Menjadi Istri Sang Bintang Film

Hasil Hubungan Saat Ini, Dia Juga Turut Andil



Hasil Hubungan Saat Ini, Dia Juga Turut Andil

"Tidak, aku akan menunggumu."     
1

Jiang Tingxu tidak menjawab dan langsung kembali ke kamarnya untuk mengambil baju ganti dan pergi ke kamar mandi.     

Sementara Mo Boyuan duduk di tempatnya semula dalam suasana hati yang baik dan menunggu.     

Selama menunggu, ia menerima telepon lagi dari Cao Chi, lalu mengangkatnya, "Ada apa?"     

"Kakak Kedua, kamu tidak lupa, kan? Kamu berjanji untuk meminjamkan Xiao Ning padaku malam ini."     

Meskipun keluarga Cao baru saja berpikir bahwa mereka seharusnya memajukan perjamuan ulang tahun, tapi tidak mungkin untuk menunjukkannya pada Mo Boyuan, mengingat reputasi mereka.     

"Begitu. Aku akan meminta Guru memberitahunya di sekolah dan kemudian meminta pengawal untuk membawanya ke rumahmu."     

Cao Chi segera berkata, "Hei, hei, tidak perlu. Aku sendiri yang akan menjemput Xiao Ning, aku sangat lama tidak bertemu dengannya."     

Mo Boyuan berkata dengan santai, "Jemput saja, tapi jaga dia dengan baik!"     

Meskipun tidak begitu suka dengan anak itu, tapi mau bagaimanapun juga tetap anak kandungnya!     

"Iya, tenang saja, Kakak Kedua."     

Jiang Tingxu keluar dari kamar mandi dan Mo Boyuan baru saja mengakhiri percakapannya dengan Cao Chi.     

Sebelumnya, Jiang Tingxu juga mendengar sama-samar, jadi ia bertanya, "Ada apa?"     

Mo Boyuan berdiri dan mengambil handuk dari tangan Jiang Tingxu. Sambil mulai menyeka air di rambut istrinya, ia menjelaskan, "Orang tua dari Keluarga Cao ingin menjemput anak kita untuk pesta ulang tahunnya malam ini."     

Jiang Tingxu tidak mengatakan apa-apa.     

Jiang Tingxu tahu tentang orang tua dari Keluarga Cao. Bisa dipastikan akan benar-benar aman bagi putranya untuk pergi ke Keluarga Cao.     

"Apakah kamu shift malam lagi malam ini?"     

"Ya!"     

Mo Boyuan segera menghela napas, "Sepertinya priamu ini harus pergi ke pesta ulang tahun Keluarga Cao sendirian malam ini."     

Kenapa ucapan pria ini kedengarannya merasa menyesal? Situasinya seperti seorang wanita yang mengeluh kepada suaminya sendiri.     

Tapi dalam kasus ini adalah sebaliknya.      

Jiang Tingxu terkejut mendengarnya, Apakah pria ini ingin pergi bersamaku?     

Terlebih lagi ia bilang 'lagi'?      

Jiang Tingxu akhirnya ingat, sepertinya ia pernah menolak ajakannya lebih dari dua kali.     

Tapi sepertinya saat ia sedang bersekolah.     

Mahasiswa kedokteran selalu sibuk. Bagaimana mugkin mereka bisa memiliki banyak waktu untuk pergi ke pesta makan malam?     

Apakah karena ini pria ini tidak lagi mengajaknya untuk pergi ke pesta dengannya?     

Jika dipikirkan baik-baik, kemungkinannya sangat tinggi. Seketika dalam hati Jiang Tingxu menolak untuk menerima fakta itu.     

Jika itu masalahnya, maka harus memikirkan lagi sebagian besar perselisihan hubungan mereka dulu. Karena itu bukan hanya kesalahan Mo Boyuan.     

"Aku ...."     

"Apa?"     

"Tidak ada, ayo makan."     

Selama makan, Jiang Tingxu terus memikirkan hal ini di benaknya. Ia melamun, makanan yang lezat pun terasa sulit untuk ditelan.     

"Sayang?"     

Mo Boyuan terus memperhatikan istrinya. Tentu saja, ia juga bisa melihat perubahan emosinya sejak tadi.     

Jiang Tingxu tidak menjawab. Ia makan beberapa sumpit dan tidak berencana untuk makan lagi, "Aku sudah selesai, kamu makanlah."     

"Tidak enak? Kenapa tiba-tiba tidak nafsu makan?"     

"Tidak, sedang ingin istirahat saja, aku tidak ingin makan lagi."     

Mo Boyuan juga meletakkan mangkuk dan sumpitnya, "Aku akan memijat tubuhmu agar kamu merasa lebih baik sebelum kamu makan lagi nanti."     

Jiang Tingxu tidak memiliki kesempatan untuk menolak. Pria itu telah berdiri di belakangnya dan memijat kepalanya.     

Namun, Jiang Tingxu harus mengakui bahwa pijatan pria ini sungguh nyaman.     

Mengapa menolak jika bisa membuatnya jauh merasa lebih baik?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.