Menjadi Istri Sang Bintang Film

Ilegal



Ilegal

0"Halo, Tuan Zhou."     
0

"Halo, halo. Aku pernah mendengar tentang keterampilan medis Dokter Jiang yang sangat bagus. Benar-benar muda dan menjanjikan!"     

"Tidak, tidak, Tuan Zhou terlalu menyanjung. Banyak dokter muda di rumah sakit kami yang lebih hebat. Aku yang harus belajar banyak dari mereka."     

Setelah mendengar kata-kata Jiang Tingxu, Tuan Zhou bersama ketua departemen medis tertawa bersama.     

"Anak muda, kamu terlalu merendah. Hari sudah larut, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di kota. Aku akan pergi dulu. Maaf merepotkan kalian hari ini."     

Ketua departemen medis berulang kali berkata, "Memang semua itu yang harus kami lakukan, apanya yang merepotkan? Tuan Zhou, aku akan mengantarmu."     

"Terima kasih."     

"Memang itulah tugas kami."     

Ketika melewati Jiang Tingxu, ketua departemen medis berbisik, "Dokter Jiang, tunggu aku di kantor nanti."     

"Baik."     

Bahkan tanpa diingatkan oleh Pei Rusi, Jiang Tingxu tidak akan bertindak gegabah. Bahkan nada bicaranya sangat tenang.     

Setelah ketua departemen medis dan Sekretaris Umum Zhou pergi, kepala perawat tampak khawatir, "Dokter Jiang, jika dia bertindak terlalu jauh, jangan cemas. Kepala rumah sakit akan kembali bekerja besok pagi."     

Jiang Tingxu tidak bisa menahan tawa, "Aku tidak cemas, sungguh, jangan khawatir. Seperti yang kamu katakan, masih ada ketua dan jajaran petinggi lain."     

Di depan kepala rumah sakit, apa yang bisa dilakukan oleh ketua departemen medis?     

"Di mana Ketua Pei?"     

"Baru saja dipanggil oleh anggota keluarga pasien."     

"Penyakit apa? Kelihatannya lumayan serius."     

Jiang Tingxu bisa melihat tadi raut wajah pasien dan keluarga pasien tidak baik-baik saja.     

Kepala perawat menghela napas dan berkata, "Tumor otak ganas."     

Tidak heran istrinya tadi begitu marah!     

"Baiklah, aku akan mengganti pakaianku dulu."     

"Oke, aku akan berkeliling dulu."     

...     

Jiang Tingxu mengganti pakaiannya. Sebelum ia sempat duduk, ketua departemen medis telah kembali.     

"Ketua!"     

"Duduklah, kita bicara."     

"Oh, baiklah."     

Pintu ditutup saat ketua medis masuk dan hanya ada dua orang yang ada di kantor itu.     

"Aku tidak akan bertele-tele lagi, Xiao Jiang. Kamu sudah berada di rumah sakit begitu lama dan kamu telah melihat banyak hal. Kita tidak boleh menyinggung Sekretaris Umum Zhou tentang apa yang terjadi hari ini."     

Ucapan ketua departemen medis memang tidak bertele-tele, bisa dibilang sangat lugas.     

Namun, Siapa juga yang mudah disinggung di dunia ini? Tidak perlu menyuruh untuk tidak boleh menyinggung Sekretaris Umum Zhou     

Jiang Tingxu tidak menjawab. Benar saja, ketua departemen medis tidak mengharapkan jawaban Jiang Tingxu. Bagaimanapun, ia hanya perlu mengungkapkan apa yang ingin ia ungkapkan dengan jelas.     

"Diam saja, tidak peduli apa yang orang tanyakan, jangan jawab. Bisakah kamu melakukannya?"     

Jiang Tingxu mengerutkan kening lagi, "Bagaimana dengan anggota keluarga?"     

"Tentu saja tidak bisa. Seperti yang aku katakan, tidak terkecuali siapa pun! Kita tidak boleh menyinggung Sekretaris Umum Kota. Banyak prosedur di rumah sakit ini yang harus melalui kota. Kamu mengerti, kan?"     

Meskipun tidak membuat marah secara langsung, tetapi dalam banyak kasus, tidak membutuhkan hal besar untuk menjebak rumah sakit.     

"Dokter Jiang, kamu masih terlalu muda. Jika kamu ingin karir masa depanmu tidak terpengaruh, tetaplah diam. Ini baik untuk kamu dan rumah sakit kita."     

Apakah ini ancaman? Tentu saja Jiang Tingxu terkejut mendengarnya, tapi setelah itu ia baru tersadar, dirinya sepertinya memang sedang diancam.     

Seketika ia tidak bisa menahan tawa sinis.     

"Dokter Jiang, apa maksudmu sekarang?"     

Sebelumnya masih memanggil Xiao Jiang, sekarang berubah jadi Dokter Jiang?     

Jiang Tingxu menatap dengan mata mengejek, "Ketua, apa maksudmu ingin supaya aku membuat kesaksian palsu untuk keluarga Sekretaris Umum Zhou?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.