Menjadi Istri Sang Bintang Film

Santai Saja



Santai Saja

0"Aku mengerti. Apa yang ingin kamu lakukan?" Orang-orang di dekatnya bertanya dengan rasa ingin tahu.     
0

Perawat kecil yang baru saja membuat peringatan kejam itu kini mendengus dingin dan berkata, "Jika sampai aku tahu, maka aku... hm, ya, begitu. Aku akan melampiaskan semua dendam hidupku padanya!"     

"Sudahlah, memangnya kamu yakin bisa menyentuh Sang Putri?"     

Memangnya wanita kelas atas atau para wanita kaya itu akan memilih rumah sakit umum? Padahal sang putri tersebut bisa dengan mudah pergi ke luar negeri untuk mencari rumah sakit swasta, kan?     

Setelah mendengar ini, Jiang Tingxu diam-diam mundur beberapa langkah, lalu melewati meja triase dan berjalan masuk seolah-olah dirinya tidak mendengar apa-apa.     

Hanya saja ketika Jiang Tingxu melewati satu-satunya jalan, yaitu ruang perawat, ia mendengar suara Qiao Ran dari kejauhan, "Wanita yang mana itu? Siapa dia? Kenapa Kakak Mo-ku menikah di usia dini?? Wow!"     

Suara 'wow' terakhir itu sungguh mengejutkan orang-orang di sekitar mereka.     

Kepala perawat tidak lagi mencegah ekspresi berlebihannya. Sambil memproses berkas di tangannya, ia bertanya, "Memangnya harus sampai berlebihan seperti itu?"     

Qiao Ran mengangguk dalam sekejap, "Yah, ya, tentu saja!"     

"Kenapa? Apa hubungannya dengan idolamu yang sudah menikah dan punya anak? Apa kamu masih ingin menikah dengannya?"     

Sadarlah dan berhenti bermimpi. Memangnya siapa saja bisa menjadi putri mahkota?     

Apalagi, di usia Raja Film Mo yang sedini itu sudah menikah dan punya anak. Dapat dilihat bahwa Raja Film Mo menyayangi istrinya dan juga pria yang sangat bertanggung jawab.     

"Aku, aku, aku... tidak begitu. Lagi pula, aku hanya tidak bisa menerima bahwa Kakak Mo sekarang milik wanita lain!"     

Ucapannya adalah ucapan yang wajar dikatakan penggemar pada umumnya!     

Pada saat ini, kepala perawat melihat sekilas sosok Jiang Tingxu dengan raut wajahnya yang sedikit aneh. Ia pun segera meletakkan daftar dan menepuk bahu Qiao Ran, "Sudah, sudah, karena kalian sudah tahu dengan jelas, jangan terlalu banyak dipikirkan. Bukankah normal menikah dan punya anak? Kamu juga akan mengalaminya di masa depan!"     

Qiao Ran tidak menanggapi tingkah aneh kepala perawat dan hanya mengendus pelan.     

Pada saat ini, kepala perawat menghampiri Jiang Tingxu dan menariknya ke samping, "Ehem, jangan dengarkan omong kosong mereka. Mereka semua adalah sekelompok gadis kecil. Mereka adalah penggemar berat idola mereka!"     

Jiang Tingxu hanya berdeham, lalu balik bertanya dengan nada lusu, "Memangnya aku sejahat itu?"     

Kepala perawat menghela napas, "Gadis-gadis kecil itu hanya terlalu bosan di tempat kerja. Sepertinya aku harus menyuruh mereka melakukan sesuatu supaya mereka tidak hanya mengejar idola sepanjang waktu!"     

Sekelompok perawat kecil di unit gawat darurat itu tidak tahu bahwa mereka akan segera dibubarkan oleh kepala perawat!     

Apa yang bisa Jiang Tingxu lakukan? Kepala perawat melindungi dirinya, jadi ia tidak akan pernah melupakan kebaikan kepala perawat.     

"Ehem, tenang saja. Mereka tidak tahu apa-apa. Mereka hanya asal membicarakannya, aku juga tidak akan bicara apa pun."     

"Kamu!"      

Tapi, sejak kapan kepala perawat tahu?     

Akhir-akhir ini, setiap hari pasti ada orang yang berjaga di luar departemen dan seseorang yang menjemput Jiang Tingxu.     

Kepala perawat sudah beberapa tahun berada di rumah sakit, tentu tatapan matanya sangat tajam.     

Juga, kepala perawat tentu saja masih menonton berita hiburan. Ketika ia melihat punggung di foto itu, ia sudah bisa menebaknya dengan mudah!     

Hanya saja kepala perawat bukanlah seseorang yang suka bergosip dan menyebarkan gosip. Bagi Jiang Tingxu, kepala perawat akan memahaminya dan tidak akan mengekspos apa pun.     

"Terima kasih, Kepala Perawat, hehe." Jiang Tingxu tentu saja bisa menebak.     

"Sudahlah, kenapa segan? Tapi, seperti apa cucu kecil itu?"     

Setelah kepala perawat bertanya, ada sedikit ketidaknyamanan di wajah Jiang Tingxu, tapi kepala perawat terlihat sangat penasaran.     

Siapa manusia di dunia ini yang tidak penasaran dengan kebenaran isi berita?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.