Suamimu Tidak Disukai, Kamu Senang?
Suamimu Tidak Disukai, Kamu Senang?
Mungkin orang-orang itu akan lebih bahagia jika membicarakan tentang kemewahan dan uang.
Berbeda seperti anggota keluarga Mo yang sudah terbiasa membicarakan banyak hal, banyak kalangan orang kaya yang lebih memilih abai dan acuh tak acuh meski dengan anggota keluarga mereka sendiri.
Namun, keluarga Mo sebagai keluarga nomor satu di Kota Yuncheng adalah pengecualian. Kakak Mo, Ayah Mo, dan sekarang dua bersaudara Mo Boyuan dan Mo Xu selalu menjadi orang yang berbakti kepada tetua.
Bahkan dua generasi keluarga Kakek Buyut Mo tidak terlalu menonjol, tetapi dalam hal etika, mereka tidak pernah bertindak keterlaluan dan tidak sopan. Jadi, bisa dibilang kepatuhan setiap anggota keluarga Mo juga menurun.
Ibu Mo akhirnya melambai dengan tidak sabar, "Cepat pergi sana. Jika kamu masih di sini, tekanan darahku bisa naik lagi!"
Ucapannya ini sungguh mengandung banyak rasa kesa pada putranya.
Mo Boyuan kemudian memeluk istrinya dan pergi. Ketika naik mobil, Jiang Tingxu tidak bisa berhenti tersenyum.
"Apakah kamu sangat senang melihat suamimu ini diperlakukan tidak baik?" tanya Mo Boyuan.
Markas pengawal pribadi keluarga Mo tidak jauh dari mansion tua. Dibutuhkan sekitar lima menit berkendara dengan mobil.
Ini adalah pertama kalinya Jiang Tingxu datang kemari.Ia terkejut saat melihat bangunan ini dari luar.
Setelah masuk, ia hanya bisa menganga saat melihat interiornya.
Markas pengawal pribadi keluarga Mo sangat besar. Bangunannya memakan hampir setengah dari gunung.
Namun, di gunung ini memang sangat cocok untuk dijadikan tempat rahasia ini! Apalagi tempat ini sudah dibuka bertahun-tahun yang lalu. Jika saatnya tiba mereka tidak akan lagi disebut pengawal, tetapi prajurit pribadi!
Orang yang bisa memiliki prajurit pribadi tentu bukan orang yang sederhana. Mereka benar-benar orang penting yang mampu memerintahkan dan membalik keadaan dengan mudah.
Namun, setelah turun dari mobil, tidak terlihat sosok Leng Zheng. Sebaliknya, Leng Tie sedang menunggu di sisi samping.
"Tuan Muda, Nyonya Muda."
Pasangan itu mengangguk sebagai jawaban.
Mo Boyuan segera bertanya, "Di mana Leng Zheng?"
"Dia pergi ke Jincheng, tapi masih belum kembali."
Leng Zheng pergi ke Jincheng sendiri. Tentu saja, ia pergi ke sana untuk menyelidiki beberapa hal secara langsung. Itu semua karena mustahil orang lain akan melakukan misi itu.
"Tuan Muda, orang tersebut sudah berada di ruang terlarang."
Setelah mendengarkan kata-kata Leng Tie, raut wajah pasangan itu menjadi gelap, "Kita pergi menemuinya."
"Saya akan menemani kalian."
Jika ternyata terjadi masalah dan bahaya kepada dua orang ini, maka Leng Tie yang akan menghentikannya untuk pertama kalinya.
Meskipun, tidak ada yang tahu sejauh mana level bela diri yang telah dicapai Mo Boyuan sejak lama!
Bahkan Jiang Tingxu tidak selemah yang dipikirkan semua orang!
Leng Tie dan Leng Zheng layak menjadi saudara yang tumbuh bersama. Mereka berdua memiliki temperamen yang sama. Biasanya, walaupun bosnya tidak mengatakan sedang lelah, ia tetap tidak akan membiarkan sang bos menyetir sendiri.
Mo Boyuan telah lama akrab dengan sifat Leng bersaudara. Sekarang ia tidak akan membuang waktu lagi. Bagaimanapun, Leng bersaudara ini pasti akan keras kepala saat berhubungan dengan keselamatannya.
Ketiganya segera keluar dari markas itu. Jiang Tingxu bahkan tidak sempat melihat situasi di markas.
Akhirnya, mereka tiba di sebuah bangunan keluarga tunggal. Setelah masuk, ada lift yang turun ke lantai tiga di bawah tanah.
Tidak ada banyak orang di setiap lantai. Memang benar bahwa seekor lalat pun tidak dapat terbang masuk atau keluar dengan mudah dari sini.
Ketika mereka sampai di lantai dasar, Leng Tie melangkah terlebih dahulu dan menyuruh penjaga untuk membuka pintu.