Menjadi Istri Sang Bintang Film

0Masalah memang baru terasa di belakang, tapi ini sudah bisa dibilang sebagai jebakan. Terlebih lagi, ini bukan pertama kalinya.     0

Jika sampai tidak ketahuan, mungkin akan ada beberapa kali berikutnya.     

Meskipun Grup Mo kuat, berapa kali mereka bisa menahan jebakan bertubi-tubi yang datang dari belakang seperti ini?     

Jebakan seperti ini lumayan bagus. Sepertinya pihak lawan tidak takut karena bekerja sama dengan orang dalam yang ingin memberikan pukulan fatal bagi Grup Mo!     

Tidak peduli di perusahaan mana saat menghadapi hal seperti ini pasti tidak berdaya dan penuh kebencian!     

"Kakak, mengenai keluarga kedua itu..."     

Sebenarnya berapa umur Mo Xu saat ini? Meskipun telah berpengalaman di Grup Mo selama beberapa tahun, tidak dapat dipungkiri ada Kakek, Ayah Mo, dan juga Ibu Mo yang mendukungnya.     

Bagaimana pengalamannya bisa dibandingkan dengan pengalaman Mo Boyuan yang sudah bekerja keras sendiri sejak masih kuliah?     

Keluarga kedua itu sudah beberapa tahun yang lalu berpisah dari Keluarga Mo.     

Saat berbicara tentang keluarga kedua, Mo Boyuan langsung teringat lagi tentang bagaimana Mo Yue dari keluarga kedua menggertak putranya di belakangnya. Seketika raut wajahnya tiba-tiba menjadi hitam dan berat.     

Meskipun balas dendam ini telah lama dilupakan sebelumnya, tetap saja masih membuat Mo Boyuan marah dan kecewa.     

"Xiao Er, apa pengalamanmu selama ini masih kurang? Jika dari pihak keluarga kedua tidak membuat masalah, apa menurutmu dulu Kakek bisa dengan mudah membiarkanmu menghancurkan garis hidup perusahaan Mo Qu? Mo Qu adalah cucu tertua dari keluarga kedua dan merupakan satu-satunya yang mampu bertahan di depan saat ini. Kakek bukanlah orang berhati dingin yang tidak peduli dengan keluarga dan hubungan lama."     

Mo Boyuan tahu bahwa Kakek Mo telah lama sangat kecewa dengan keluarga kedua. Tindakan Mo Qu sungguh membuat seluruh anggota keluarga terkejut.     

Mo Boyuan tidak memiliki cukup kesabaran untuk menjelaskan lebih banyak, "Kembalilah ke perusahaan dan lanjutkan penyelidikan terhadap pekerja itu. Pastikan untuk mencari tahu siapa yang menanganinya saat itu. Ingatlah untuk menemukan para pengkhianat yang tersembunyi di Grup Mo dan tangkap mereka semua!"     

Suatu proyek bisa dicegat karena pasti ada orang yang melakukan pelanggaran. Kalau tidak, bagaimana bisa begitu kebetulan?     

Sekali dua kali tidak akan terasa, tetapi menurut hasil yang ditemukan oleh Mu Yunfeng, itu sudah di luar batas wajar.     

Mo Xu tidak bisa tenang pada pertemuan kali ini. Perusahaan di bawah manajemennya ternyata memiliki begitu banyak kesalahan yang belum pernah ia temukan sebelumnya!     

Mo Boyuan tahu bahwa walau adiknya tidak berpengalaman, bukan berarti adiknya memiliki kinerja yang buruk. Ia pun langsung memberikan semangat lagi kepada adiknya, "Jangan terlalu khawatir. Aku akan menyuruh orang-orangku membantumu."     

Tentu saja, Mo Xu tidak akan menolak, "Terima kasih, Kak."     

Mo Boyuan melambaikan tangannya, "Kembalilah dulu. Jangan bertindak gegabah dalam menakuti musuh, mengerti?"     

"Aku mengerti!"     

Mo Xu pergi dengan pikiran yang masih terganggu. Setelah Mo Xu pergi, Mo Boyuan tidak tahan lagi melihat hal-hal di depannya. Pikirannya sangat kacau, segala macam spekulasi dan keraguan muncul di benaknya.     

Grup Mo, musuh orang dalam, keluarga kedua, perusahaan lawan, bos yang tidak dikenal....     

Apakah ini terkait dengan mimpi yang dikatakan istriku?     

Jika demikian, apa yang mereka rencanakan sekarang? Apa yang ingin mereka lakukan pada Grup Mo? Sebenarnya siapa mereka?     

Ngomong-ngomong, Mo Boyuan hampir melupakan wanita yang baru saja dikirim ke rumah sakit jiwa itu!     

Terlepas dari penyakit wanita itu, jika diperhatikan memang sepertinya Keluarga Shen mempunyai masalah!     

Pemilik toko obat yang tidak punya pabriknya sendiri bisa mencapai ke level ini dalam waktu kurang lebih sepuluh tahun?     

Siapa yang akan percaya jika dibilang mereka tidak ada masalah?     

Mo Boyuan terus memikirkan dan menghubungkan semua masalah hingga menjadi rumit.     

Sekarang, beberapa telah terhubung.     

Yang lain kemungkinan akan segera terhubung.     

Bagaimana bisa ada begitu banyak kebetulan di dunia ini?     

Setelah memikirkannya sepanjang sore di kantor, Mo Boyuan tidak sadar telah berada di sini begitu lama.