Menjadi Istri Sang Bintang Film

0Sambil menyeret tubuhnya yang kelelahan kembali ke kantor, Jiang Tingxu tiba-tiba berpapasan dengan Kepala Chen di jalan.     0

"Selamat pagi, Kepala." Jiang Tingxu dengan penuh semangat mengangguk dan menyapa.     

Kepala Chen sudah berusia hampir enam puluh tahun. Karena semua dokter gawat darurat ada di ruang operasi, bisa dikatakan bahwa Kepala Chen yang berjaga di departemen tadi malam.     

Terkadang ada pasien yang ingin berkonsultasi dengan dokter pada sore hari dan tentu saja hal itu tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang.     

Terlihat jelas wajah Kepala Chen sangat lelah, "Dokter Xiao Jiang, kamu sudah menjalani operasi yang sulit tadi malam."     

"Tidak, tidak, itu tidak sulit, memang itu yang harus kulakukan."     

Kepala Chen tersenyum, "Ada Wakil Kepala Guo dan Wakil Kepala He di sana. Pergi dan istirahatlah dulu."     

Meski melelahkan setelah mengobati pasien, tetap tidak ada yang sebanding dengan menjalani operasi.     

Jiang Tingxu hendak pergi, tapi Kepala Chen berbicara lagi, "Ngomong-ngomong, sebentar lagi reporter akan datang untuk mewawancarai pasien kecelakaan tadi malam. Ceritakan saja kondisi yang sebenarnya."     

Kecelakaan mobil besar seperti itu harus diberitakan kepada publik sebagai pengingat.     

Jiang Tingxu yang mendengar tentang adanya reporter pun tidak bisa menahan keterkejutan di hatinya, "Oke, Kepala. Aku mengerti."     

Namun, ia tidak mungkin untuk menolak.     

Jiang Tingxu melakukan operasi di ruang operasi sepanjang malam dan tidak menyadari bahwa seorang reporter mengambil foto di lokasi kecelakaan kemarin.     

Saat itu, ia tidak terlalu memerhatikan karena sedang menyelamatkan pasien.     

Sekarang, sebuah foto bertuliskan 'Nona Peri Medis Tercantik' terunggah di internet. Meskipun tidak muncul dalam topik pencarian panas, tetap saja menyita cukup banyak perhatian.     

Topik itu bukan sponsor dan juga bukan dari buzzer internet, beritanya murni terangkat karena ramainya komentar netizen.     

Dalam foto tersebut, terlihat seorang dokter yang sedang fokus dan mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan pasien. Karena telah melakukan berbagai tindakan pertolongan, beberapa helai rambut di topinya berserakan. Meskipun mengenakan masker, semua orang terpesona oleh mata dokter wanita itu.     

Seperti ada bintang di matanya.     

@Mengambang dari Awan di Kejauhan: Kenapa aku merasa wajah Nona Dokter Peri itu tidak asing? Mungkin aku pernah melihatnya, tapi aku tidak bisa mengingatnya.     

@Chang QingChu: Jangan mengada-ada, oke?     

@Grey Wolf: Aku juga merasa cukup akrab dengan wajahnya. Dari rumah sakit mana Nona Dokter Peri itu berasal?     

@Bai Yiruoshui: Rumah Sakit Pertama Yuncheng. Nama keluarganya adalah Lei.     

@Grey Wolf: Ah, Rumah Sakit Pertama Yuncheng, ya. Terakhir kali kami bertemu aktris dan merekamnya, Nona Dokter Peri itu masuk ke kamera kami, tunggu aku akan mencari videonya waktu itu.     

@Mengambang dari Awan di Kejauhan: Cepat, kalau sudah cepat tunjukkan @Grey Wolf jangan hanya bicara.     

Orang itu mungkin benar-benar mencari videonya, karena ia belum muncul sedari tadi.     

Setelah sekitar sepuluh menit, akun dengan nama @Grey Wolf muncul lagi. Ia menyematkan sebuah video dan menyebutkan akun @Mengambang dari Awan di Kejauhan pada keterangan postingan itu.     

@Grey Wolf: Lihat, aku tidak berbohong. Ini hasil jerih payah kami, ingatanku tidak buruk.     

Video itu telah disunting sebelumnya. Hanya detik-detik Jiang Tingxu terlihat di kamera yang ia tunjukkan, sedangkan sisanya telah dipotong.     

Meskipun di situ Jiang Tingxu mengenakan topi, masker, dan jas putih, mereka masih bisa mengenali mata berbintang itu.     

@Mengambang dari Awan di Kejauhan: Aktris yang kamu maksud itu bermarga Lu, 'kan? Sepertinya aku pernah mendengar tentangnya waktu itu."     

@Grey Wolf: Hei, hei. Coba tebak.     

Sebenarnya tidak perlu menebak juga mereka sudah mengetahui jawabannya, kecuali seseorang yang tidak mengetahui peristiwa tersebut.     

Jiang Tingxu akhirnya kembali ke kantor, sedangkan Liao Jiayu ternyata sudah kembali lebih awal, "Dokter Jiang, apakah kamu tahu reporter akan mewawancaraimu nanti?"