Menjadi Istri Sang Bintang Film

Membantu Kakak Ipar



Membantu Kakak Ipar

0"Nenek Wen, apakah Ning Ning benar-benar bertambah tinggi?" tanya si kecil dan pada saat yang sama ia meletakkan tangannya di atas kepalanya.     
0

Wen Jie tersenyum dan tidak bisa menahan senyuman di wajahnya, "Yah, memang seharusnya begitu. Anak-anak selalu tumbuh dari hari ke hari."     

Jiang Tingxu hanya terdiam, tapi di dalam hatinya sedang mengeluh, Padahal sebelumnya Bibi Wen paling antusias dengan diriku, tetapi sekarang, ketika Ning Ning datang, statusku langsung merosot!     

Untungnya, si Kecil adalah putranya sendiri, jadi ia tidak terlalu ambil hati.     

Terlihat sekilas seseorang sedang sibuk di dapur. Jiang Tingxu pun sedikit terkejut, Eh, apakah kakakku sedang memasak? Sangat jarang bisa melihat pemandangan ini!     

Jiang Tingxu pun teringat saat masih kecil ketika Gu Yanzhi dengan berat hati memasak untuk dirinya. Ia selalu saja berwajah suram saat disuruh memasak.     

Tentu saja, Mo Boyuan juga melihatnya. Ia segera memahami pikiran istrinya dan segera berkata, "Aku akan membantu Kakak Ipar."     

Jiang Tingxu baru saja akan membantunya, "Oh, baiklah."     

Karena Mo Boyuan sudah mengajukan diri, Jiang Tingxu harus bekerja sama, terlebih lagi di depan Wen Jie.     

Pertama, untuk menghindari Bibi Wen mengkhawatirkan urusannya. Kedua, bukankah Mo Boyuan sendiri yang bersedia?     

Saat Gu Yanzhi melihat sosok itu masuk, ia sedikit mengernyit dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan di sini?"     

Suaranya tidak keras. Hanya dua orang di dapur itu yang bisa mendengarnya.     

Mo Boyuan mengangkat bahu dan tampak acuh tak acuh, "Tentu saja, aku datang untuk membantu Kakak Ipar!"     

Mo Boyuan tidak mungkin membiarkan istrinya yang membantu. Ia juga tidak bisa melihat Bibi Wen sebagai tetua malah sibuk sepanjang hari!     

Gu Yanzhi awalnya ingin menolak, tapi sepertinya ia tiba-tiba memikirkan sesuatu. Ia pun tidak mengatakan apa-apa, Anggap saja sebagai syarat untuk orang ini bisa berada di sini.     

Namun, Mo Boyuan belum pernah melakukan apa pun di dapur. Ia melihat sekeliling lalu menemukan bawang putih di keranjang dan mulai mengupasnya.     

Gu Yanzhi ingin mengatakan dirinya tidak butuh bawang lagi, tetapi pria di depannya sedang mengupasnya dengan hati-hati. Ia lalu tidak menghentikannya dan akan menyimpannya untuk digunakan nanti!     

"Aku dengar Lu Yanlan telah membuat comeback yang kuat?" tanya Gu Yanzhi.     

Gu Yanzhi mengetahui tentang kasus Lu Yanlan yang heboh waktu itu. Terlebih lagi, Lu Yanlan membatalkan kontrak dengan Shengshi Entertainment dan dilarang kembali ke dunia hiburan.     

Siapa sangka, Gu Yanzhi kembali mendengar kabar terbaru itu begitu turun dari pesawat. Setelah melihat Mo Boyuan, ia pun teringat dengan hal ini.     

Karena orangnya ada di sini, Gu Yanzhi tidak perlu bertanya kepada orang lain. Lagi pula, jika bukan karena Mo Boyuan, Shengshi Entertainment tidak akan sampai sekejam itu.     

Pada akhirnya, setelah Lu Yanlan yang sedang berada di masa keemasan selama bertahun-tahun, karirnya hancur berantakan hanya dalam sekejap. Sama seperti kata pepatah, tidak ada pujian kecuali dengan rasa sakit!     

Mo Boyuan berhenti mengupas bawang dan berkata, "Ya."     

Ia tidak mengerti sebelumnya, tetapi setelah mengetahui bahwa Lu Yanlan memiliki hubungan dengan keluarga Jun di Jincheng, ia pun akhirnya mengerti segalanya.     

Dengan adanya keluarga Jun, tentu saja Lu Yanlan bisa melakukan comeback. Bahkan Lu Yanlan juga memanggil Nyonya Jun dengan panggilan Bibi.     

Jadi bisa dikatakan, hubungannya dengan Jiang Tingxu adalah sepupu. Memikirkan hal ini, Mo Boyuan tidak bisa menahan sakit kepala yang tiba-tiba menyerang di kelopak matanya.     

"Hah, Kakak ipar, seberapa banyak yang kamu tahu tentang keluarga Jun?" tanya Mo Boyuan.     

"Keluarga Jun di Jincheng?"      

Memangnya ada sesuatu dari keluarga Jun yang bisa menarik perhatian Mo Boyuan?     

Gu Yanzhi berpikir dengan hati-hati, "Aku tidak tahu banyak. Aku hanya pernah mendengar satu atau dua hal sebelumnya."     

"Oh?"     

"Apakah kamu pernah mendengar tentang keluarga Huo?"     

"Apa maksudmu keluarga Huo yang menyatakan kebangkrutan lebih dari 30 tahun yang lalu?"     

"Betul sekali." Jika Gu Yanzhi tidak salah ingat, itu bukan hanya sekedar kebangkrutan saja.     

Pada masa itu, keluarga Huo merupakan keluarga yang terpandang. Jika tidak ada keluarga Gu, Jun, dan Pei di Jincheng, maka keluarga Huo adalah yang paling mengesankan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.