Menjadi Istri Sang Bintang Film

Cepat atau Lambat, itu Tak Terelakkan



Cepat atau Lambat, itu Tak Terelakkan

0Jiang Tingxu terkejut mendengarnya, "Kamu berdebat dengan para netizen itu?"     
0

Tidak diragukan lagi ia bahkan bertengkar keras dengan mereka!     

"Aku hanya berniat menjelaskan saja. Xiao Ting Ting, aku ini sudah berjuang untukmu sepanjang malam. Aku bahkan belum sempat memejamkan mata sama sekali."     

Dengan kata lain, Su Muxue rela berkelahi dengan para netizen dan penggemar online itu demi Jiang Tingxu?     

Jiang Tingxu tidak tahu harus berkata apa untuk beberapa saat. Apa boleh jika ia mengatai Su Muxue kekanakan? Tapi Su Muxue bertengkar dengan orang lain demi dirinya. Tentu saja, ia lebih merasa tersentuh dibanding marah.     

"Jangan bertengkar dengan orang-orang itu. Toh aku tidak peduli, kenapa kamu yang kebakaran jenggot?"     

Saat berikutnya, suara Su Muxue meledak lagi, "Persetan! Kamu saja yang terlalu lembek hingga tidak mengatakan apa-apa dan tidak melawan. Karena kamu diam, mereka semakin melunjak! Aku tidak tahan melihatnya, kenapa memangnya?"     

Semua orang yang mengenal Jiang Tingxu sudah tahu jika ia memang sangat baik. Tapi kenapa bisa sampai dihina oleh para netizen hingga seperti ini?     

Tidak hanya Su Muxue, tetapi juga orang-orang di lingkaran pertemanan yang memiliki hubungan baik dengan Su Muxue dan Jiang Tingxu juga ikut bertengkar dengan para netizen dua hari ini, tetapi yang lain tidak seintens Su Muxue.     

Jiang Tingxu tidak bisa melakukan apa pun lagi selain menenangkannya, "Sudah, sudah. Aku tahu kamu melakukannya demi aku. Tapi tolong jangan terlalu terbawa emosi, ya? Marah-marah bisa berdampak buruk bagi tubuhmu."     

"Memangnya aku tidak tahu kalau marah itu buruk untuk kesehatanku? Xiao Ting Ting, bagaimana kalau kamu juga marahi para netizen itu?"     

Memarahi para netizen itu?      

Jiang Tingxu menggelengkan kepala sebagai jawaban, "Sudahlah, lupakan saja. Aku tidak mau dijadikan bahan gosip."     

"Ck, ck. Kamu pikir kamu bisa menyembunyikannya berapa lama lagi?"     

Ucapan Su Muxue ada benarnya.     

Identitas Jiang Tingxu akan terungkap cepat atau lambat. Lagi pula, tidak mungkin bagi Nona Muda Keluarga Mo untuk selalu dirahasiakan sepanjang hidupnya.     

Memang selama ini, keluarga Mo belum mengumumkan identitas Jiang Tingxu, jadi sekarang banyak netizen dan penggemar yang terus menggoreng masalah ini dengan semangat membara.     

Jika keluarga Mo tidak juga mengumumkannya secara resmi, orang luar akan memikirkan satu juta asumsi. Namun, siapa yang mengira Putri Mahkota itu ternyata adalah seseorang yang merawat pasien dan menyelamatkan orang di rumah sakit setiap hari?     

Sementara, keluarga Mo selalu menghormati keinginan Jiang Tingxu untuk terus menunda pengumuman ini. Namun, setelah bertahun-tahun tertunda, sepertinya sekarang benar-benar tidak dapat disembunyikan lagi.     

Jiang Tingxu juga tahu bahwa selama dirinya tidak bercerai dengan Mo Boyuan, cepat atau lambat hal itu tak terhindarkan!     

Jiang Tingxu awalnya memikirkan banyak hal dan sekarang merasa sangat lega. Namun tetap saja, ia tidak bisa melewati beberapa penghalang tertentu di dalam hatinya padahal hampir selangkah lagi.     

Sementara Jiang Tingxu memikirkan hal-hal ini, Su Muxue kembali berteriak di telepon, "Wow! Wow sialan! Sekelompok badut ini, lihat saja aku akan menghujat kalian habis-habisan! Xiao Ting Ting, sudah dulu, aku tutup!"     

Su Muxue sama sekali tidak mendengar jawaban dari Jiang Tingxu, ia langsung menutup telepon begitu saja.     

Keringat Jiang Tingxu mulai berjatuhan. Untungnya, mobil telah tiba di vila Gunung Zichen, "Sudah sampai, Nyonya."     

Jiang Tingxu pun kembali tersadar, kemudian ia turun dari mobil.     

Paman Mu sedang memangkas bunga dan tanaman di halaman. Melihat Jiang Tingxu turun dari mobil, ia dengan cepat meletakkan peralatannya, "Nyonya muda sudah pulang?"     

"Paman Mu."     

"Hmm, apakah Nyonya Muda sudah makan?"     

"Sudah. Aku akan naik ke atas untuk tidur dulu. Aku tidak akan makan di rumah siang nanti. Ada makan bersama dengan orang-orang di departemen, jadi Paman tidak perlu menyiapkan makanan untukku."     

Paman Mu mengangguk, "Baiklah."     

Ketika Jiang Tingxu naik ke atas, ia langsung mandi dan bergulung-gulung di tempat tidur hingga pukul sebelas. Sepertinya ia hanya bisa tidur paling lama satu jam.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.