Menjadi Istri Sang Bintang Film

Uncle, Aku Tidak Percaya Padamu



Uncle, Aku Tidak Percaya Padamu

0Kalung biasa seharga beberapa puluh ribu keping hampir sama dengan harga diri para model wanita atau selebritas internet wanita di luar itu. Lu Yanlan benar-benar membencinya.     
0

Namun, tidak peduli seberapa ia membenci, ia harus menerimanya dengan senang hati, "Terima kasih, Direktur Pang. Direktur Pang sangat baik padaku."     

Direktur Pang sangat senang mendengar ini, "Kalau begitu Yanlan, kamu harus setuju saja untuk menjadi wanitaku. Keuntungannya sangat banyak. Kamu adalah sumber daya perusahaan nomor satu. Kamu dapat memilih apa yang tidak kamu inginkan dan memberikannya kepada orang lain. Sementara lainnya, ada banyak hadiah, mobil, dan rumah! Apa kamu mau mempertimbangkannya?"     

Lu Yanlan hampir tidak bisa menahan diri untuk tidak mengutuknya secara langsung. Perusahaan ini hanyalah perusahaan kelas tiga. Sumber daya besar apa yang bisa mereka berikan padanya?     

Sebelumnya, Lu Yanlan dapat masuk ke dalam kru Wang Weizhi, bukan karena perusahaan Direktur Pang, tetapi berkat koneksi Nyonya Jun.     

Jika bukan karena uang dan keinginan dari keluarga Direktur Pang,Lu Yanlan tidak akan setuju untuk masuk ke perusahaan ini. Apalagi saat melihat langkah-langkah manajemen perusahaan yang buruk dalam semua aspek, termasuk kualifikasi artisnya.     

Bukan tidak mungkin bagi seorang artis untuk membuka studio mereka sendiri, tetapi Lu Yanlan tersandung masalah beberapa waktu lalu, jadi lebih cocok untuk masuk perusahaan lain demi meningkatkan rasa hormat dan mengembalikan martabatnya untuk sementara waktu.     

"Direktur Pang, aku...."     

"Ada apa, Sayang? Ada lagi yang kamu khawatirkan?"     

"Bukan begitu. Direktur Pang, beri aku lebih banyak waktu untuk memikirkannya, oke?"     

"Oke, tentu saja, Sayang. Aku akan menuruti apa saja yang kamu inginkan. Ngomong-ngomong, Yanlan, apakah kamu pernah menyinggung seseorang?"      

Akhirnya, Direktur Pang membicarakan intinya.     

Mata Lu Yanlan menjadi gelap, "Aku keluar dari Shengshi sebelumnya dan bibiku membantuku membayar ganti rugi. Jika tidak, aku pasti diblokir tidak bisa masuk industri hiburan sepanjang hidupku, jadi ..."     

"Shengshi?"     

"Benar."     

"Baiklah, aku mengerti. Sayang, kamu keluarlah dulu. Aku akan mencari seseorang untuk menyelidiki situasinya lebih dalam. Aku punya kenalan di Shengshi. Jangan khawatir."     

"Kalau begitu maaf sudah merepotkan Direktur Pang."     

Lu Yanlan berbalik dan pergi. Sementara itu, Direktur Pang sadar bahwa seseorang tidak akan menyinggung Shengshi semudah itu.     

Tidak ada orang yang berani mengatakan lebih banyak tentang masalah orang yang telah disinggung oleh Lu Yanlan di Kota Yuncheng.     

Karena saat itu, Mo Boyuan sendiri yang menyuruh pemblokiran itu!     

Tan Yiming selaku Direktur Shengshi saja tidak memiliki keberanian melawan Mo Boyuan.     

Namun, karena hubungan baik antara dua keluarga itu, Tan Yiming dapat merendahkan diri dan memohon kesempatan pada Kakek Mo lagi.     

Pada saat ini, di mansion tua Keluarga Mo akhirnya paman dan keponakannya itu berhasil menangkap ikan setelah memancing cukup lama.     

Tetapi ketika si Kecil melihat ikan yang mereka dapat hanya seukuran jarinya, ia mengerutkan kening, "Uncle, ikan mas tidak mungkin sekecil itu!"     

Gu Yanzhi menghela napas, "Siapa yang bilang begitu? Apa menurutmu itu berbeda dari ikan biasa?"     

Si Kecil melihat dengan cermat, "Sepertinya warnanya berbeda. Warnanya sedikit lebih kuning. Ikan mas lainnya lebih merah."     

"Sama saja. Lagi pula, itu bukan kuning. Itu lebih ke warna emas. Karena dia adalah monster ikan mas, ia bisa tumbuh besar atau kecil sesuka hatinya."     

Jiang Tingxu berdiri tidak jauh sembari memandangi berbagai tipu daya dari paman kepada keponakan di depannya.     

Gu Yanzhi oh Gu Yanzhi, ternyata kamu memiliki sifat suka membodohi anak-anak.     

Padahal keluarga Mo dulu yang pertama kali membodohi Jiang Tingxu bahwa ada monster ikan mas di kolam itu.     

Mana ada ikan biasa bisa berubah menjadi monster ikan? Bukankah itu namanya pembodohan?     

Si Kecil terlihat mengerutkan keningnya. Ia melihat ke arah ember dan kemudian mendongak untuk melihat pamannya, "Uncle, aku tidak percaya padamu! Huh!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.