Menjadi Istri Sang Bintang Film

Istriku, Langit Terlalu Gelap, Aku akan Menemanimu



Istriku, Langit Terlalu Gelap, Aku akan Menemanimu

0Orang-orang di sekitar hanya terdiam saat melihat interaksi sengit antara dua orang itu. Mereka tidak mendengar apa yang dikatakan pasangan itu, tetapi mereka tetap terheran-heran saat melihat bagaimana mereka saling menatap. Mereka pun saling berbisik.     
0

"Meskipun tidak mendengar apa yang mereka bicarakan, ekspresi Sang Pangeran cukup jelas. Hanya orang buta yang tidak bisa melihatnya dengan jelas."     

"Tunggu dulu! Bukankah istrinya orang yang paling menyebalkan bagi Sang Pangeran? Apalagi konon Sang Pangeran dipaksa menikah?"     

"Dalam beberapa tahun terakhir, Pangeran dan Putri ini tidak pernah muncul secara bersamaan. Dengar-dengar bahwa mereka memiliki hubungan yang buruk dan akan bercerai?"     

"Tapi sekarang setelah melihat adegan ini, kenapa kelihatannya tidak seperti apa yang dirumorkan?"     

"Menyebalkan? Bahkan tatapan mata Sang Pangeran penuh cinta kepada Sang Putri! Pernikahan paksa apanya? Perceraian apanya?"     

"Siapa yang pernah menduga pria yang dipaksa menikah dan ingin bercerai tiba-tiba menjadi seperti anjing peliharaan setelah melihat istrinya muncul?"     

"Seperti yang terlihat sekarang, sudah jelas bahwa Sang Putri yang meremehkan Sang Pangeran."     

"Benar saja, rumor tidak bisa dipercaya!"     

Selanjutnya, sudah bisa ditebak bahwa kemungkinan akan banyak hal yang berubah di lingkaran pertemanan kelas atas ini.     

Jiang Tingxu tidak menanggapi. Ia melihat putranya dalam pelukannya, "Mengapa kamu tidak berjalan dengan baik? Apa kamu lupa betapa sakitnya saat jatuh terakhir kali?"     

Si Kecil menutup mulutnya rapat-rapat. Ia kemudian melirik ayahnya dan berbisik, "Jiang Tingxu. Ning Ning bukannya tidak berjalan dengan baik, Ning Ning hanya ceroboh. Sungguh, Ayah berbicara omong kosong. Jangan percaya padanya!"     

Seketika mata Mo Boyuan melotot setelah mendengar putranya mengadu kepada Jiang Tingxu.     

Kenapa sebelumnya ia tidak menyadari bahwa si Kecil juga suka menjebak orang lain?     

Tapi, seharusnya ia sadar diri kalau sifat si Kecil ini menurun dari dirinya sendiri.      

"Yah, lain kali kamu harus berjalan dengan baik, paham? Jika kamu jatuh, Ibu bisa sedih nanti."     

"Baiklah!" si Kecil langsung berjanji. Ia terlihat sangat menggemaskan.     

Namun, bagi Mo Boyuan, si Kecil tidak menggemaskan sama sekali.     

"Apakah kamu melihat Bibi Su?     

"Tidak."     

Setelah Jiang Tingxu masuk, ia melihat sekeliling. Ia juga tidak melihat Su Muxue di mana-mana. Ia pun mengerutkan kening dan memindahkan si Kecil dari gendongannya ke dalam pelukan Mo Boyuan, "Kamu di sini saja bersama ayahmu. Ibu akan pergi mencari Bibi Su, sebentar lagi Ibu akan segera kembali."     

Mereka tidak bisa menolak. Mo Boyuan dan Ning Ning hanya bisa patuh.     

Namun, Mo Boyuan memandang anak di gendongannya itu dan memberikannya kepada Tan Yiming, "Bantu aku mengawasinya sebentar."     

Begitu selesai bicara, Mo Boyuan langsung mengikuti istrinya.     

Tan Yiming tertegun sambil menatap Tang Wei, "Kakak Ketiga!"     

"Ah? Kakak, ada apa denganmu?"     

"Mereka berdua sudah pergi, aku sebagai pacarnya mana bisa hanya diam di sini? Jadi, jaga si Kecil ini."     

"Apa?"     

Tang Wei tidak berpengalaman menjaga anak-anak, jadi ia sedikit terkejut.     

Saat berikutnya, si Kecil terselip di lengannya dengan mantap. Tang Wei melingkarkan tangannya di sekeliling si Kecil dengan canggung. Kemudian paman dan keponakan ini saling menatap satu sama lain.     

Jiang Tingxu langsung menuju ke area belakang hotel. Ia telah mencari Su Muxue di sana sebelumnya, tetapi tidak ada seorang pun di sana.     

Hanya setelah beberapa langkah, ia ditahan oleh seseorang di belakangnya, "Istriku, langit terlalu gelap, aku akan menemanimu."     

"Tidak perlu!" Aku tidak takut gelap, oke?     

Tapi pria itu tetap bertahan, "Jika kamu tidak setuju, kamu tidak boleh pergi ke mana pun."     

.....     

"Nona Lu, ayo kita mengobrol."     

"Nona Su, aku rasa kita tidak punya banyak hal untuk dibicarakan."     

"Kenapa tidak ada? Tentu saja ada begitu banyak! Siapa dia?"     

"Ini sepupuku, putri bibiku."     

Su Muxue menatap gadis kecil di samping Lu Yanlan dalam-dalam. Anak ini berusia sekitar tujuh atau delapan tahun, tetapi anak ini terlihat sangat mirip dengan Jiang Tingxu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.