Menjadi Istri Sang Bintang Film

Mustahil Tidak Ragu



Mustahil Tidak Ragu

0'Urusan apa yang bisa membuat Xiao Hua Hua menunjukkan sisi yang begitu bersemangat. Jangan-jangan…'     
0

'Tidak bisa. Jika benar seperti itu, aku tidak akan membiarkan Xiao Hua Hua pergi!'     

Untuk sesaat, tatapan mata Jiang Tingxu menjadi tajam. Xiao Hua Hua yang ditatap seperti itu pun tidak bisa menahan gemetar di tubuhnya.     

"Bukan masalah besar. Aku hanya akan pergi, itu saja."     

Terdengar nada bersalah saat Xiao Hua Hua mengatakannya. Siapa yang tidak akan merasa bersalah jika sudah menghadapi tatapan tajam yang membuat mati rasa seperti itu.     

Meskipun Jiang Tingxu tidak mengatakannya, tidak diragukan lagi ekspresi wajahnya menunjukkan, 'Kamu bohong, terus saja mengarang cerita. Kita lihat saja sampai kapan kamu bisa bertahan!'     

Sudut mulut Xiao Hua Hua berkedut, 'Mengapa Kak Jiang tiba-tiba bereaksi berlebihan begini?'     

Tentu saja, Xiao Hua Hua juga samar-samar mengingat apa yang ia rasakan sebelumnya bahwa Jiang Tingxu seperti sudah mengenalnya dengan sangat baik.     

Semakin dipikirkan, Xiao Hua Hua semakin tidak memahaminya.     

'Sama sekali tidak mungkin!'     

Tatapan Jiang Tingxu menjadi semakin tajam. Tentu saja ia tahu bahwa orang di depannya tidak berniat mengatakan apa-apa lagi. Jiang Tingxu mengerucutkan bibir, "Kamu akan bertemu seseorang?"     

Jiang Tingxu langsung bertanya ke intinya.     

Ekspresi terkejut Xiao Hua Hua jelas terlihat. Ia menatap Jiang Tingxu dengan mata melebar sambil bertanya dengan curiga, "Kak Jiang, kenapa kamu bisa tahu?"     

'Padahal aku sendiri baru menerima informasi, tapi kenapa Kak Jiang bisa sudah tahu?'     

Untuk sementara waktu, keraguan tumbuh di hati Xiao Hua Hua, bahkan lebih seperti curiga.     

Jika merasakan posisi Xiao Hua Hua saat ini, tidak mungkin untuk tidak merasa curiga.     

Jiang Tingxu langsung menghela napas begitu ia mendengar pengakuan dari Xiao Hua Hua. Dengan sikapnya yang dingin, akhirnya ia berkata, "Kamu yakin informasi itu akurat?"     

Jiang Tingxu tidak mungkin bisa menghentikan Xiao Hua Hua. Ia juga tidak mungkin mengatakan alasan ia berkata seperti ini.     

Xiao Hua Hua segera mengangguk dan menjawab, "Ini informasi dari seorang teman lama."     

Tatapan mata Jiang Tingxu menjadi gelap lagi, "Kenapa kamu harus menemuinya?"     

Sebenarnya pertanyaan ini sudah disimpan terlalu lama oleh Jiang Tingxu, "Apakah dia orang yang kamu suka?"     

Ketika Xiao Hua Hua mendengar pertanyaan itu, ia langsung menggelengkan kepalanya berulang kali, "Tidak, tidak. Aku benar-benar tidak punya hal seperti itu. Aku hanya ingin memastikan bahwa orang itu memang orang yang sama dengan orang bertahun-tahun yang lalu!"     

'Hm?'     

Jiang Tingxu benar-benar tidak tahu, ternyata ada alasan lain.     

"Kenapa kamu sangat yakin?"     

Xiao Hua Hua pun terdiam sejenak, ia terlihat begitu kebingungan.     

Setelah beberapa saat, ia akhirnya bicara, "Ketika pertama kali aku mengambil pekerjaan ini, aku mengalami kecelakaan. Hidupku di ujung tanduk dan seseorang menyelamatkanku. Jadi, beberapa tahun ini aku selalu mencari siapa penyelamatku."     

'Penyelamat?'     

Ekspresi di wajah Jiang Tingxu terlihat berantakan, namun ia segera mengembalikan ketenangannya, "Jika memang benar, lalu apa yang akan kamu lakukan?"     

'Membayarnya kembali?'     

'Tidak semua orang yang sudah menyelamatkan kita harus dibayar kembali, kan?'     

"Itu... aku belum memikirkannya."     

Selama bertahun-tahun, Xiao Hua Hua tidak menyerah dalam mencari orang tersebut. Tapi, ia benar-benar tidak bisa memikirkan apa yang harus dilakukan setelah menemukan orang itu.     

Jiang Tingxu menghela napas, "Hua Hua, tidakkah kamu pikir kamu terlalu terobsesi dengan hal itu?"     

Di kehidupan sebelumnya, Jiang Tingxu memang tidak tahu bahwa ada seorang penyelamat jiwa pada hidup Xiao Hua Hua.     

Untuk hal ini memang tidak mudah mengatakannya secara langsung.     

Bagaimanapun, ini adalah tentang sang penyelamat jiwa!     

Setiap tetes kebaikan harus dibalas dengan air mancur kebaikan, apalagi perihal menyelamatkan nyawa.     

Xiao Hua Hua mengerucutkan mulutnya, lalu menatap Jiang Tingxu, "Kak Jiang, apakah kamu sudah lama tahu sesuatu?"     

Alasan utamanya adalah Jiang Tingxu bereaksi berlebihan, tentu saja Xiao Hua Hua bisa melihatnya dengan jelas.     

Poppy Hua yang terkenal secara internasional tidak bisa dibodohi.     

Untuk beberapa waktu, suasana di sekitar mereka sangat sunyi.     

Jiang Tingxu pun menghela napas panjang, kemudian meraih tangan Xiao Hua Hua, "Kita bicarakan di atas."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.