Menjadi Istri Sang Bintang Film

Kakak Ipar Datang



Kakak Ipar Datang

0"Ah? Kakak Ipar datang?"     
0

Mu Yunfeng tidak tahu bahwa Jiang Tingxu juga datang ke perusahaan, "Tidak, tidak, tidak. Aku akan menghubungi Senior Mott nanti. Aku harus menyapa Kakak Ipar."     

Sebenarnya, Mu Yunfeng benar-benar ingin tahu orang seperti apa kakak iparnya itu. Hingga mampu membuat seniornya ini bertekuk lutut.     

Jangan-jangan Kakak Ipar memiliki kekuatan Master Tao? Jika memang benar, maka Senior Mo adalah si Iblis Besar!     

Mu Yunfeng bangkit dan bergegas keluar dari pintu. Sontak Mo Boyuan menghela napas saat melihatnya.     

...     

Jiang Tingxu ada di ruang teh saat ini dan Yan Xi membuat kopi dengan sangat terampil.     

Jiang Tingxu merasa aroma kopi ini membuatnya seperti sedang berada di rumah, suasananya pun sama.     

Pada saat berikutnya, Yan Xi berkata, "Ini kopi dari Senior Mott yang ada di luar negeri, Bos juga punya sendiri."     

Tidak heran aromanya sama.     

Keduanya mengobrol dengan baik. Bagaimanapun, Yan Xi memiliki kelebihan di IQ dan EQ. Jika tidak, ia tidak akan bisa dipilih oleh Mo Boyuan.     

"Apakah maksudmu Senior Mott ini adalah Asisten Khusus Mott?"     

"Benar, Istri Bos juga mengenal Senior Mott?"     

Tentu saja kenal! Tapi rasanya tidak seperti saling mengenal. Hanya pernah bertemu satu sama lain selama beberapa hari.     

Itu adalah saat Jiang Tingxu pergi ke luar negeri untuk menemui pria itu.     

Lalu, sembilan bulan kemudian Xiao Ningning lahir.     

Oleh karena itu, Jiang Tingxu cukup mempunyai kesan dengan Asisten Khusus Mott.     

Mereka berdua sedang mengobrol dan suara Mu Yunfeng datang dengan keras dari luar pintu, "Halo, Kakak Ipar!"     

Ketika Jiang Tingxu mendongak, ia mengerjapkan matanya dan melihat Mu Yunfeng tersenyum padanya.     

Jiang Tingxu benar-benar tidak tahu siapa orang yang datang itu.     

Untungnya, Mu Yunfeng bisa menjaga sikap dengan baik. Begitu masuk, ia berdiri di depan Jiang Tingxu dan menggaruk bagian belakang kepalanya, "Kakak Ipar, aku Mu Yunfeng."     

Jiang Tingxu ingin mengatakan maaf karena ia tidak kenal dan belum pernah bertemu dengannya, tapi ia tetap berkata, "Halo."     

Mu Yunfeng berpikir sebelumnya bahwa wanita yang bisa menaklukkan Mo Boyuan pasti sangat cantik dan seksi. Bagaimanapun, pada dasarnya pria adalah predator.     

Tapi setelah melihat Jiang Tingxu secara langsung, pikirannya langsung berubah.     

Dia jelas merupakan tipe wanita yang sangat lembut, sangat perhatian, dan penuh kasih!     

Meskipun bisa dibilang wanita ini bukan termasuk tipe yang menggoda, ia memiliki aura yang tak bisa dijelaskan yang membuat orang merasa ingin menyerah.     

Benar saja, wanita yang bisa menaklukkan Senior tidak mungkin hanyalah seorang wanita yang mengandalkan kecantikan saja tanpa memiliki bakat apa pun!     

Ini adalah masalah hati ke hati. Terlebih lagi auranya sangat mirip seperti Senior.     

Keduanya memang cocok menjadi suami istri.     

Mo Boyuan datang beberapa saat kemudian dan melihat Mu Yunfeng menatap istrinya.     

Mereka jelas terlihat hanya sedang mengobrol. Namun, kedua pria itu menatap kagum pada istrinya.     

Tentu hal ini berubah menjadi rasa cemburu yang pekat di dalam hati Mo Boyuan.     

Jiang Tingxu tidak menyadari ada yang masuk karena ia membelakangi pintu sampai seluruh tubuhnya tenggelam dalam pelukan Mo Boyuan.     

"Istriku, apa yang kamu katakan pada mereka?" Jelas terlihat dalam suara Mo Boyuan ada nada permusuhan yang ditujukan kepada Mu Yunfeng dan Yan Xi.     

Jiang Tingxu hampir mengira dirinya salah dengar, "Yah, tidak mengatakan apa-apa, hanya mengobrol saja."     

Dari sudut yang tidak bisa dilihat Jiang Tingxu, Mo Boyuan menatap dingin ke arah Mu Yunfeng dan Yan Xi. Bagaimana mungkin mereka berdua tidak paham akan maksud dari tatapan itu?     

"Eh, rapat akan segera dimulai. Senior dan Kakak Ipar, kami pergi rapat dulu."     

Kalian berdua bermanja-manjalah di sini. Jangan khawatir, tidak akan ada yang mengganggu kalian!     

Yan Xi dan Mu Yunfeng bergegas keluar dari ruang teh sebelum mereka akhirnya menghela napas lega.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.