Menjadi Istri Sang Bintang Film

Lihatlah Apa Yang Dilakukan Putramu di Luar



Lihatlah Apa Yang Dilakukan Putramu di Luar

0Namun, saat ini pun tidak jauh berbeda karena sudah menjadi menantu.     
0

Suasana hati Ibu Mo jauh lebih baik dan si Kecil yang pintar juga mengikuti apa yang dikatakan ibunya, "Nenek, Ning Ning juga menginginkan Nenek!"     

"Aduh, cucu Nenek yang baik!"     

Si Kecil dipeluk dan dicium oleh Ibu Mo lalu digendong dengan erat. Pemandangan ini sangat jarang terjadi.     

Bagaimana mungkin Ibu Mo tidak menginginkan cucunya sendiri?     

Ayah Mo memalingkan pandanganya ketika merasakan matanya mulai panas. Karena ia adalah seorang pria dewasa, ada beberapa hal yang tidak bisa ia ungkapkan.     

Genangan di matanya hampir keluar.     

Jiang Tingxu langsung menahan senyum. Mau tidak mau ia harus bicara, "Ayah, Ibu, ayo masuk dulu."     

Anggota keluarga itu pun memasuki rumah.      

"Paman Jin, di mana Ayah?" tanya Ibu Mo.     

"Tuan dan Nyonya sudah pulang? Tuan Mo kembali ke kamarnya untuk istirahat setelah makan siang."     

"Karena Ayah sedang tidur, jangan ganggu dia. Tingxu, kemarilah duduk bersama Ibu."     

Setelah Jiang Tingxu duduk, ia hampir menebak apa yang akan dilakukan ibu mertuanya.     

"Tingxu, kamu tidak tahu, kan? Aku sangat marah pada perjamuan Direktur Yang hari ini. Sampai-sampai rasanya aku hampir tidak bisa menahan diri!"     

Apakah Ibu Mo semarah itu?     

"Apa yang terjadi, Bu?"     

Untuk sesaat, Ibu Mo berbicara dan memberikan penjelasan singkat tentang semua yang terjadi di pesta itu.     

Kenyataannya, Jiang Tingxu tidak merasa begitu marah setelah mendengar ini.     

Ketika seseorang sudah memutuskan untuk benar-benar tidak peduli dengan orang lain atau sesuatu, semua hal yang mereka lakukan tidak akan mampu membuatmu merasakan apa pun.     

Ketika Nyonya Jun memutuskan untuk pergi, Jiang Tingxu berusia kurang dari dua tahun dan tidak memiliki ingatan sama sekali tentangnya.     

Jika yang mengalami semua ini adalah dirinya yang belum pernah mengalami apa pun sebelumnya, mungkin ia akan memiliki banyak pergolakan batin.     

Namun, Jiang Tingxu tidak seperti dulu lagi. Ia tidak akan peduli tentang hal-hal yang tidak penting sama sekali.     

Seperti yang ia katakan sebelumnya, ia terlalu tua untuk membutuhkan seorang ibu. Oleh karena itu, entah Nyonya Jun muncul atau tidak, sebenarnya tidak ada artinya bagi Jiang Tingxu.     

Namun, jika keluarga Jun benar-benar melakukan sesuatu yang melewati batas, jangankan Jiang Tingxu, Mo Boyuan saja tidak akan melepaskannya dengan mudah!     

Setelah mendengar cerita Nyonya Mo, Jiang Tingxu hanya merasa sedikit lucu. Ia merasa Nyonya Jun benar-benar terobsesi menjadi ibu tiri seseorang.     

Ibu Mo menarik napas dalam-dalam beberapa kali, "Pokoknya aku jijik saat itu. Beraninya mereka menyuruh keluarga kita melepaskanmu. Ngomong-ngomong, apakah Kakek Mo menyuruh Paman Jin untuk melakukan sesuatu pada Lu Yanlan?"     

Jiang Tingxu menggelengkan kepala, "Aku tidak tahu tentang hal itu."     

Paman Jin tentu saja mendengar pertanyaan Ibu Mo karena ia berdiri tidak jauh dari sana, "Nyonya, Kakek Mo memang meminta saya untuk melakukan sesuatu, tetapi Nona Lu yang mencari gara-gara terlebih dahulu. Dia mengungkapkan alamat Nyonya Muda dan Tuan Muda di Yunyu Tixiang."     

"Apa?"     

Dari nada melengking Ibu Mo, bisa dibilang bahwa Ibu Mo tidak tahu kehebohan besar di internet saat ini.     

"Si Nona Lu apalah itu, apa dia tidak ada kerjaan?"     

Paman Jin berkeringat mendengarnya, "Karena Nona Lu itu, ehem... menyukai Tuan Muda."     

Ibu Mo segera menarik napas dan menatap menantu perempuannya, "Tingxu, kamu tahu hal ini?"     

Jiang Tingxu mengangguk, "Ya, sudah tahu. Bahkan sudah beberapa kali diberitakan."     

Ibu Mo hanya bisa menghela napas. Saat berikutnya, raut wajahnya berubah secara langsung, "Bagus, Mo Tianhan, lihat apa yang telah dilakukan putramu di luar?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.