pergilah ke rumah sakit untuk melihat kondisi Bai Shiyou dan minta rumah sakit untuk melakukan tes feses lagi besok pagi."
"Baik, kami akan segera ke sana."
Keduanya dengan cepat mengemasi barang-barang mereka dan berangkat dari ruang konferensi hotel menuju Rumah Sakit 535.
Setelah berada di dalam taksi, Guan Xiaodong jelas bersemangat, "Dokter Jiang, apa kita benar-benar bisa berpartisipasi dalam transplantasi jantung yang dilakukan oleh Ketua Gong tiga hari lagi?"
Jiang Tingxu mengangguk, "Seharusnya bisa, tapi sebagai asisten jangan berpikir terlalu jauh dulu."
Mereka juga tahu bahwa asisten pertama, kedua, dan ketiga akan menjadi dokter tingkat ketua ahli nantinya.
Mungkin, hanya bisa masuk dan mengawasi.
Jangankan peluang seperti ini. Jika memang itu adalah tugas, banyak pekerja magang ingin berpartisipasi di dalamnya.
Rumah Sakit 535 tidak jauh dari hotel, yang hanya memerlukan beberapa menit dengan menggunakan taksi. Ini bukan pertama kalinya mereka datang ke sini, jadi mereka dapat menemukan bangsal kardiologi dengan cepat.
"Bai Shiyou, bagaimana perasaanmu hari ini?"