Menjadi Istri Sang Bintang Film

Tidak Semua Orang Bisa Menggertak Anggota Keluargaku



Tidak Semua Orang Bisa Menggertak Anggota Keluargaku

0Wen Jie mengikuti Jiang Tingxu pergi. Namun, Wen Jie berhenti tepat sebelum ia keluar dari pintu kantor kepala rumah sakit, "Lao Chen, tidak semua orang bisa menggertak anggota keluargaku!"     
0

Kepala rumah sakit melambaikan tangannya, "Tenang saja, tenang saja."     

Seketika raut wajah Wen Jie menjadi cerah setelah menerima jawaban dari kepala rumah sakit.     

Jiang Tingxu terkejut mendengarnya.      

Kenapa rasanya Bibi Wen bukanlah orang sembarangan di Rumah Sakit Pertama Yuncheng ini? Kalau tidak, bagaimana mungkin Kepala Chen bisa bicara begitu baik di depan Bibi Wen?     

Begitu masuk ke lift, Jiang Tingxu pun tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Bibi Wen, apakah kamu mengenal Kepala Chen dengan sangat baik?"     

"Bisa dibilang begitu."     

Jiang Tingxu tentu saja tidak tahu. Bisa dibilang, Kepala Chen adalah murid dari Paman Wen Jie.     

Setelah keduanya pergi, Ketua Chen segera menekan tombol telepon di mejanya dan setelah itu telepon langsung terhubung, "Suruh Lao Guo, Lao Su, Lao He datang ke sini."     

Orang yang menerima panggilan telepon itu tercengang mendengarnya, "Baik, Kepala. Saya akan segera memberi tahu wakil ketua!"     

Setelah menutup telepon, pria itu sangat curiga kenapa kepala rumah sakit buru-buru menghubungi beberapa wakil ketua itu, sepertinya bukan untuk mengobrol santai.     

Apakah ada masalah dengan rumah sakit?      

Sembari merasa curiga, ia segera menghubungi orang-orang itu.     

...     

Sudah satu jam setelah beberapa wakil ketua itu meninggalkan pekerjaan mereka dan pergi ke kantor Kepala Chen.     

"Lao Chen? Ada apa buru-buru memanggil kami datang?"     

"Semuanya duduk dulu."     

Beberapa wakil ketua itu saling memandang.     

Kepala Chen tidak bermaksud menunda apa pun, jadi dia langsung ke intinya, "Aku khawatir Diao Mei tidak lagi layak untuk tinggal di rumah sakit kita."     

"Itu...." Alis Wakil Ketua He terangkat.     

Wakil Ketua Su di sampingnya juga mengerutkan kening, "Lao Chen, Diao Mei adalah junior di keluarga guru. Jika kita tidak menginginkannya, maka guru akan... bagaimana kita mengatakannya?"     

Setelahnya, Wakil Ketua Guo akhirnya membuat suara, "Lao Chen, apa yang telah Diao Mei lakukan?"     

Raut wajah Kepala Chen terlihat sangat suram ketika semua orang masuk, sampai sekarang bahkan tidak tersenyum sedikit pun.     

Jika Diao Mei telah melakukan sesuatu, pasti bukanlah masalah sepele.     

Bagaimanapun, semua orang telah menutup mata terhadap tingkah laku Diao Mei selama bertahun-tahun demi guru mereka.     

Tentu saja, itu juga karena hal-hal yang Diao Mei lakukan selama bertahun-tahun masih terkendali. Tindakannya masih dapat ditekan dengan mudah dalam sekali penyelesaian.     

Namun, jika kali ini telah melakukan sesuatu yang besar, maka mungkin mereka tidak akan bisa menolongnya lagi.     

Andai dihadapkan pada dua pilihan antara Rumah Sakit Pertama Yun Cheng atau Diao Mei, sudah jelas di dalam hati mereka mana yang lebih penting.     

"Sepertinya kalian tidak tahu apa yang terjadi di unit gawat darurat tadi malam."     

"Apa yang terjadi tadi malam? Bagaimana Diao Mei terlibat dengan unit gawat darurat?"     

Dengan wajah gelap dan tenang, Kepala Chen mendengus dingin, "Departemen gawat darurat melakukan operasi diseksi aorta kemarin. Orang yang menyebabkan penyakit pasien kambuh adalah istri dari Sekretaris Jenderal Kota Yuncheng!"     

Sekretaris Kota?     

Semua wakil ketua terbatuk-batuk saat mendengar keluarga besar yang akan mereka hadapi.     

Pada saat ini, Kepala Chen melanjutkan, "Ketua Diao melakukan hal yang tidak mengenakkan. Demi orang itu, dia mengancam karir dokter di rumah sakit kita supaya mau memberikan kesaksian palsu!"     

Beberapa wakil ketua ini terkejut ketika mereka mendengar kesaksian palsu yang dikatakan Kepala Chen.     

"Bagaimana bisa begitu? Tidak boleh terjadi!" Wakil Ketua He langsung menggebrak meja dan berkata dengan menggebu-gebu karena tersulut emosi.     

"Apa yang dikatakan Lao He benar, ini pelanggaran hukum. Kalau sampai ketahuan, pengadilan tidak akan tinggal diam kepada rumah sakit kita! Apakah Diao Mei sudah gila?"     

Beraninya Diao Mei melakukan hal yang melanggar hukum pidana seperti itu?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.