Tidak Sepolos Itu
Tidak Sepolos Itu
"Ibu, itu...."
"Itu benar. Dia juga hadir di perjamuan yang aku dan ayahmu hadiri, juga ada Jun Guoxiong dan Nyonya Jun, mereka datang bersama."
Kata-kata Ibu Mo mengejutkan Jiang Tingxu lagi. Namun, jika Shen Peiyi benar-benar putri dari keluarga Jun, ada beberapa hal yang mulai masuk akal.
Misalnya, toko obat kecil milik keluarga Shen yang tiba-tiba berkembang pesat. Shen Peiyi juga tampak banyak berubah.
Pada saat itu, Jiang Tingxu berpikir karena keluarga Shen telah berkembang dengan baik, Shen Peiyi menjadi ceria dan percaya diri.
Tapi sekarang setelah dipikirkan kembali, ternyata karena identitasnya adalah anak dari keluarga Jun.
Keluarga Jun adalah keluarga teratas di Jincheng. Bahkan di Yuncheng, mereka masih bisa disebut teratas. Dibandingkan dengan keluarga Shen, sama sekali tidak sebanding.
"Tingxu, istirahatlah. Aku dan ayahmu akan masuk dulu."
Suara Ibu Mo akhirnya membuat Jiang Tingxu kembali ke pikirannya, "Ah, sampai jumpa, Ibu."
"Sampai jumpa."
Setelah panggilan berakhir, Jiang Tingxu termenung dan semua rasa kantuknya hilang. Ia terduduk di tempat tidur dan bersandar di kepala tempat tidur sambil mengerutkan kening dan berpikir.
Setelah memeras otak, ia sampai pada kesimpulan. Untuk masalah ini, Shen Peiyi memang sangat mencurigakan.
Shen Peiyi terkait dengan keluarga Jun dan keluarga Jun diam-diam berperang melawan keluarga Mo. Kemungkinan memang ada seseorang di belakang keluarga Jun. Oleh karena itu, Shen Peiyi mungkin saja bukan orang yang polos!
Namun, bukti adalah hal penting dalam segala hal. Jiang Tingxu berharap hal-hal tidak berubah seperti yang ia pikirkan. Bagaimanapun, mereka sudah berteman selama lebih dari sepuluh tahun.
Pikiran Jiang Tingxu sedikit menggila. Berita itu terlalu mendadak baginya, ditambah dengan identitas Nyonya Jun yang membuat segalanya menjadi semakin rumit.
Pada saat ini, Gu Yanzhi menelepon.
"Kakak?" Jawab Jiang Tingxu.
"Ting Ting, kamu sedang apa?"
"Sedang memikirkan sesuatu. Ada apa Kakak menghubungiku?"
"Huo Ye baru saja menemukan berita di internet tentang kamu dan Ning Ning yang dipotret seseorang. Selama beberapa waktu ini, kamu harus lebih hati-hati."
Setelah mendengar apa yang dikatakan Huo Ye, Gu Yanzhi langsung menghubungi adiknya. Sebagai orang-orang yang sudah berkecimpung di industri hiburan, tentu saja, ia sangat memahami kegilaan paparazzi dan para penggemar itu.
Jiang Tingxu masih sedikit tercengang mendengarnya, "Kakak, aku tahu."
"Berhati-hatilah. Begitu ada yang tidak beres, beri tahu aku secepatnya, lalu hubungi polisi."
Jiang Tingxu mengerutkan bibirnya, lalu menanggapi, "Baiklah, aku akan melakukannya."
Gu Yanzhi merasa lega saat ini, "Apakah Mo Boyuan pergi?"
Meskipun tidak ada berita di internet, beberapa orang yang masih ada di lingkaran ini pasti tahu sesuatu.
Sebelumnya, Sutradara Wang secara pribadi menghubungi seorang mantan kru Gu Yanzhi. Beberapa saat kemudian, berita itu akhirnya mencuat. Namun, Gu Yanzhi juga tidak ingin tahu.
Hal yang terpenting baginya sekarang adalah seseorang di internet benar-benar menulis berita tentang adik dan keponakan kecilnya yang membuat Gu Yanzhi tidak bisa tenang.
"Ya, dia pergi. Dia bilang pergi ke gunung."
Setelah mendengar jawaban adiknya, Gu Yanzhi segera menunjukkan ekspresi yang tidak enak dipandang.
"Kakak!"
"Ada apa?"
"Kamu mengatakan sebelumnya bahwa Jun Zhan dikirim ke luar negeri oleh keluarga Jun ketika dia masih sangat muda? Apakah keluarga Jun tidak memperlakukan Jun Zhan dengan baik?"
Jiang Tingxu benar-benar ingin mengetahui kebenaran tentang masalah ini.
Gu Yanzhi sedikit terkejut dengan perubahan topik yang tiba-tiba.
"Kenapa kamu tiba-tiba bertanya mengenai dia?"
"Aku menemukan sesuatu, Kak. Apa Kakak tahu anak haram dari keluarga Jun?"
Gu Yanzhi benar-benar tidak mengetahui hal ini, tetapi jika hal seperti ini terjadi di keluarga Jun, sepertinya itu bukan hal yang mengejutkan lagi.