Istri Bos
Istri Bos
Mo Boyuan masih memiliki kepercayaan diri ini. Semua media di Kota Yuncheng bahkan tidak berani memberitakan Mo Boyuan, apalagi si Kecil.
Mana yang lebih penting atau kurang penting, setiap orang harus bisa memilahnya! Selama tidak diumumkan secara resmi, Mo Boyuan memang sudah bisa menduga dan mengantisipasi.
"Apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Jiang Tingxu. Jangan kira ia tidak tahu apa yang dipikirkan pria ini.
"Ehem, istriku, tidakkah menurutmu sudah waktunya anak nakal itu diekspos?"
Cucu kecil dari keluarga Mo tidak pernah diperlihatkan ke dunia luar kecuali pada mereka yang berada di lingkaran kelas atas. Si Kecil akan segera berusia empat tahun. Ini benar-benar sudah waktunya!
"Tetapi ...."
Mo Boyuan tentu lebih jelas memahami kekhawatiran istrinya, "Jangan khawatir. Aku tahu apa yang kamu khawatirkan. Anak itu akan baik-baik saja!"
Pria itu berkata dengan yakin dan percaya diri. Seketika kekhawatiran di dalam hati Jiang Tingxu pun sedikit berkurang.
"Mo Boyuan, kamu harus melindungi Ning Ning!" ucap Jiang Tingxu dengan sangat serius.
"Ya, aku pasti melindunginya dengan baik!" Lagi pula, si Kecil memang anak kandungnya sendiri.
Setelah itu, Mo Boyuan menghubungi Zhou Xian, lalu terdengar sautan, "Kakak Mo?"
"Kami diam-diam difoto. Tolong perhatikan tren di internet."
"Kakak Mo, mengapa kamu diam-diam terpotret? Kapan? Di mana? Siapa yang bersamamu?"
Terlepas dari serangkaian pertanyaan Zhou Xian, semua pertanyaan itu sebenarnya sangat penting!
"Baru saja, di luar taman kanak-kanak, bersama istri dan anakku."
Mendengar ini, Zhou Xian menghela napas lega. Dalam hal ini, tidak akan ada masalah besar.
Jika tidak bisa mengendalikannya, maka hanya perlu menyuruh Kakak Mo untuk membuang surat nikahnya saja. Itu saja sudah cukup!
Aku hampir mengira kejadian seperti yang terakhir kali terulang kembali. Keluarga Kakak Mo hampir tersentuh.
"Baiklah, aku tahu. Aku akan memperhatikan masalah ini dengan baik. Jangan khawatir, Kak Mo. Tetapi jika ada berita yang muncul, apakah kamu mau aku menghapusnya atau bagaimana?"
Di masa lalu, Zhou Xian mungkin bisa menebak apa yang harus dilakukan. Tapi sekarang, Mo Boyuan tidak seperti dulu. Ia tidak bisa menebaknya dengan baik!
"Tidak perlu! Berhati-hatilah untuk tidak mengekspos mereka lain kali!"
Mo Boyuan berniat untuk mengikuti perkembangannya saja. Zhou Xian tentu memahami ucapan Mo Boyuan.
"Baiklah, Kak Mo, aku akan meminta tim hubungan masyarakat perusahaan untuk membantuku bila perlu!"
"Yah, begitu saja dulu." Panggilan berakhir dan mobil pun tiba di pintu perusahaan.
Pada hari yang begitu panas, Jiang Tingxu tidak bisa menunggu di dalam mobil. Setelah turun dari mobil, Mo Boyuan pergi ke belakang dan membuka pintu, "Istriku."
"Minggir, aku bisa turun sendiri." Jiang Tingxu ini memiliki kaki yang sehat, jadi tidak perlu dipapah.
Mo Boyuan menghela napas saat mendengarnya, lalu memundurkan langkah beberapa kali.
Jiang Tingxu baru saja turun dari mobil. Sungguh panas, tidak ada bedanya dengan berdiri di belakang kapal uap ketika turun dari mobil.
Mungkin awalnya ada beberapa penolakan di hatinya, tetapi sekarang semuanya hilang.
Di hari yang begitu panas, bukankah lebih baik duduk di bawah AC di dalam gedung perusahaan?
Setelah istrinya turun, Mo Boyuan mengeluarkan masker baru dari mobil dan menyerahkannya, "Pakailah."
Jiang Tingxu tidak menolak, jadi ia mengambil dan memakainya.
...
Di dalam kantor direktur, Mu Yunfeng selesai memproses dokumen di tangannya. Ia melihat arlojinya dengan cemas dan kemudian menatap Yan Xi yang berada di depannya, "Bro, sudah sampai belum?"
Yan Xi menggelengkan kepalanya, "Belum. Aku akan turun menjemputnya."
"Baiklah," ucap Mu Yunfeng menanggapi.
Hanya saja, tepat ketika Yan Xi berjalan keluar dari pintu, ia melihat seorang pria dan seorang wanita yang baru saja keluar dari lift. Setelah mengenali keduanya, ia pun bergegas maju, lalu memanggil dengan hormat, "Bos, Istri Bos!"
Tiba-tiba dipanggil 'istri bos' seperti ini membuat Jiang Tingxu benar-benar terkejut.