Menjadi Istri Sang Bintang Film

0Perubahan reaksi yang tiba-tiba dan gangguan jiwa terus-menerus bisa disebabkan oleh beberapa peristiwa seperti gempa bumi, kebakaran, atau kematian kerabat.     0

Pengobatan PTSD yang utama adalah psikoterapi, seperti terapi desensitisasi gerakan mata dan terapi perilaku kognitif.     

Mo Boyuan tidak tahu apa-apa tentang hal ini. Tapi setelah melihat hasil pencarian ini, wajahnya mulai pucat dan mengerikan. Jari-jarinya yang memegang ponsel terasa dingin.     

Setelah itu, ia langsung menghubungi Tan Yiming. Panggilannya segera terhubung dengan cepat, "Kenapa pagi-pagi begini menghubungiku? Apa kamu lagi-lagi membuat kekacauan dengan kakak ipar hingga menjadi topik panas?"     

"Tidak, aku mencari Su Muxue."     

"Ehem, Lao Er, buat apa kamu mencarinya?" Nada curiga yang cermat benar-benar tidak seperti gaya Bos Tan.     

Mo Boyuan tidak punya banyak kesabaran saat ini, "Aku tidak akan menyukai pasangan orang lain, aku hanya ingin menanyakan sesuatu padanya."     

Pagi-pagi buta seperti ini, sahabat karibnya malah mencari wanitanya, siapa yang tidak akan mengajukan pertanyaan seperti itu?     

Namun, begitu Mo Boyuan mengatakan ini, Tan Yiming sudah tahu bahwa Mo Boyuan pasti memiliki sesuatu yang penting, ia pun dengan cepat mengguncang orang di sebelahnya, "Lao Er mencarimu."     

Orang yang mengantuk itu tidak bereaksi sama sekali, "Lao Er siapa? Aku tidak kenal, jangan mengganggu tidurku!"     

Tan Yiming sangat tidak berdaya dan kemudian berkata lagi, "Suami dari sahabatmu, Mo Boyuan!"     

Beberapa detik kemudian, seseorang yang baru saja linglung itu tiba-tiba terduduk, "Tan Yiming, siapa maksudmu?"     

Tan Yiming menyerahkan ponselnya sembari berkata, "Bicaralah."     

Su Muxue tentu saja terkejut, ia dengan sedikit gemetar menerima ponsel itu, "Ehem, Mo Boyuan?"     

"Ini aku. Aku ingin menanyakan sesuatu padamu."     

Ketika suara Mo Boyuan terdengar, Su Muxue akhirnya sepenuhnya terbangun, "Tanya saja, aku pasti akan segera menjawab semua pertanyaanmu."     

Mo Boyuan juga bangkit dari sofa dan membuka pintu untuk berdiri di sana, "Biarkan aku menanyakan sesuatu. Apakah istriku pernah disakiti orang lain di luar sepengetahuanku?"     

Apa-apaan pertanyaan ini?      

Su Muxue malah kembali bertanya, "Apa maksudmu? Bukankah orang yang paling melukai Xiao Ting Ting adalah kamu?"     

Pria ini adalah sumber dari semua bahaya!     

Bukankah beberapa pelacur tak tahu malu itu menyukai pria ini?     

Mo Boyuan sepertinya berpikir bahwa sahabat istrinya ini selalu tahu apa saja yang terjadi pada Jiang Tingxu.     

Apa yang dilakukan Mo Boyuan ini demi memperjuangkan keadilan istrinya. Tapi, tidak ada yang bisa dikatakan lagi. Lagi pula, hanya orang yang tulus yang akan membicarakan teman mereka seperti ini, bukan?     

"Maksudku, apakah ada trauma yang berarti?"     

"Seharusnya tidak ada yang seperti itu! Siapa yang berani menggertak istrimu? Lihatlah Shen Peiyi, dia hanya berani secara diam-diam saat bertindak kotor, kan?"     

Ucapan Su Muxue benar-benar kasar. Memang benar, tidak ada yang berani menindas Keluarga Mo! Paling banyak hanya beberapa kata hinaan saja.     

"Terima kasih. Kuharap kamu tidak memberitahunya kalau aku menghubungimu."     

Tidak perlu mengatakan lebih banyak tentang siapa yang dimaksud Mo Boyuan.     

Setelah menutup telepon, Mo Boyuan melanjutkan menekan nomor lain, "Apakah Asisten Khusus Guan masih di Afrika?"     

"Benar, bukankah Bos menyuruh dia tinggal di sana selama sebulan?"     

"Tarik dia kembali."     

"Oke, Bos, saya akan segera memberi tahu tim Afrika."     

Setelah menyelesaikan panggilan itu, Mo Boyuan kembali ke kamar.     

Ia melihat pintu kamar sebelah yang tadi tertutup rapat. Pada saat ini ternyata sudah terbuka.     

Saat ini, Jiang Tingxu telah memulihkan kembali perasaannya seperti biasa. Tidak akan ada orang yang sadar akan masalahnya.