Menjadi Istri Sang Bintang Film

Tidak Pulang Malam ini



Tidak Pulang Malam ini

0Gu Yueshu juga berdiri dan berjalan mendekati putranya, tetapi Gu Yanzhi dengan cepat mundur, "Kepala Gu, sebaiknya kamu jangan mendekat."     
0

Ketika putranya bicara, Gu Yueshu hanya bisa berhenti, "Nenekmu sangat menyesal dengan kejadian waktu itu!"     

Menyesal? Lalu kalau menyesal bisa mengubah keadaan? Tidak semuanya bisa diselesaikan dengan mengatakan 'aku menyesal'.     

"Kepala Gu, aku sudah lama tidak peduli tentang itu. Satu-satunya hal yang aku mau adalah kamu memenuhi syarat kesepakatan kita. Mulai sekarang, kamu dan semua orang dari Keluarga Gu, jangan pernah muncul di depan Ibu dan aku lagi! Aku harap kamu bisa menepati janjimu!"     

Setelah itu, Gu Yanzhi meninggalkan rumah Keluarga Gu tanpa menoleh ke belakang.     

Setelah mendengar kata-kata Gu Yanzhi, orang-orang dari Keluarga Gu terdiam untuk waktu yang lama.     

Nyonya Tua Gu menghela napas dengan penuh penyesalan, setelah itu tidak bernapas lagi.     

"Ibu!"     

Gu Yanzhi yang sudah berada di luar rumah Keluarga Gu mendengar dengan jelas teriakan dari dalam. Tatapannya tertuju ke dalam rumah, ia melihat tiga orang sedang berlutut di bawah sembari menundukkan kepala. Setelah itu, ia langsung pergi begitu saja.     

...     

Di dalam resor, si Kecil akhirnya menyelesaikan separuh pekerjaan rumahnya di bawah pengawasan ibunya.     

"Baiklah, baiklah, istirahatlah. Minum susu dulu."     

"Hehe Jiang Tingxu memang yang terbaik." Si Kecil mulai bersikap manja.     

Susu yang diantar pihak hotel kebetulan masih hangat, jadi bisa langsung diminum.     

Si Kecil dengan patuh mengambil gelas susu itu sendiri, lalu meminumnya. Seketika di sekitar mulutnya terdapat bekas putih dari susu.     

Jiang Tingxu mengusap bibir kecil anaknya seraya memikirkan seseorang yang belum keluar dari dalam kamar. Ia pun berbisik kepada putranya, "Pergi dan lihat apa yang ayahmu lakukan."     

"Oke, baiklah!" Setelah meletakkan gelas, si Kecil bergegas ke kamar.     

Saat membuka pintu kamar, si Kecil baru tahu bahwa ayahnya sedang berbaring di tempat tidur dan sudah tertidur lelap. Dalam sekejap, ia diam-diam melangkah mundur dan datang kembali ke Jiang Tingxu, "Jiang Tingxu, Ayah sedang tidur."     

"Tidur? Baiklah, biarkan saja. Tunggu sampai dia bangun, nanti minum lagi."     

Saat itu, suara pintu terbuka terdengar dari kamar sebelah.     

Si Kecil pun mengangkat kepalanya seraya bertanya, "Uncle sudah datang?"     

Jiang Tingxu mengangguk, "Jika tidak ada hal lain yang terjadi, kemungkinan itu Uncle-mu."     

Sebelum ibu dan anak itu selesai meminum susu, mereka mendengar ketukan dari arah pintu.     

"Aku akan membuka pintunya. Lanjutkan minum susunya, setelah itu selesaikan pekerjaan rumahmu."     

Si Kecil yang masih ingin bermalas-malasan tiba-tiba sudah disuruh duduk kembali di kursinya.     

Saat Jiang Tingxu membuka pintu, ia melihat Wen Jie sedang berdiri di depan pintu kamar, "Bibi Wen?"     

Raut wajah Wen Jie tidak terlalu bagus, "Kami mungkin tidak bisa pulang malam ini. Yanzhi tidak dalam kondisi baik-baik saja. Nyonya Tua Gu sudah meninggal."     

Kenapa secepat ini? Bukannya bermaksud lain, tapi bukankah sebelumnya masih baik-baik saja?     

"Baiklah, aku mengerti. Kalian bisa kembali besok. Tapi, bagaimana keadaan Gu Yanzhi sekarang?"     

Wen Jie menghela napas. Tentu saja ia tidak banyak membicarakan tentang keadaan putranya, "Dia sedang dalam suasana hati yang buruk. Mungkin dia berpikir agak terlalu jauh, tapi itu bukan apa-apa. Tunggu saja sampai perasaannya membaik."     

Bagaimanapun, nenek kandungnya baru saja meninggal. Mana mungkin tidak merasakan apa pun begitu tahu neneknya benar-benar meninggal? Tapi, luka yang sudah ditorehkan Keluarga Gu saat itu terlalu dalam. Karena itu, pikiran Gu Yanzhi menjadi terganggu dan terbebani.     

"Aku akan kembali dan melihatnya dulu. Katakan pada Xiao Mo mengenai hal ini."     

"Oke, Bibi Wen juga jangan terlalu sedih."     

"Hm, jangan khawatir!"     

...     

Bersamaan dengan kepergian Wen Jie, Jiang Tingxu melihat seorang pria akhirnya keluar, "Ada apa? Gu Yanzhi sudah kembali?"      

"Hmm, Nyonya Tua Gu sudah meninggal. Bibi Wen bilang Gu Yanzhi sedang tidak dalam kondisi baik sekarang, jadi mereka tidak akan pulang malam ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.