Menjadi Istri Sang Bintang Film

Istriku, Lain Kali Aku Pasti Laporan



Istriku, Lain Kali Aku Pasti Laporan

0Begitu banyak makanan yang dipesan, bagaimana seorang diri bisa memakan semuanya? Tampaknya lebih banyak dari makanan yang dipesan Ketua Pei terakhir kali!     
0

Jiang Tingxu dan perawat muda itu harus kembali beberapa kali sebelum mereka bisa memindahkan semua makanan itu ke kantor.     

Pasien di tangan Liao Jiayu akhirnya selesai ditangani dan kembali ke bangsal. Dia melihat orang-orang yang keluar masuk membawa beberapa makanan dan mencium bau samar yang tertinggal di udara, "Wah, apa itu?"     

Perawat muda itu tersenyum, "Dokter Liao, tentu saja makanan enak!"     

Liao Jiayu merasa sangat lapar, "Siapa yang membeli semua ini?"     

"Dokter Jiang!"     

Jiang Tingxu kebetulan datang ke pintu dengan membawa makanan yang belum diangkut dan mendengar dialog di dalam. Ia pun langsung berkata, "Bukan aku yang pesan."     

Perawat muda itu terkekeh dan kemudian berkata, "Dokter Jiang, siapa Tuan Mo?"     

Seketika ada rasa tidak nyaman muncul di wajah Jiang Tingxu, "Bukan siapa-siapa, melainkan ayahnya anakku."     

Seketika Dokter Liao tertawa.     

Perawat muda itu tidak tahu siapa Tuan Mo, tapi Dokter Liao tahu dan melihatnya sendiri tadi pagi.     

Tapi tak disangka, Jiang Tingxu mengakui pria itu adalah ayah anaknya.     

Jiang Tingxu menatap mereka berdua yang tertawa, "Eh, sebenarnya apa yang kalian tertawakan?"     

Apanya yang lucu?     

Perawat muda itu meletakkan makanan di tangannya, "Dokter Jiang, kami tidak tertawa. Aku akan keluar dan memanggil kepala perawat dulu."     

Dokter Liao melanjutkan melihat data penyakit pasien di tangannya.     

Jiang Tingxu melirik dari sudut matanya, "Dokter Liao, bantu aku. Kita harus menggabungkan meja sebelah."     

Liao Jiayu kemudian bangkit, "Baiklah, ayo."     

Sebenarnya ia sendiri juga agak lapar.     

...     

Di Gunung Zichen, Mo Boyuan keluar dari kamar mandi. Ia kemudian pergi ke samping tempat tidur, mengambil ponsel, dan melihatnya. Ternyata ada pemberitahuan bahwa pesanannya telah diterima.     

Tiba-tiba, sebuah senyuman muncul.     

Kemudian, dengan cepat ia menekan serangkaian angka.     

Sebelum dering ketiga, orang di seberang segera menjawab dengan suara pelan, "Ada apa?"     

Mo Boyuan tidak peduli dan bertanya sambil tersenyum, "Apakah kamu sudah menerima pesanannya?"     

"Yah, kenapa kamu tiba-tiba memesan makanan? Terlebih lagi tidak bilang dulu padaku?" Jiang Tingxu sempat mengira ini lelucon!     

Semua makanan ini tidak akan pernah masuk ke perut jika mereka tidak mengenal dengan jelas siapa pengirimnya.     

Mo Boyuan berdiri dengan punggung menempel di dinding, "Kamu tidak punya waktu untuk makan saat keluar tadi. Aku juga berpikir departemenmu pasti sangat sibuk dalam beberapa jam terakhir, jadi aku memutuskan untuk mengirimkan beberapa makanan ringan."     

Seringkali Jiang Tingxu benar-benar sibuk, hingga tidak punya waktu untuk makan. Kali ini, begitu Mo Boyuan menyebutkannya, Jiang Tingxu tiba-tiba merasa sedikit lapar.     

"Tidak bisakah kamu mengatakan dulu sebelumnya?" Jiang Tingxu tidak bisa menahan omelannya     

Senyum Mo Boyuan sedikit lebih dalam, "Baiklah, aku memang ceroboh kali ini. Lain kali, aku akan melaporkannya terlebih dahulu, oke? Istriku?"     

Laporan apanya!     

Jiang Tingxu merasa panas di wajahnya, "Baiklah, sudah, ya. Aku harus bekerja, kamu istirahatlah lebih awal."     

"Hm, selamat malam."     

Setelah panggilan itu, Mo Boyuan mencari baju tidur dari lemari dan mengenakannya, lalu pergi ke ruang kerja.     

Di rumah sakit, semua orang berkumpul di kantor. Karena ini adalah makanan dari Restoran Shu Brocade, mereka sangat senang saat memakannya.     

Setiap orang sangat senang dan puas!     

"Enak sekali. Restoran Shu Brocade benar-benar layak menjadi nomor satu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.