Menjadi Istri Sang Bintang Film

Entah Siapa Prianya Dokter Jiang?



Entah Siapa Prianya Dokter Jiang?

0Restoran hotpot di Yuncheng ini memiliki skor tertinggi dari semua restoran hotpot dan tentu saja yang paling terkenal.     
0

Banyak artis di Kota Yuncheng yang sering datang kemari. Jadi, istri pemilik restoran sudah biasa melihat sekumpulan pengawal para artis.     

Namun, para pengawal di sekitar putri mahkota dapat membuat orang merasa lemas dan gemetar meski hanya melihat dari kejauhan. Tanpa perlu mengatakan sepatah kata pun, hanya aura mereka saja sudah cukup membuat takut.     

Jika tidak, restoran itu menerima begitu banyak tamu setiap hari, bagaimana mungkin hanya pengawal dari putri mahkota yang begitu terngiang di benak istri pemilik restoran?     

Pemilik restoran juga melihat ke arah yang ditunjuk istrinya, "Eh, sepertinya itu benar."     

Istrinya segera tertawa seperti bunga, "Sudah kubilang, aku yakin tidak salah mengenalinya. Aku harus melihatnya dari dekat."     

Melihat istrinya begitu bersemangat, pemilik restoran tidak berdaya dan mengulurkan tangan untuk menahannya, "Mau melihat apa? Memangnya mereka mengenalmu?"     

Istri bos langsung menghempaskan tangan suaminya dan melirik suaminya, "Karena aku tidak kenal, makanya aku akan mendekati mereka dan melihatnya langsung. Kamu jangan menarikku, kalau kamu menarikku, aku akan menyeretmu juga bersamaku."     

Pemilik restoran hanya menghela napas, kemudian ia baru melepaskan tangan istrinya. Baiklah, aku tidak bisa mencegahmu. Jika kamu dipukul pengawalnya, rasakan saja sendiri!     

Padahal sudah tahu bahwa putri mahkota memiliki pengawal di sekelilingnya dan begitu dekat, dia itu memang layak mendapat pukulan.     

Namun, ketika melihat istrinya benar-benar mengambil beberapa kaleng minuman dan bir dari lemari es di sebelah meja, pemilik restoran hanya bisa mengelus dadanya.     

"Apakah kalian semua dari bagian gawat darurat sebuah rumah sakit?"     

Tiba-tiba dikenali seperti ini, semua orang seketika terdiam.     

Kemudian, istri pemilik restoran melanjutkan berbicara lagi, "Ketua kalian dan kami adalah kenalan lama. Ayo, ayo. Semua ini untuk kalian. Jangan segan, aku akan memberi kalian semua diskon hari ini."     

Karena istri pemilik restoran berkata demikian, mereka pun menatap Pei Rusi.     

Pei Rusi tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Bukan aku."     

Jika bukan Pei Rusi, maka pasti orang satunya. Tidak heran makan bersama departemen hari ini memilih tempat di sini.     

Karena sudah mengatakan bahwa pemilik restoran adalah kerabat, mereka pun tidak begitu sungkan, "Terima kasih, Kakak."     

"Kakak, apa kamu benar-benar akrab dengan ketua kami?"     

"Itu benar. Aku dan suamiku melihat ketua kalian tumbuh besar. Jadi, bisa dibilang kami sangat mengenal dengan baik, bukan?"     

Istri pemilik restoran itu berjalan ke arah Jiang Tingxu sambil tersenyum, "Nona, kamu terlihat tidak asing. Apakah kamu pernah datang ke restoran kami akhir-akhir ini? Juga membawa seorang anak kecil?"     

Jiang Tingxu terkejut sejenak, tapi kemudian ia mengangguk, "Benar."     

"Haha, jangan gugup, jangan gugup, aku hanya bertanya saja. Tapi kenapa aku tidak melihat pengawalmu sekarang?"     

Eh? Pertanyaan macam apa ini?     

Jiang Tingxu hanya bisa menjawab, "Ehem, dia di luar."     

Jiang Tingxu sangat gugup dan panik. Ia takut jika sesuatu keluar dari mulut pemilik restoran itu lagi, maka identitasnya akan terungkap sepenuhnya.     

Untungnya, istri pemilik restoran tidak terus mengatakan hal lain, "Kalian semua makan dan minumlah sepuasnya. Jika butuh sesuatu, beri tahu saja aku secara langsung."     

Sampai istri pemilik restoran itu pergi, Jiang Tingxu baru menghela napas lega. Hanya setengah dari kelegaan inilah Qiao Ran tiba-tiba membungkuk dan berbisik, "Pengawal apa?"     

"Ah? Tidak ada, tidak ada."     

"Hei, Dokter Jiang, kamu mau menipu orang lagi. Istri bos itu baru saja mengatakan bahwa ada pengawal. Apa keluargamu menyediakan pengawal untukmu setiap saat?"     

Qiao Ran beruntung karena pernah melihat Jiang Tingxu dijemput oleh pengawal terakhir kali. Namun, sampai sekarang, Qiao Ran masih tidak tahu siapa suami dari Jiang Tingxu.     

Suara Qiao Ran cukup keras untuk didengar oleh semua orang dan mereka melihat ke arah Jiang Tingxu sejenak.     

Jiang Tingxu terbatuk dan memasukkan sepotong daging sapi langsung ke mulut Qiao Ran, "Ini sudah matang."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.