Menjadi Istri Sang Bintang Film

Ning Ning Mau



Ning Ning Mau

0"Nenek, memangnya apa yang terjadi dengan Bibi Shen?" Si Kecil tiba-tiba mengajukan pertanyaan denagn polosnya.     
0

Ibu Mo mengerutkan kening, "Bibi Shen itu bukan gadis yang baik, jadi apabila kamu dan ibumu suatu saat bertemu dia, jangan pedulikan saja. Nenek khawatir kamu dan ibumu akan ditipu olehnya."     

Sebenarnya si Kecil tidak terlalu menyukai Shen Peiyi. Jika dibandingkan, rasa tidak sukanya pada Su Muxue, tetap saja si Kecil tidak pernah merasa kesal pada Su Muxue.     

Sebaliknya ia kesal dengan Shen Peiyi. Si Kecil tidak bisa mengatakan alasannya. Ia hanya tidak menyukai dan merasa membencinya.     

Sebelumnya selama Jiang Tingxu sudah bersama Shen Peiyi, si Kecil merasa diabaikan oleh ibunya.     

Untungnya, Jiang Tingxu telah berubah sekarang. Si Kecil tahu bahwa ibunya menjadi lebih pintar dari sebelumnya dan harus menjauh dari Shen Peiyi.     

"Nenek, Ning Ning tahu. Ning Ning juga tidak menyukai Bibi Shen."     

"Baiklah, bagus kalau begitu."     

Jiang Tingxu sedikit terkejut mendengar putranya berkata demikian untuk pertama kalinya.      

Jadi, bahkan putraku sendiri tidak pernah menyukai Shen Peiyi?     

Padahal sebelumnya, Shen Peiyi terbiasa membelikan berbagai jenis hadiah kecil, untuk makanan ringan yang lezat untuk Ning Ning. Kalau begitu kenapa dia bisa tidak suka dengan Shen Peiyi?     

Mau tak mau Jiang Tingxu bertanya kepada putranya, "Ning Ning, bisakah kamu memberi tahu Ibu mengapa kamu tidak menyukai Bibi Shen?"     

Si Kecil mengerucutkan bibirnya sebelum berbisik, "Ning Ning hanya berpikir bahwa Bibi Shen jahat. Setiap kali dia melihat Ning Ning, tatapan matanya aneh."     

Tingkat kepekaan anak-anak berbeda dengan orang dewasa, sehingga mereka akan menunjukkan ketidaksukaannya dengan jelas.     

Jiang Tingxu benar-benar tidak menyadari ini sebelumnya. Sekarang ketika mendengar apa yang dikatakan putranya, ia tidak bisa menahan rasa bersalah di hatinya.     

"Maaf, Ibu yang tidak baik, Ibu tidak menyadarinya sebelumnya."     

Si Kecil dengan cepat menggelengkan kepalanya, "Jiang Tingxu, jangan minta maaf pada Ning Ning."     

Itu bukan masalah besar baginya! Si Kecil tidak menyukai ibunya yang terlihat lemah seperti ini.     

"Baiklah."     

Mendengar janji ibunya, si Kecil langsung tersenyum bahagia, "Ya, Apa Ning Ning benar-benar boleh berhenti pergi ke taman kanak-kanak?"     

Jika setelah ini tidak pergi ke taman kanak-kanak, si Kecil akan merasa jauh lebih bahagia!     

Jiang Tingxu berkata dengan tegas, "Hanya dua hari ini sementara tidak perlu ke taman kanak-kanak."     

"Ah? Kenapa?"     

Jiang Tingxu tahu bahwa meskipun putranya masih kecil, kepalanya yang kecil itu dipenuhi pertanyaan cerdas dan ia tidak berencana untuk menyembunyikan apa pun, "Ingat ikan panggang yang Ibu bawa untuk kamu makan terakhir kali? Ada orang yang memotret kita saat sedang makan. Sekarang semua orang mencari kita, jadi kita harus bersembunyi dan jangan biarkan mereka menemukan kita."     

"Main kucing-kucingan?"     

"Bisa dibilang seperti itu."     

"Oh, baiklah."     

Jiang Tingxu mengusap kepala kecil putranya, "Ingat, jangan keluar seenaknya beberapa hari ini. Jika sampai ada orang yang menemukan kita, nanti kita bisa mendapat masalah."     

"Baiklah, Ning Ning ingat."     

Ibu Mo yang sedari tadi mengerutkan kening, tiba-tiba sepertinya memikirkan sesuatu dan berkata, "Kalau begitu, Tingxu, bagaimana kalau memperbolehkan Ning Ning ikut denganku dan ayahmu pergi ke luar negeri?"     

Dalam situasi saat ini, jika bisa keluar untuk jangka waktu tertentu, maka itu benar-benar pilihan yang baik.     

Jiang Tingxu sebenarnya benar-benar tergerak, tetapi ia tidak bisa membuat keputusan untuk putranya secara sepihak. Jadi ia melihat si Kecil, "Ning Ning, bagaimana menurutmu?"     

Si Kecil bukanlah bayi lagi. Sebagai orang tua, mungkin lebih baik untuk lebih menghormati pilihan anak-anak mereka sendiri.     

Si Kecil memandangi ibu, nenek, dan kakeknya dengan mata berbinar, "Ning Ning mau!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.